Dunia berubah begitu cepat dalam 50 tahun terakhi...
Read MoreSetelah talkshow berlangsung di YouTube Channel B...
Read MoreKembali mengudara (15/04), program Sekolah di Uda...
Read More
SPK BPK PENABUR Jakarta mengadopsi Cambridge Curriculum yang sudah diakui oleh seluruh universitas di dunia untuk mempersiapkan peserta didik melanjutkan kuliah di luar negeri.
KOMPAS.com – Melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri merupakan impian bagi banyak orang. Selain menambah wawasan, kuliah di luar negeri juga dapat melatih kemandirian, meningkatkan kehidupan sosial, membuka kesempatan bekerja yang lebih luas, serta membentuk cara berpikir kritis dalam menghadapi masalah.
Untuk dapat kuliah di kampus impian, peserta didik harus mendapat pembekalan yang tepat dan mempersiapkan diri secara maksimal. Bahkan, persiapan ini harus dimulai sejak memilih sekolah pada jenjang menengah.
Kepala Jenjang Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) BPK PENABUR Jakarta Suyanti Witono mengatakan bahwa merupakan jenjang akhir peserta didik sebelum melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
“Persyaratan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi luar negeri akan berbeda dengan persyaratan yang diperlukan oleh perguruan tinggi di dalam negeri. Oleh sebab itu, kurikulum yang digunakan di sekolah memiliki peranan penting untuk memenuhi persyaratan tersebut,” ujar Suyanti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (28/7/2022).
SPK BPK PENABUR Jakarta, misalnya, menerapkan Cambridge Curriculum yang sudah diakui oleh seluruh universitas di dunia.
Suyanti menjelaskan, kurikulum tersebut mengedepankan pembelajaran aktif serta interaktif sehingga peserta didik dapat memimpin dan bertanggung jawab terhadap pembelajaran secara mandiri.
“Kurikulum itu mengajak peserta didik agar terbiasa menulis, membuat laporan saintifik, piawai berbicara, serta terbiasa berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan. Pembiasaan tersebut akan menjadi bekal bagi peserta didik untuk masuk ke universitas di luar negeri,” tutur Suyanti.
Suyanti mengatakan, melalui penerapan Cambridge Curriculum, peserta didik diharapkan tidak hanya berkembang secara akademik, tetapi juga non-akademik. Pembelajaran di sekolah juga diharapkan dapat berjalan secara menyenangkan sehingga membentuk karakter terpuji dan menjadi kebiasaan baik peserta didik.
Salah satu orangtua alumnus SPK Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) 8 PENABUR Nina Risnawati mengamini hal tersebut.
Menurut Nina, penerapan kurikulum di sekolah menengah berperan besar dalam persiapan menuju pendidikan tinggi di luar negeri.
“Penerapan kurikulum yang diakui dunia akan memudahkan anak untuk beradaptasi dengan pembelajaran di luar negeri,” ujar Nina.
Kurikulum yang diterapkan SPK BPK PENABUR, kata Nina, mendukung peserta didik untuk mengikuti pertandingan debat internasional (WSC). Melalui kompetisi ini, peserta didik dapat berlatih penggunaan bahasa Inggris untuk tingkat internasional.
Cambridge Curriculum yang diadopsi BPK PENABUR mengedepankan pembelajaran aktif dan interaktif.
Menurut Nina, selain kurikulum, program non-akademik juga dapat mengasah kemandirian dan tanggung jawab peserta didik.
Dia mencontohkan, SPK BPK PENABUR Jakarta memiliki berbagai program non-akademik unggulan, seperti .
“Program tersebut dapat memperkaya pengalaman peserta didik sekaligus bekal untuk kuliah di luar negeri,” kata Nina.
Tak hanya itu, Nina juga menyoroti pendidikan karakter Kristiani yang diterapkan SPK BPK PENABUR Jakarta. Karakter kuat ini nantinya akan membantu peserta didik untuk membentengi diri dari pergaulan yang tidak baik.
Nina menambahkan, dukungan guru dan staf pun menjadi hal yang diutamakan oleh sekolah yang mengusung tagline itu. Menurut dia, para guru membimbing peserta didik secara suportif ketika menghadapi kendala saat pembelajaran.
Dalam kesempatan yang sama, dan PENABUR International Foundation with Vita Kusumastuti mengatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan sebelum kuliah di luar negeri adalah mempertimbangkan jurusan yang ditempuh.
“Setelah itu, orangtua dan peserta didik bisa mencari universitas terbaik yang menawarkan jurusan tersebut,” ujar Vita.
Mencari universitas yang tepat, lanjut Vita, membutuhkan berbagai pertimbangan, seperti finansial, lingkungan aman, dan fasilitas lengkap. Sejumlah fasilitas yang umum ditawarkan universitas di luar negeri, misalnya student support dan boarding house.
Untuk memastikan peserta didik mendapatkan universitas terbaik, BPK PENABUR Jakarta juga membuka program NCUK-BPK PENABUR Jakarta.
Melalui program tersebut, sekolah yang berlokasi di Tanjung Duren serta Kelapa Gading itu bekerja sama dengan NCUK, yakni perkumpulan universitas yang memberikan kualifikasi (IFY) bagi negara non-English speaking country, seperti Indonesia.
BPK PENABUR Jakarta yang berlokasi di Tanjung Duren dan Kelapa Gading bekerja sama dengan NCUK.
Untuk diketahui, dengan kualifikasi IFY, persiapan tahun pertama kuliah itu dapat dilakukan di Indonesia. Adapun NCUK memayungi 47 universitas yang tersebar di Inggris, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat (AS), dan Kanada.
Jika sudah menyelesaikan IFY, peserta didik tidak perlu memenuhi syarat IELTS dan foundation year. Selain itu, mereka juga langsung mendapatkan student visa ke luar negeri.
Vita menjelaskan NCUK bisa membantu peserta didik merasakan kehidupan di universitas. Pembelajaran yang diberikan program tersebut layaknya kuliah, termasuk dalam pengerjaan tugas. Bahkan, akan ada kuliah terbuka yang menghadirkan dosen dari universitas luar negeri.
“Peserta didik dapat mempersiapkan diri untuk berkomunikasi dan berinteraksi menggunakan bahasa Inggris,” kata dia.
Adapun program NCUK juga bisa diikuti oleh peserta didik di luar BPK PENABUR Jakarta. Untuk mengikuti program ini, peserta didik minimal telah menyelesaikan kelas 11 atau berusia 17 tahun pada akhir tahun mendaftar.
Mereka juga harus memiliki kemampuan bahasa Inggris IELTS 5.0, serta nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 70.
Sebagai informasi, sejak pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, SPK BPK PENABUR Jakarta telah melakukan sejumlah persiapan demi menjaga keamanan, kenyamanan, dan kesehatan peserta didik serta tenaga pendidik dan kependidikan.
SPK BPK PENABUR Jakarta telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, serta melakukan program vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
Baik peserta didik maupun tenaga pendidik dan kependidikan juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama berada di sekolah, seperti melakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, dan memakai masker.
BPK PENABUR Jakarta telah menyiapkan sejumlah infrastruktur pembelajaran memadai untuk mengakses world class university.
Kemudian, SPK BPK PENABUR Jakarta juga telah menyiapkan sejumlah infrastruktur pembelajaran memadai, termasuk sarana digital dan dan telekomunikasi, guna pemenuhan pembelajaran pada masa transisi.
Sebagai persiapan untuk mengakses world class university, SPK BPK PENABUR Jakarta menggelar untuk Tahun Pelajaran 2023-2024 pada Sabtu (6/8/2022) mulai pukul 08.00 WIB.
Acara tersebut digelar di dua lokasi, yakni SPK BPK PENABUR Tanjung Duren yang beralamat di Jalan Tanjung Duren Raya Nomor 4 RT 12 RW 2, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dan SPK BPK PENABUR Kelapa Gading yang berlokasi di Jalan Boulevard Bukit Gading Raya Blok A5-A8 6 RT 6 RW 14, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Para pendaftar yang hadir dalam acara tersebut bisa mendapatkan sejumlah keuntungan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Informasi pendaftaran bisa Anda temukan pada laman https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/ atau menghubungi nomor WhatsApp 0878-2020-0032. Baca selengkapnya...
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR