Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ...
Read More
Sekolah di Udara ‘Student Teach Student’ Kelas IPS : “Yuk, Hindari Penyimpangan Sosial” (29/04)
Perilaku menyimpang adalah tindakan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di suatu masyarakat.
“Contohnya Narkoba adalah perilaku menyimpang yang harus kita hindari. Lalu, anak punk yang membantu seorang nenek menyebrang jalan juga merupakan perilaku menyimpang, karena ia memiliki tato ditangannya. Namun, ia tetap melakukan tindakan yang baik.” jelas Aaron Davis, peserta didik SMAK PENABUR Kota Tangerang.
Narasumber Sekolah di Udara ‘Student Teach Student’ Kelas IPS : “Yuk, Hindari Penyimpangan Sosial”
Aaron Davis, Greshia Natarena, Corintha Gracia, Gabriella Faustina, Marshanda Novianty, Selma Kyra, peserta didik SMAK PENABUR Kota Tangerang mengajar dalam Sekolah di Udara ‘Student Teach Student’ Kelas IPS : “Yuk, Hindari Penyimpangan Sosial” (29/04).
Sebuah program Heartline FM bersama BPK PENABUR Jakarta, yang mempertemukan peserta didik BPK PENABUR Jakarta dengan peserta didik lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Ada tiga faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang. Pertama, sosialisasi tidak sempurna yang bersumber dari keluarga. Kedua, sub kebudayaan yang menyimpang berasal dari lingkungan masyarakat. Ketiga, proses belajar yang salah.” lanjut Aaron menjelaskan.
Materi Sekolah di Udara ‘Student Teach Student’ Kelas IPS : “Yuk, Hindari Penyimpangan Sosial”
“Macam-macam perilaku menyimpang dibagi menjadi beberapa jenis. Sekarang, kita akan membahas secara sosiologis yakni berdasarkan kekerapannya, sifatnya, dan jumlahnya.” ujar Greshia, setelah Aaron usai memaparkan materi.
Berdasarkan kekerapannya perilaku menyimpang dibagi menjadi dua. Pertama, penyimpangan primer contohnya tidak sengaja makan di muka umum ketika orang lain berpuasa. Kedua, penyimpangan sekunder seperti membunuh atau melakukan kekerasan. Greshia juga menjelaskan perilaku menyimpang berdasarkan sifatnya dan jumlahnya.
Keseruan semakin terasa ketika para pendengar dan penonton yang menyaksikan via YouTube Channel Heartline Network mengajukan pertanyaan.
“Seperti apakah bentuk perilaku penyimpangan di media sosial?” tanya salah satu penanya.
“Cyber bullying dan hoaks merupakan contoh dari perilaku penyimpangan yang kerap terjadi di media sosial.” jawab Marshanda.
“Lalu, bagaimana kita bisa menjaga diri kita dan keluarga supaya tidak ikut dalam perilaku menyimpang di media sosial?” ujar Shella, penyiar dari Heartline FM lanjut membacakan pertanyaan yang masuk.
“Kita harus mempunyai pondasi yang kuat, memiliki iman yang teguh serta bersosialisasi dengan keluarga maupun teman.” saran Corintha.
Materi Sekolah di Udara ‘Student Teach Student’ Kelas IPS : “Yuk, Hindari Penyimpangan Sosial”
Lalu, bagaimana memulihkan penyimpangan sosial yang sudah terjadi? Tentu harus ada pengendalian sosial.
“Tujuan pengendalian sosial adalah untuk memulihkan keadaan agar lebih tertib, memberi efek jera kepada pelaku, serta meminimalisir terjadinya penyimpangan.” jelas Gabriella menjelaskan materi, usai semua pertanyaan terjawab.
Jika penyimpangan sosial masih terus terjadi di sekitar kita, ada jenis-jenis lembaga pengendalian sosial yang dapat membantu. Ada lembaga formal yaitu kepolisian, pengadilan, dan sekolah. Kemudian, lembaga non formal yakni keluarga, tokoh masyarakat, dan gosip/desas-desus (sanksi sosial).
Wah, seru ya Sekolah di Udara ‘Student Teach Student’ kali ini. Masih mau belajar bersama peserta didik BPK PENABUR Jakarta lainnya? Nantikan di kelas selanjtunya ya. Stay tuned!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG
