Edwin Winarko Canggadibrata merupakan salah satu ...
Read MoreCissie Nugraha dikenal sebagai dokter diet langga...
Read MoreMemiliki cita-cita menjadi desainer, Vicky Lovely...
Read More
Dimulai pada tahun 2023, SMPK PENABUR Bintaro Jaya mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS)/Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Tangerang Selatan. Sejak itu, pembinaan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan secara intensif terus dilakukan.
“Sekolah Adiwiyata sebenarnya memiliki tujuan menanamkan karakter peduli dan mencintai lingkungan di sekitar kita baik di rumah, sekolah , ataupun tempat lain. Jadi, yang dilakukan sekolah adalah selalu mengingatkan seluruh warga sekolah yaitu siswa, guru, dan karyawan melalui pengumuman pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dan setelah selesai kegiatan pembelajaran.” ujar Yunianto, Kelapa SMPK PENABUR Bintaro Jaya.
Beragam Kegiatan Pendukung
Untuk mewujudkan standar Sekolah Adiwiyata, banyak hal yang dilakukan oleh SMPK PENABUR Bintaro Jaya.
“Kami selalu menghimbau untuk menjaga kelas tetap bersih, membuang sampah, mengurangi sampah plastik, melakukan kegiatan bersama untuk kebersihan sekolah seperti mengumpulkan sampah, mematikan keran air apabila tidak digunakan, merawat tanaman, mengadakan berbagai perlombaan yang berkaitan dengan kebersihan pada setiap class meeting, dan juga mengkolaborasikan kegiatan Sekolah Adiwiyata pada kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).”, Yunianto menjelaskan.
Disamping itu, sekolah juga menempelkan sign di dinding-dinding kelas maupun koridor sekolah terkait dengan efektifitas penggunaan air, listrik, dan kebersihan lingkungan, serta mengajak seluruh siswa terlibat melakukan piket kebersihan dan kerapian kelas sesuai jadwal yang sudah disepakati.
Keteladanan Guru
“Guru menjelaskan di kelas mengenai pentingnya menjaga dan merawat lingkungan sekolah dalam berbagai kegiatan yang bertemakan lingkungan, seperti P5, ekstrakurikuler Pramuka, dan workshop. Guru juga memberikan bagaimana cara terlibat dalam menjaga dan merawat lingkungan seperti menggunakan botol minum dan tempat makan tidak sekali pakai, pembuatan eco enzyme, memanfaatkan barang-barang bekas untuk kebutuhan lain, dan melakukan penghijauan.” tutur Christian Mazzel Bastanta Perangin, siswa SMPK PENABUR Bintaro Jaya kelas 8.
Sebagai tindak lanjut dari nasehat yang diberikan guru di kelas maupun pengumuman melalui radio di kelas, Christian selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan air dan listrik secukupnya, dan terlibat dalam pembuatan ecobrick di proyek P5.
“Saya mengumpulkan botol plastik sampah yang ada di rumah untuk membuat ecobrick. Dalam pembuatan proyek ini saya dibimbing oleh guru di sekolah.” ujar Christian.
Ajakan untuk melestarikan lingkungan sekolah oleh guru di kelas juga menyimpan kesan tersendiri dalam benak Clarissa Theona, siswa SMPK PENABUR Bintaro Jaya kelas 8, yang membuatnya tergerak untuk terlibat aktif menjaga lingkungan.
“Guru selalu mengingatkan kami di berbagai kesempatan, seperti pada saat kelas Biologi, Fisika, Bahasa Inggris, mereka mengajarkan bagaimana menanam dan merawat tanaman, mengolah tanah, penghijauan, membuat lobang biopori, memanfaatkan barang bekas hingga jadi produk yang berguna, dan mengajak kami membuat poster yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan.” ungkap Clarissa.
Clarissa menuturkan OSIS di sekolah juga memfasilitasi siswa untuk memperhatikan lingkungan dengan mengadakan lomba kebersihan antar kelas, “Di sekolah guru-guru juga menyediakan tempat khusus untuk sampah botol plastik.” sambungnya.
Penanaman pelestarian lingkungan yang dilakukan secara berkelanjutan oleh guru di sekolah maupun OSIS membuat Clarissa jadi sadar dan mulai dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, seperti tidak merusak tanaman, menggunakan botol minum dan tempat makan yang tidak sekali pakai, memanfaatkan cahaya luar dengan membuka jendela kelas dalam menghemat listrik, dan berpartisipasi dalam pada P5 serta Pramuka.
Buah Manis Kerja Sama Warga Sekolah
Sukses bekerja sama antar warga sekolah dalam kurun waktu yang panjang SMPK PENABUR Bintaro Jaya dinyatakan lolos Sekolah Adiwiyata tingkat kota Tangerang Selatan pada April 2023 dan berhak melaju ke tingkat provinsi.
Kemenangan tidak sampai disitu, konsisten melakukan pelestarian lingkungan selama dua tahun, SMPK PENABUR Bintaro Jaya berhasil mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi yang diumumkan pada April 2024, setelah sebelumnya mendapatkan pembinaan kembali pada bulan Januari hingga Maret.
“Harapan dari prestasi yang diraih kepada warga sekolah, terutama siswa adalah terbentuknya karakter peduli lingkungan yang menjadi tujuan utama dari Sekolah Adiwiyata. Ini juga sejalan dengan visi dan misi sekolah yaitu peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya dengan menerapkan sikap peduli lingkungan lewat kolaborasi berbagai kegiatan P5.” tutur Yunianto.
SMPK PENABUR Bintaro Jaya terletak di Jalan Panglima Polim No.1 Kavling A6 Kavling A6, Pondok Jaya, Pondok Aren, South Tangerang City, Banten 15224. Informasi selengkapnya dapat klik tautan berikut ini https://psb.bpkpenaburjakarta.sch.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR