Peserta Didik SDK 3 PENABUR Melayani di Gereja dengan Mengisi Pujian sebagai Salah Satu Sikap Rendah Hati yang ditanamkan di Sekolah
Membangun karakter rendah hati perlu dilakukan sejak anak berada di sekolah dasar. Sikap rendah hati merupakan representasi dari kebaikan dan kelembutan hati yang dimiliki seseorang.
Jika anak sudah diajarkan sikap rendah hati sejak kecil, maka mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki pengertian, mampu beradaptasi dalam kehidupan sosial, dan mau tolong menolong dengan sesama dalam kehidupan bermasyarakat.
Agung Prasetyo, Kepala SDK 3 PENABUR membagikan tips membangun sikap rendah hati pada anak sekolah dasar :
1. Menjadi teladan atau Role Model
Anak adalah peniru dari apa yang dia lihat, dengar, dan lakukan. Oleh sebab itu, orang tua dapat menjadi contoh yang baik di dalam keluarga. Hal ini dikarenakan orang tua menghabiskan waktu setiap hari bersama anak, sehingga dapat dijadikan contoh. Karakter dan sifat orang tua seiring waktu akan berubah ketika mendidik anak-anak.
Tidakan nyata yang dilihat anak dari orang tua di rumah merupakan hal penting dan dapat dijadikan role model.
2. Mengajarkan dengan Kasih Mengenai TOMAT
Tolong, Maaf, Terima Kasih (TOMAT) merupakan sikap yang harus dimiliki sebagai bentuk dari nilai rendah hati. Untuk itu, merespon adalah hal utama sebagai bentuk menghargai seseorang.
Hati, perasaan, dan pikiran terkadang bertolak belakang dengan sikap rendah hati. Oleh karenanya, anak perlu dilatih agar memiliki kepribadian rendah hati sejak duduk di sekolah dasar.
3. Belajar dari Firman Tuhan dan Film agar Termotivasi dan Terinspirasi
Lewat berbagai cerita tokoh alkitab yang memiliki sikap rendah hati, dapat membuat anak terinspirasi. Anak juga dapat memprakterkkan sikap para tokoh alkitab dalam kehidupan sehari-hari lewat tuntunan roh kudus.
Selain itu, menonton film yang mengangkat nilai rendah hati, juga dapat memotivasi anak. Dalam hal ini, orang tua berperan mendampingi dan menceritakan alur film, serta menyelipkan pesan moral seusai anak menonton film.
4. Memberikan Pujian atau Reward
Anak-anak butuh dipuji jika melakukan pekerjaan atau tindakan yang berhubungan dengan sikap rendah hati. Anak diberikan pengertian, bahwa untuk meraih nilai bagus dengan sikap rendah hati itu sangat baik, dibandingkan mengorbankan orang lain dalam meraih nilai tersebut.
Sebaliknya, jika anak mendapatkan nilai buruk, jangan langsung dimarahi, tapi guru maupun orangtua harus mengajarkan anak bertanggung jawab dalam melakukan implementasi dari sikap rendah hati.
5. Menyediakan waktu luang untuk menuliskan sikap rendah hati yang telah anak lakukan
Pada saat waktu luang, orang tua di rumah ataupun guru di sekolah dapat mengajak anak untuk menuliskan perbuatan dan perkataan apa saja yang telah dilakukan serta mencerminkan sikap rendah hati.
Hal ini penting dilakukan, tidak hanya mengajarkan anak bertanggung jawab, orang tua juga dapat sekaligus mengevaluasi sikap dan tutur kata anak.
BPK PENABUR Jakarta sebagai lembaga pendidikan Kristen di Indonesia turut menanamkan sikap rendah hati pada anak sekolah dasar. Hal ini bertujuan agar peserta didik memiliki profil lulusan BEST BPK PENABUR salah satunya Be Tough.
Dengan rendah hati anak mampu tumbuh menjadi pribadi yang beriman kepada Tuhan, selalu mengucap syukur, senang berbagi, tangguh, mandiri, bertanggung jawab, berintegritas, dan dapat menjadi teladan bagi orang lain.
SDK 3 PENABUR terletak di Jl. Gunung Sahari IV No.8 -10, Kemayoran, Jakarta Pusat, 10610. Informasi selengkapnya dapat klink link berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id .
Penampilan Gedung SDK 3 PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR