Dunia berubah begitu cepat dalam 50 tahun terakhi...
Read MoreSetelah talkshow berlangsung di YouTube Channel B...
Read MoreKembali mengudara (15/04), program Sekolah di Uda...
Read MoreTEMPO.CO, Jakarta - Berwyn, 18 tahun, siswa SMAK 1 Penabur berkesempatan untuk dapat melanjutkan kuliahnya di Stanford University, Amerika Serikat tanpa mengeluarkan biaya berkat Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Ia mengetahui Beasiswa Indonesia Maju merupakan program baru pemerintah dan tertarik mencoba karena sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang dicantumkan di laman BIM.
Di sekolahnya, Berwyn termasuk siswa aktif dan berprestasi. Beberapa prestasi yang diukirnya, antara lain medali emas dan absolute winner bidang Fisika pada KSN 2021, medali perak di International Physics Olympiad (IPhO) 2022 serta Honorable Mention di Asian Physics Olympiad (APhO) 2022.
“Salah satu persyaratannya harus ada sertifikat di tingkat nasional, aku sendiri pernah dapat medali emas dan mendapat predikat absolut winner di lomba fisika KSN tahun 2021” kata Berwyn.
Di Stanford, Berwyn baru akan mengambil major di tahun kedua dan sudah menetapkan pilihan-nya bahwa ia akan mengambil major computer science.
Usaha Berwyn dalam mendapatkan beasiswa BIM tidak mudah. Hal terberat yang dialaminya adalah saat memasuki tahapan pembinaan.
“Pas pembinaan tuh intensif banget, satu minggu Senin sampai Jumat full setiap hari ada les dan harus membagi waktu dengan tugas sekolah dan ujian," kata Berwyn.
Meskipun sempat mengalami kesulitan dalam tahapan pembinaan, namun Berwyn mengatakan bahwa segala pencapaian dan usahanya dalam mendapatkan beasiswa sangat sepadan. Ia pun memberikan beberapa tips bagi para siswa yang ingin meraih impiannya agar dapat melanjutkan kuliah di luar negeri: Baca selengkapnya...
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR