Selama menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di rumah, tentu ada suka duka yang dialami oleh peserta didik BPK PENABUR Jakarta. Banyak cerita dan pengalaman menarik yang dapat dibagikan kepada peserta didik lainnya.
SUKA DUKA SELAMA PJJ
Seperti Ery Denzel misalnya, peserta didik dari SMAK PENABUR Kota Wisata tersebut menceritakan pengalamannya selama mengikuti PJJ, “Perasaan saya terbagi menjadi dua, yang pertama saya merasa senang karena bisa belajar di zona nyaman saya yakni di kamar, jauh dari gangguan, dan persiapan PJJ pun menjadi lebih tenang karena tidak perlu mempersiapkan diri untuk sarapan dan berangkat ke sekolah.” ungkapnya.
“Namun, di sisi lain ada rasa sedih juga karena tidak bisa bertemu dengan teman dan guru secara langsung, serta ada sedikit kesulitan juga pada saat menerima pembelajaran dari guru yang disampaikan secara online.” lanjut Ery.
Ery Denzel, peserta didik dari SMAK PENABUR Kota Wisata
AKTIVITAS BARU DI RUMAH
Meskipun begitu peserta didik BPK PENABUR Jakarta merasa bersyukur dan menemukan aktivitas baru yang seru selama mereka berada #dirumahaja:
Mendengarkan musik
Pada saat waktu luang, mendengarkan musik dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang serta menjalankan PJJ pun jadi lebih rileks.
“Setelah PJJ usai biasanya saya meluangkan waktu untuk beristirahat. Selain itu, saya juga menghabiskan waktu dengan mendengarkan musik, menonton film, lalu mencoba hal baru seperti memasak dan berkebun.” tutur Joselyn Victoria Dachi, peserta didik SMAK PENABUR Bintaro Jaya.
Belajar bahasa asing
Selain relaksasi diri, melakukan kegiatan yang meningkatkan kemampuan diri sendiri juga menjadi hal penting untuk bekal di masa depan nanti.
“Selama di rumah, kegiatan lainnya yang saya lakukan di samping PJJ yakni aktif mengikuti OSIS. Selain itu, saya mengisi waktu luang dengan melakukan hal yang saya sukai salah satunya adalah belajar bahasa asing. Saya belajar bahasa Korea, Spanyol, dan Mandarin melalui platform YouTube dan aplikasi sejenis lainnya.” cerita Jessica Marvelyn, peserta didik SMAK 6 PENABUR.
Berolahraga
Selama berada di rumah berolahraga dapat membuat tubuh menjadi bugar dan tidak cepat lelah saat menghadapi PJJ. Selain itu, berolahraga teratur juga dapat membuat tubuh menjadi sehat dan terhindar dari penyakit.
“Selama PJJ kita pastinya berdiam diri di kamar ataupun di meja belajar selama berjam-jam, agar badan tidak sakit saya meluangkan waktu dengan jogging ataupun berolahraga di dalam rumah.” papar Ery Denzel, peserta didik SMAK PENABUR Kota Wisata.
PERAN ORANG TUA SELAMA PJJ
Selain itu, orang tua juga berperan penting membantu setiap peserta didik di dalam menjalankan PJJ, seperti menyediakan ruangan kondusif untuk belajar, menyiapkan sarapan, dsb. “Kedua orang tua saya juga selalu mengingatkan saya untuk jangan lupa makan di tengah kesibukan mengikuti PJJ.” ungkap Jessica Setiawan, peserta didik SMAK 6 PENABUR.
MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN ORANG TUA
Pada akhir pekan peserta didik juga meluangkan waktu untuk membangun hubungan dengan kedua orang tua mereka, seperti bermain musik bersama, makan bersama, jalan-jalan di dalam mobil, ataupun sekedar bercerita.
“Komunikasi dengan orang tua sangatlah penting dan harus saling terbuka satu sama lain. Ketika ada hal yang tidak cocok, kita harus bisa mengutarakan pendapat kita kepada kedua orang tua kita dan mau menerima masukan dari mereka. Tidak boleh egois merupakan kunci utama di dalam membangun komunikasi.” jelas Joselyn Victoria Dachi, peserta didik SMAK PENABUR Bintaro Jaya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR