Menggambar adalah passion Michelle Fiona Waiman, peserta didik SMPK 6 PENABUR. Sejak kecil dengan dukungan orang tua, Ia mulai belajar dan mengikuti kompetisi menggambar. Michelle mulai mengikuti lomba saat duduk di bangku TK dan meraih juara pertama kali saat kelas 1 SD, ketika usianya 6 tahun.
“Selain memang didorong oleh Mama untuk ikut lomba, tapi aku pribadi senang juga bisa menunjukkan bakat dalam ajang lomba.” ujar Michelle.
Bagi Michelle lomba yang paling berkesan adalah “Toyota Dream Car Art Contest 2020”. Saat mengikuti lomba tersebut, Michelle mendapatkan inspirasi dari kecintaannya pada jajanan kaki lima. “Waktu itu masih masa pandemi covid-19, banyak pedagang kaki lima yang diusir dari pangkalan, mereka tidak boleh berjualan makanan di pinggir jalan. Bersimpati dengan kondisi mereka, aku memiliki ide untuk membuat mobil truk makanan berbentuk tumpeng, agar para pedagang kaki lima bisa men-display dagangannya.” Michelle mengisahkan dengan antusias.
Dalam imajinasi Michelle, “Dream Car” itu harus mudah dibawa kemana saja, dan memberikan ruang agar makanan dapat disajikan dengan lebih higienis dan menarik. Kemudian, agar para pedagang lebih terbantu dalam pelayanan kepada pelanggan, Michelle juga menambahkan robot-robot kecil pengantar makanan sebagai pelayannya.
Michelle pun mengirimkan video proses menggambar dan hasil karya kepada pihak penyelenggara. Ia pun berhasil meraih juara 1 untuk kategori 2 (usia 8-11 tahun). “Aku senang sekali bisa meraih juara 1 dan hasil karyaku dikirimkan untuk dipertandingkan di Jepang.” ungkap Michelle yang berhasil mengalahkan ribuan peserta.
Hobi menggambar dari kecil, ternyata teknik yang dimiliki Michelle juga berubah seiring bertambahnya usia. Jika dulu hanya bisa menggambar stickman, kini Ia bisa menggambar orang lebih realistis di atas kanvas.
“Aku lebih senang menggambar dengan alat bantu cat akrilik dan kanvas. Biasanya aku menggambar orang dan pemandangan. Untuk saat ini, aku paling senang karya lukisan seniman terkenal Van Gogh asal Belanda berjudul “Starry Night”.” Bagi Michelle melukis “Starry Night” merupakan proses yang rumit karena selain menggambar pemandangan, Ia juga harus menggambar hewan.
Menghasilkan banyak karya lukis, ternyata Michelle memiliki hasil karya yang sarat akan makna. Ia pernah menggambar foto keluarga dan diberikan pada momen perayaan natal, “Aku juga pernah menggambar wajah Kakak dan aku berikan sebagai hadiah saat Ia ulang tahun.” tutur Michelle.
Sama seperti Michelle, kakaknya yang merupakan alumni SMAK 6 PENABUR juga senang menggambar dan menang di berbagai kompetisi. Demikian pula dengan adiknya yang masih bersekolah di SDK 10 PENABUR.
“Jika salah satu dari kita menang, biasanya kita akan merayakannya dengan makan-makan. Apabila di antara kami ada yang kalah dalam berlomba, kami akan memotivasi satu sama lain agar dapat menghasilkan gambar lebih baik lagi di kompetisi selanjutnya.” ungkap Michelle.
Michelle berpesan kepada para peserta didik yang memiliki hobi menggambar seperti dirinya agar selalu tekun, jangan takut mencoba, dan tuangkan kreativitas yang diinginkan agar dapat menghasilkan sebuah karya yang indah.
***
Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR