Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

K-12 Computer Science Education Fair 2021 Talk Show : “Let’s Transform Children’s Future!”

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 April 2021

Dunia berubah begitu cepat dalam 50 tahun terakhi...

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Keseruan Olimpiade Coding di “K-12 Computer Science Education Fair 2021”

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 April 2021

Setelah talkshow berlangsung di YouTube Channel B...

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Yuk, Belajar Bareng Louis dan Darlene dalam Kelas IPA Sekolah di Udara 'Student Teach Student' : “Kenali Virusnya, Lawan Penyakitnya”

Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 April 2021

Kembali mengudara (15/04), program Sekolah di Uda...

Read More

Ketupat

Berita Lainnya - 27 June 2024

 

Pasti kalian tidak asing dengan pendamping sajian yang satu ini. Ketupat berasal dari kata “kupat“ yang berarti ngaku lepat atau mengakui kesalahan dan laku papat atau 4 tindakan. Dalam Agama Islam ngaku lepat dapat diartikan bahwa umat muslim harus saling memaafkan dan lapang dada sedangkan laku papat melambangkan 4 tindakan, yakni: luberan (melimpah), leburan (melebur dosa), lebaran (pintu ampunan terbuka lebar), dan laburan (menyucikan diri).

 

Ketupat  adalah pendamping sajian yang berbahan dasar beras, biasanya beras ditaruh ke dalam tempat yang sudah dianyam sehingga membentuk segi empat. Tempat tersebut biasanya dianyam menggunakan daun janur. Ketupat biasanya disandingkan dengan masakan lontong sayur, sate ayam, opor ayam, dan masih banyak lagi.

 

Dilansir dari Buku Malay Annual yang ditulis Johannes de Graaf seorang ahli sejarah dari negeri kincir angin. Ketupat muncul pertamakali di Pulau Jawa pada abad ke - 15 pada saat era Kerajaan Demak. Ketupat muncul bertepatan dengan penyebaran Agama Islam yang disebarkan oleh Sunan Kalijaga. Ketupat digunakan sebagai alat pendekatan dakwah melalui sistem budaya, hal ini dilakukan karena dipercaya ketupat dapat menjadi representasi yang lebih familiar bagi masyarakat Jawa.

 

 

Ragamnya suku bangsa Indonesia membuat akulturasi pada ketupat sehingga ketupat memiliki banyak jenis. Klasifikasi secara besar, ketupat di Indonesia terbagi menjadi 5 disesuaikan dengan jenis pembungkusnya, bentuk, dan bahan isian ketupat. Berikut 5 jenis ketupat di Indonesia :

1. Ketupat Pulut

Ketupat Pulut berasal dari Medan, Sumatera Utara. Ketupat Pulut diisi oleh beras ketan sehingga mempunyai tekstur yang lebih pulen dan lengket.

2. Ketupat Palas (Pulut)

Ketupat Palas (Pulut) dibungkus oleh daun palas atau daun lontar muda dan diisi oleh beras ketan. Ketupat ini berbentuk segitiga, uniknya ketupat ini dibedakan menjadi ketupat betina dan jantan berdasarkan ukuran dan bentuk ikatannya. 

3. Ketupat Kapau

Ketupat Kapau merupakan ikon Kota Pekanbaru. Ketupat kapau dibungkus oleh daun kapau. Daun kapau berasal dari rawa gambut, biasanya terdapat di wilayah Limbungan, Riau . Daun kapau menjadi pilihan untuk pembungkus ketupat karena warna pada daun tidak akan terserap ke beras. Warna ketupat akan tetap putih bersih dan mempunyai wangi yang khas.

4. Ketupat Pandan

Ketupat Pandan dibungkus oleh daun panda. Ketupat ini merupakan tradisi turun - temurun dari Gowa, Sulawesi Selatan. Penggunaan daun pandan menambah harum pada ketupat yang sudah masak sehingga menggugah selera.

5. Ketupat Landan

Ketupat Landan berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Ketupat Landan mempunyai warna coklat kemerahan. Ketupat ini berbeda dengan ketupat lainnya karena direbus menggunakan air dari endapan abu sabut buah kelapa. Ketupat memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang lebih empuk dan lembut.

 

Bahan - bahan yang diperlukan dalam membuat ketupat, antara lain : beras, janur, air, dan garam. Berikut langkah - langkah cara membuat ketupat :

 

Cara Menganyam Kulit 

  1. Siapkan Janur, letakkan pada salah satu tangan dan gulung sebanyak 3 putaran. Posisikan pangkal janur menghadap ke atas.
  2. Ambil sehelai janur, letakkan pada salah satu tangan dan gulung sebanyak 3 putaran. Kali ini, posisikan pangkal janur menghadap ke bawah.
  3. Perhatikan gulungan kedua janur, buat menjadi gulungan dengan posisi silang dan tetap tergulung.
  4. Ambil salah satu ujung janur, lalu putar ke belakang. Masukkan janur ke belakang janur yang berada di posisi tengah dengan cara menganyam.
  5. Teruskan anyaman pada kedua janur. Anyam pangkal janur yang berada disamping ke arah atas. Lakukan hal yang sama kepada kedua pangkal janur hingga bertemu di bagian atas ketupat.

 

Menyiapkan Isian Ketupat

  1. Cuci bersih anyaman janur dan rendam beras selama 1 - 2 jam atau semalaman.
  2. Isi ½ atau ⅔ beras ke dalam anyaman. 
  3. Tutup anyaman dengan sisa janur.
  4. Isi panci dengan air secukupnya dan taburkan sedikit garam, pastikan ketupat terendam sepenuhnya di dalam air.
  5. Rebus ketupat dengan api sedang selama 4 - 6 jam
  6. Angkat ketupat, biarkan dingin dan mengeras. Ketupat siap digunakan sebagai pendamping hidangan.

 

Ketupat merupakan sebuah tradisi tersendiri di Indonesia, ketupat memiliki makna yang dalam. Ketupat berisi beras melambangkan hawa nafsu, sedangkan penggunaan kulit janur berasal dari kata jatining nur yang berarti cahaya sejati atau hati nurani. Sehingga melalui ketupat dapat melambangkan keadaan manusia yang menahan hawa nafsu dengan mengikuti hati nuraninya.

 

Penulis : Rachel Giovana - SMAK PENABUR Harapan Indah

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 April 2021
K-12 Computer Science Education Fair 2021 Talk Sh...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 April 2021
Keseruan Olimpiade Coding di “K-12 Computer Scien...
Setelah talkshow berlangsung di YouTube Channel B...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 April 2021
Yuk, Belajar Bareng Louis dan Darlene dalam Kelas...
Kembali mengudara (15/04), program Sekolah di Uda...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 April 2021
Sekolah di Udara ‘Student Teach Student’ Kelas IP...
Perilaku menyimpang adalah tindakan yang tidak se...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 May 2021
Keseruan Perayaan Hardiknas 2021 di SMPK PENABUR ...
Di dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasi...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 May 2021
Wisuda Online 2021 Peserta Didik SLTAK PENABUR Ja...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 May 2021
SMAK PENABUR Gading Serpong : Youth Worship Night...
Berangkat dari sebuah kerinduan mengajak remaja s...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 May 2021
Komplek PENABUR Harapan Indah Tetap Berbagi di Ma...
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat se...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 June 2021
Pesan Peserta Didik BPK PENABUR Jakarta dalam Mem...
Sekolah di BPK PENABUR Jakarta menyelenggarakan u...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 June 2021
Panggilan Berkarya Sebagai Pemimpin di Institusi ...
Serah Terima Pejabat Struktural BPK PENABUR Jakar...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 June 2021
5 Rekomendasi Buku Bacaan Buat Si Kecil Selama Li...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 July 2021
Webinar BPK PENABUR Jakarta, Hello Parents! : “Me...
BPK PENABUR Jakarta kembali mengadakan webinar He...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 July 2021
5 Hal yang Harus diketahui Tentang Pelaksanaan Va...
5 Hal yang Harus diketahui Tentang Pelaksanaan Va...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 July 2021
Ratusan Siswa BPK PENABUR Jakarta Usia 12-17 Tahu...
Program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 July 2021
Apa Saja yang Harus dipersiapkan Peserta Didik da...
Hai peserta didik SMPK PENABUR Jakarta dan SMAK P...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 July 2021
HUT 71 BPK PENABUR, Berani Berubah : Berbagi dan ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 July 2021
Masuk Kelas 12, Hal Ini yang Dipersiapkan  Tim IP...
Tim International Physics Olympiad (IPhO) dan Int...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 July 2021
PENABUR International: Menyiapkan Lulusan Global...
Pendidikan berkualitas merupakan bagian tepenting...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 August 2021
5 Hal Berkesan dari Kegiatan Pramuka di BPK PENAB...
BPK PENABUR Jakarta juga memiliki kegiatan pramuk...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Nadia Mulyadi, Siswa BPK PENABUR Jakarta : Pemain...
Kepiawaian Nadia Mulyadi, siswa BPK PENABUR Jakar...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
WEBINAR BPK PENABUR Jakarta : “Raising the Awarne...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 August 2021
Pembukaan Penerimaan Siswa Baru : BPK PENABUR Jak...
BPK PENABUR Jakarta memberikan kesempatan bagi or...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 August 2021
Tenaga Pendidik BPK PENABUR Jakarta Berhasil Mera...
Elisa Theresina merupakan tenaga pendidik BPK PEN...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2021
PENABUR Fair, Open House Online Serentak 80 Sekol...
PENABUR Fair merupakan rangkaian kegiatan Penerim...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2021
PENABUR Secondary Kelapa Gading Mulai Melaksanaka...
PENABUR Secondary Kelapa Gading mulai menyelengga...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 September 2021
Talk Show UKGS BPK PENABUR Jakarta “Raise A Smile”

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 October 2021
Workshop BSCF 2022, Persiapkan Tim Paduan Suara S...
Untuk mempersiapkan tim paduan suara sekolah agar...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 October 2021
5 Hal yang Harus dipersiapkan Siswa BPK PENABUR J...
Lalu, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan si...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 October 2021
PENABUR Apprentice, Memberikan Pengalaman Berharg...
Untuk mengasah kemampuan wirausaha peserta didik ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2021
BPK PENABUR Jakarta Ajak Peserta Didik Mencintai ...
Menumbuhkan rasa cinta alam dan kasih sayang sesa...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 November 2021
#SharewithSociety, BPK PENABUR Jakarta Berikan Ba...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 June 2020
Pembelajaran Jarak Jauh Ternyata Efektif dan Dapa...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 August 2020
Tantangan BPK PENABUR Jakarta di Era Disrupsi

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 September 2020
Gempita PENABUR 9.9: Mari Menjadi Bagian dari Gen...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 October 2020
BPK PENABUR Jakarta Cetak ‘Be Tough Students’ di ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 October 2020
SDK PENABUR Jakarta: Cerdas dan Kreatif di Era 4.0

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2020
Eugenia Lysandra Lona : Butuh Sebuah Proses Panja...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 November 2020
Menjadi Pahlawan Bagi Diri Sendiri dan Orang Lain...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2020
Anggi Arysa Susanto Putri, Perempuan Tangguh Masa...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 November 2020
Peran Penting Guru di dalam Meraih Mimpi Menjadi ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 December 2020
Cara Seru Rayakan Natal di Masa Pandemi Lewat #PE...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 December 2020
LIMA KEGIATAN SERU JELANG NATAL DI RUMAH BERSAMA ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 December 2020
5 Cara Membuat Perayaan Natal Di Rumah Lebih Sema...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 December 2020
10 Daftar Lagu Natal Versi BPK PENABUR Jakarta

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 January 2021
5 Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat Agar Lebih Berse...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 January 2021
4 TIPS MENYEMANGATI ANAK SELAMA PEMBELAJARAN JARA...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 January 2021
Tips Agar Belajar di Rumah Selama PJJ Lebih Maksi...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 February 2021
Tips Agar Nilaimu Selama PJJ Tetap Maksimal

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 February 2021
Perayaan Imlek di Masa Pandemi

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 February 2021
Pentingnya Membangun Integritas dalam Bekerja