Elisa Theresina merupakan tenaga pendidik BPK PENABUR Jakarta yang berhasil meraih juara satu pada kompetisi Guru Inovatif Tingkat Nasional 2021 yang diselenggarakan oleh HAFECS. Tema yang diusung adalah “Inovasi Pengajaran di Masa Pandemi”.
Elisa berhasil lolos mengalahkan ratusan tenaga pendidik lainnya yang berasal dari seluruh Indonesia. Untuk meraih prestasi tersebut, Elisa harus mengikuti berbagai tahapan tes yang tidak mudah dan berlangsung selama lima bulan dari Maret hingga Juli 2021.
Pada tahapan awal Elisa mengirimkan video mengajar kepada tim penilai. Kemudian, terpilihlah 110 tenaga pendidik untuk melaju ke tahapan selanjutnya. Pada prosesnya Elisa juga mendapatkan pelatihan. Lalu, di tahapan selanjutnya dalam kompetisi ini Elisa membuat modul inovasi pengajaran di masa pandemi, dari situ Elisa berhasil lolos bersama dengan 60 tenaga pendidik lainnya. Pada tahap akhir, Elisa membuat konten kreatif dan inovatif dalam pengajaran yang sesuai di masa pandemi, hal inilah yang membuat Elisa berhasil meraih juara satu bersama dua tenaga pendidik lainnya.
“Phypox dalam smartphone membuat seorang guru tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan materi. Phypox juga membuat berbagai eksperimen lebih mudah diakses dan memperluas alat yang tersedia untuk peserta didik, dengan menggunakan metode sederhana maka mereka dapat mengendalikan eksperimen jarak jauh lewat data di lapangan.” ujar Elisa menerangkan salah satu metode yang digagas sebagai guru mata pelajaran Fisika.
Elisa yang saat ini mengajar di SMAK PENABUR Kota Tangerang, berhasil membuktikan bahwa tenaga pendidik juga mampu berprestasi meskipun berada di situasi sulit pandemi Covid-19 yang mengharuskan kegiatan mengajar dilakukan dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Untuk itu, Elisa pun turut mendorong tenaga pendidik BPK PENABUR Jakarta lainnya agar terus semangat dan tetap berusaha memberikan pengajaran terbaik kepada peserta didik.
“Kerap kali ketika kita dihadapkan pada satu pekerjaan yang sedikit sulit, kita cenderung berkata tidak bisa. Pemikiran tersebut sebenarnya membuat pintu pikiran menjadi tertutup untuk berinovasi dan mencari jalan keluar. Oleh sebab itu, mari di masa PJJ ini kita menghindari kata tidak bisa dan jangan mudah menyerah, karena dengan mencoba terlebih dahulu kita akan mengetahui bahwa sebenarnya kita memiliki potensi yang besar dan dapat mengajar dalam situasi apapun juga.” tutur Elisa berpesan kepada tenaga pendidik BPK PENABUR Jakarta.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR