Dokumentasi Spirit of Adventure 2019 BPK PENABUR Jakarta
KOMPAS.com - Generasi internet atau iGeneration dikenal memiliki kemampuan untuk mengakses dan memanfaatkan informasi di internet. Kemampuan tersebut membuat pengetahuan, kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas mereka berkembang pesat.
Lebih jauh lagi, Ketua Badan Pendidikan Kristen (BPK) PENABUR Jakarta Kenny Lim mengatakan bahwa iGeneration dapat memanfaatkan internet untuk memperluas jalinan komunikasi dan relasi. Namun, ia tetap mengingatkan bahwa internet juga berpotensi menyebabkan kecanduan dan ketergantungan yang memengaruhi fisik, mental, dan sosial penggunanya.
“Interaksi dengan lingkungan sekitar dan aktivitas di luar ruangan pun semakin berkurang,” kata Kenny dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/3/2023).
Oleh karena itu, sebagai lembaga pendidikan Kristen di Indonesia, BPK PENABUR Jakarta menghadirkan solusi nyata untuk mengatasi problem tersebut. Salah satunya, melalui program Spirit of Adventure.
Kenny menuturkan, program tersebut merupakan sebuah kegiatan alternatif yang mengajak peserta didik keluar dari zona nyaman.
Pada Spirit of Adventure, sambungnya, para siswa dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, agama, serta budaya. Program ini juga diadakan dengan berbagai aktivitas fisik yang edukatif.
Sebagai informasi, Spirit of Adventure pertama kali diadakan pada 2019 dengan jumlah 436 peserta. Pada 2023, jumlahnya meningkat pesat menjadi 2.162 peserta.
Mengusung tema “Petualanganku”, Spirit of Adventure 2023 BPK PENABUR Jakarta mengajak peserta didik berpetualang menggunakan kereta api dari Jakarta menuju Malang, Jawa Timur.
Peserta yang terdiri dari murid di 17 Sekolah Menengah Pertama Kristen (SMPK) PENABUR Jakarta dibagi ke dalam 9 gelombang keberangkatan, yakni mulai Jumat (24/3/2023) hingga Sabtu (3/6/2023). Keberangkatan peserta berlangsung kurang lebih selama tiga bulan.
Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan panitia, seperti tinggal bersama dengan warga Desa Tengger Podokoyo, berladang dan mengolah tanaman kentang, belajar kesenian suku Tengger, menikmati pemandangan fajar dari Gunung Bromo, berwisata di Kota Batu, dan mencicipi makanan khas Jawa Timur.
“Saya sangat bersemangat mengikuti Spirit of Adventure. Saya sudah mempersiapkan diri, mulai dari menyusun barang-barang yang akan dibawa ke dalam tas,” ujar peserta Spirit of Adventure dari SMPK 2 PENABUR Robert Nathaniel Wijaya.
Senada dengan Robert, peserta lain dari SMPK 2 PENABUR Nadya Emily Surya pun sudah tidak sabar menantikan momen seru menginap di rumah warga serta jalan-jalan ke Gunung Bromo.
Melihat semangat peserta didik, Kepala Bagian Lapendik dan Ketua Penyelenggara Spirit of Adventure 2023 BPK PENABUR Jakarta Lidya Ida Fatonah mengatakan bahwa acara ini merupakan merupakan program lanjutan dari SPIRIT yang sudah diikuti oleh peserta didik saat mereka duduk di kelas 5 dan 6 di sekolah dasar (SD).
“Melalui acara yang menyenangkan ini, kemampuan pembelajaran abad 21, yaitu 4C (critical thinking, creative thinking, communication, dan collaboration), untuk para peserta didik juga dapat berkembang,” ucap Lidya.
Untuk mengasah critical thinking dan creative thinking, peserta akan mengikuti Lomba Kreasi Olahan Kentang. Mereka juga dilatih untuk menemukan potensi umbi kentang yang menjadi salah satu budi daya masyarakat Desa Tengger untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Sementara itu, aspek communication dan collaboration akan ditumbuhkan melalui interaksi serta kerja sama antara teman sebaya serta warga sekitar.
Kepala Divisi Pendidikan BPK PENABUR Jakarta Kumalasari Onggobawono mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan itu juga dapat meningkatkan karakter BEST, yang terdiri dari kemandirian, tanggung jawab, kepedulian, ketaatan, kejujuran, dan kedisiplinan, agar peserta didik selalu mengandalkan Tuhan.
“Jadi, tidak sekadar sarana rekreasi, tetapi turut memberikan nilai edukasi sekaligus pengembangan karakter. Dengan mengikuti Spirit of Adventure 2023, peserta didik diharapkan dapat mengimplementasikan pembiasaan baik sesuai profil siswa BPK PENABUR, yaitu BEST,” jelas Kumalasari.
Untuk diketahui, BEST merupakan akronim dari Be Tough–tangguh dan tahan uji dalam menghadapi tantangan fisik maupun mental, Excel Worldwide–mempersiapkan diri untuk menjadi individu yang mampu bersaing dan berkontribusi dalam dunia global, Share with Society–memiliki kesadaran sosial dan siap menjadi agen perubahan yang positif di tengah kehidupan bermasyarakat, serta Trust in God–kepercayaan bahwa Tuhan senantiasa menyertai dan selalu memampukan. Baca selengkapnya...
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG
