Suasana belajar peserta didik di dalam kelas. Sumber: Dokumentasi PENABUR International
Di tengah kemajuan era digital dan teknologi berbagai jurusan perkuliahan dan bidang pekerjaan baru terus bermunculan. Menyikapi hal tersebut jenjang SPK di BPK PENABUR Jakarta memberikan kesempatan peserta didik memaksimalkan potensi mereka. Peserta didik dapat memilih mata pelajaran yang akan mereka ikuti, khususnya pada level SMA yang mengadopsi kurikulum A Level dari Cambridge.
Peserta didik dapat memilih mata pelajaran berdasarkan minat dan bakat serta menyelaraskan dengan jurusan yang akan diambil saat kuliah atau profesi yang akan digeluti. Berkaitan dengan jurusan kuliah, nilai pelajaran A Level yang diraih peserta didik dapat dikonversi sehingga menghemat waktu kuliah. Selain itu beban belajar peserta didik menjadi lebih ringan dan fokus.
“Seru dan efektif banget, jadi bisa memilih pelajaran yang kita ambil agar sesuai dengan jurusan yang mau diambil nanti ketika kuliah,” ujar Aviella, peserta didik kelas X di SPK SMAK 8 PENABUR. Aviella mengambil Physics, Global Perspectives, dan Digital Media Design sebagai kelas elektifnya. “Karena aku emang sudah ada bayangan mau mengambil jurusan apa pas kuliah, aku jadi bisa menyesuaikan pelajaran yang aku ambil. Kelas elektif juga menyediakan lebih banyak pilihan pelajaran seperti design dan global perspective, dibanding kurikulum IPA IPS yang dulu,” tambahnya.
Dengan adanya kelas elektif, jumlah peserta didik di dalam kelas menjadi lebih sedikit sehingga kebutuhan masing-masing peserta didik dapat diperhatikan dan terpenuhi dengan baik. Tenaga pendidik juga dapat membuat desain pembelajaran yang personal dengan mempertimbangkan latar belakang, kemampuan, dan pengetahuan peserta didik. Metode pembelajaran pun dapat disesuaikan sehingga kegiatan belajar menjadi bermakna dan interaktif.
Apabila terdapat peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar, maka teman sekelas maupun tenaga pendidik dapat mengidentifikasi dengan mudah dan memberikan dukungan dengan tepat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya nilai dan capaian akademik peserta didik. Selain itu, pada kelas elektif ini peserta didik dari beberapa kelas paralel digabungkan sehingga lingkaran pertemanan peserta didik menjadi luas. Hal ini juga mencerminkan yang terjadi di masyarakat mengenai pentingnya koneksi dan hubungan.
Clara, peserta didik kelas XI mengemukakan bahwa kelas elektif membantunya menyukai proses belajar. “Kita hanya mengambil 3 mata pelajaran dan kita bisa fokus untuk hanya 3 mata pelajaran tersebut,” ujarnya. Pendapat yang sama juga dikemukan oleh Wellsen, peserta didik kelas X. “Kelas elektif membantu saya untuk mengoptimalkan kegiatan belajar saya, karena mata pelajaran yang dipelajari tidak terlalu banyak, berbeda dengan jurusan IPA atau IPS yang mata pelajarannya lebih banyak dan luas. Dengan kelas elektif, saya bisa lebih fokus dalam setiap mata pelajaran di program A Level,” ujar Wellsen.
Clara yang mengambil mata pelajaran Biology, Chemistry, dan Digital Media Design menambahkan, “Walaupun aku menyukai sains, aku tidak ingin mengambil fisika dan aku ingin mencoba design. Karena kelas elektif, aku tidak harus mengambil fisika dan bisa menggantinya dengan pelajaran lain yang aku suka. Tanpa kelas elektif, aku tidak bisa mempelajari design dan aku akan hanya terjebak mempelajari satu bidang.” ujarnya. Adanya kelas elektif memberikan pilihan yang lebih banyak kepada peserta didik sehingga mereka dapat mengeksplorasi berbagai bidang dan mengembangkan potensi diri.
Wellsen yang mengambil mata pelajaran Physics, Chemistry, dan Economics menyatakan bahwa dirinya bisa belajar dengan lebih giat karena mata pelajaran yang ikuti sesuai dengan minatnya. Kelas elektif juga memperdalam pengetahuannya tentang subjek tertentu dan membuat cara belajar yang lebih efisien. Beragam pilihan mata pelajaran dari berbagai bidang seperti sains, desain, sosial, bahasa maupun teknologi membuat peserta didik lebih siap untuk menghadapi dunia perkuliahan.
BPK PENABUR Jakarta berkomitmen untuk membantu peserta didik mencapai yang terbaik dan terus meningkatkan diri. Melalui program tersebut peserta didik dilatih untuk berkomitmen pada pilihannya dan membuat strategi belajar yang efektif, sehingga peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif, yang merupakan bagian dari keahlian abad 21.
Penulis: drg. Suyanti Witono (Kepala Jenjang SPK)
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR