Siswa SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading Memamerkan Hasil Karya Inovatif dalam STEAM FESTIVAL 2023
SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading menggelar STEAM Festival (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) untuk pertama kalinya. STEAM Festival 2023 yang berkolaborasi dengan ECA Robotics berlangsung pada 3 Februari 2023, pukul 10.00-13.30 WIB.
STEAM Festival menjadi ajang untuk menampilkan proyek inovatif siswa kelas XII SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading. Kegiatan ini sekaligus sebagai implementasi dari semua pengetahuan hasil belajar selama di sekolah dengan berbagai disiplin ilmu yang terintegrasi, yaitu Biologi, Fisika, Kimia, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika. Terdapat 37 stan pameran hasil karya yang sudah disiapkan siswa secara individu maupun kelompok.
“STEAM Festival merupakan bentuk penghargaan terhadap proyek yang dibuat siswa agar dapat dilihat oleh banyak orang, seperti siswa, orang tua, guru, maupun pihak luar. Siswa dilatih menjadi saintis muda yang dapat mengaplikasikan teori ke dalam kehidupan nyata, sehingga kompetensi siswa abad 21, Creative Thinking, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, dan Collaboration semakin terasah. Jadi, minat, bakat, dan karir siswa dalam bidang sains, seni, maupun bisnis turut berkembang.” jelas Norbertus Krisnu Prabowo, guru kimia SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading dan pendamping siswa dalam STEAM Festival.
Pada STEAM Festival, siswa diajak untuk menganalisis berbagai persoalan yang ditemukan di sekitar mereka. Setelah itu, siswa diberikan waktu menjawab persoalan tersebut lewat hasil diskusi dengan teman, guru, dan membaca berbagai jurnal sains. Selanjutnya, siswa melakukan percobaan berulang hingga menghasilkan produk yang baik.
Dari raket yang patah hingga meraih hak cipta
Richard Octavhian Halim dan Sean Vyan, siswa kelas XII SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading, pemegang Hak Cipta di Bidang Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Sastra dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tahun 2023 dengan judul penelitian “Alat Pembelajaran STEM-Black Mamba” mengatakan, pemanfaatan barang bekas untuk menghasilkan produk berkualitas bisa diterapkan dalam hal apapun. Alat ini digunakan sebagai media pembelajaran materi termokimia, gerak parabola proyektil, dan intensitas suara pada pelajaran fisika.
“Semua berawal dari kejadian di sekolah, saya diminta untuk membayar raket sekolah yang dipatahkan oleh teman saya. Saya berpikir bahwa sepertinya raket tersebut masih dapat dimanfaatkan kembali. Dari situ, saya ingat akan salah satu alat dari guru yaitu Black Mamba Prototype I dan mengembangkannya hingga berhasil menjadi Black Mamba.” tutur Richard.
Sejalan dengan hal tersebut, Tania Aurelia, siswa kelas XII SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading, yang juga pemegang Hak Cipta di Bidang Ilmu Pengetahuan, Seni dan Sastra dari Kemenkumham tahun 2023 dengan judul penelitian “Research Proposal Understanding Lactose Intolerance & The Amount of Lactose in Certain Products: Bibliometric Analysis” berharap, agar lebih banyak siswa yang berpartisipasi dalam STEAM Festival untuk membuat karya baru, tidak hanya untuk kepentingan tugas sekolah, tetapi bagi diri sendiri, sehingga bermanfaat bagi ilmu pengetahuan di masa depan.
STEAM Festival menarik minat siswa dan orang tua
STEAM Festival tidak hanya diikuti oleh siswa SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading, tetapi juga siswa SPK SDK PENABUR Kelapa Gading.
“Saya sangat menikmati acara ini karena bisa melihat banyak produk menarik dari kakak-kakak senior dan ikut mencoba beberapa alat yang dipamerkan.” kata Elaine Felicia Susanto, siswa kelas VI SPK SDK PENABUR Kelapa Gading.
“Saya melihat banyak dari siswa yang kreatif, inovatif, dan punya semangat tinggi. Dulu anak-anak masih belum fasih dalam public speaking, tetapi dari kegiatan ini kemampuan mereka jadi semakin berkembang. Siswa diajarkan untuk memaparkan teori yang didapatkan di kelas dalam kehidupan nyata, ini merupakan hal yang bagus.” ujar Yuliana Yo, orang tua dari Maxwell Grant Yo, siswa SPK SDK PENABUR Kelapa Gading, salah satu orang tua yang hadir dalam STEAM Festival.
Rangkaian kegiatan lainnya dari STEAM Festival adalah “Alumni Talk” yang menghadirkan Tamara Tango, alumni SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading tahun 2015. Tamara merupakan dokter spesialis syaraf yang lulus dari Universitas Indonesia (UI) dan Newcastle University. Kemudian, Audrey Utoyo, alumni SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading tahun 2015 yang saat ini menjadi news anchor di TVRI World. Audrey lulus dari Seton Hall University dan Harvard University. Lalu, Jerrel Jefferson, alumni SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading tahun 2018. Ia lulus dari William Angliss Institute Melbourne dan saat ini bekerja sebagai Direktur Kuliner di sebuah restoran di Sydney, Australia.
SPK SMAK PENABUR Kelapa Gading merupakan bagian dari BPK PENABUR Jakarta yang terus berkomitmen mempersiapkan peserta didik sesuai dengan perkembangan zaman, salah satunya melalui STEAM Festival. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan profil lulusan BEST BPK PENABUR.
Be Tough, memiliki jati diri, spiritualitas, dan karakter kristiani yang utuh dan tangguh. Excel Worldwide, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, menguasai bahasa internasional dan memiliki jiwa kepemimpinan untuk tujuan positif. Share with Society, menghargai kemajemukan dan memiliki kepedulian sosial. Trust in God, memiliki sikap mengandalkan Tuhan dan menunjukkan sikap takut akan Tuhan dalam kehidupan keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat.
***
Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR