HIDUP JUJUR DAN BERINTEGRITAS | Angela Sona Eka Pramudita, S.Pd.
Berita Lainnya - 17 January 2025
Sebagai siswa SMA, kita sering menghadapi godaan untuk tidak jujur, seperti mencontek saat ujian, berbohong kepada orang tua, atau mengikuti teman dalam hal yang salah agar diterima dalam pergaulan. Namun, Tuhan menginginkan kita untuk hidup jujur dan berintegritas. Amsal 11:3 berkata, "Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya." Kejujuran adalah dasar dari kehidupan yang benar dan penuh berkat.
Di sekolah, banyak yang menganggap mencontek itu biasa. Tapi, apakah itu mencerminkan karakter seorang anak Tuhan? Efesus 4:25 mengingatkan kita untuk membuang dusta dan berkata benar. Lebih baik mendapat nilai kecil dengan usaha sendiri daripada nilai besar dengan cara curang. Tuhan melihat hati dan usaha kita, bukan hanya hasil akhir.
Dalam pergaulan, kita juga sering mengalami tekanan untuk ikut-ikutan berbohong atau melakukan sesuatu yang salah. Tapi, sebagai orang beriman, kita dipanggil untuk berani berbeda dan menjadi terang bagi orang lain (Matius 5:16). Hidup dengan integritas berarti tetap berpegang pada nilai-nilai yang benar, meskipun tidak selalu mudah.
Kejujuran bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal kasih. Dengan jujur, kita menghormati teman, guru, dan orang tua. Kita membangun kepercayaan dan mencerminkan karakter Kristus. Yohanes 14:6 berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup." Jika kita ingin mengikuti Yesus, kita harus berjalan dalam kebenaran.
Meskipun hidup jujur dan berintegritas mungkin sulit, Tuhan selalu menyertai dan memberkati mereka yang memilih kebenaran. Mulailah dari hal kecil: tidak mencontek, berkata jujur, dan memperlakukan orang lain dengan kasih. Dengan begitu, kita tidak hanya menjadi siswa yang baik, tetapi juga anak Tuhan yang berkenan di hadapan-Nya. Tuhan memberkati! 😇
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur