Dunia berubah begitu cepat dalam 50 tahun terakhi...
Read MoreSetelah talkshow berlangsung di YouTube Channel B...
Read MoreKembali mengudara (15/04), program Sekolah di Uda...
Read More
Suasana pagi yang cerah mengantarkan para peserta Spirit 2023 ke Omah Cangkem di Kampung Mataraman, Kasihan, Bantul sekitar delapan kilometer dari pusat kota Jogja, untuk belajar kesenian dan kebudayaan Jawa. Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Spirit 2023 gelombang ketujuh yang dilaksanakan dari 10 - 12 Juni 2023 di Yogyakarta.
Antusias peserta Spirit 2023 sangat terlihat; mereka menari, bernyanyi acapella ala masyarakat setempat, dan mempraktekkan seni jemparingan dalam balutan busana tradisional Jawa. Surjan, jarik, dan ikat kepala yang disebut udeng dikenakan oleh peserta laki-laki, sedangkan peserta perempuan tampil cantik dengan kebaya, jarik, dan udeng.
“Karena aku suka menari, aku senang mendapatkan pengalaman menari Jawa dengan pakaian adat Jawa ini.” ujar Ellena, peserta Spirit dari SDK 6 PENABUR.
Seperti dikisahkan para pemandu di Omah Cangkem, seni memanah tradisional khas Mataraman yang dikenal dengan nama Jemparingan awalnya hanya dilakukan oleh para prajurit di Keraton Mataram, namun ketika Sultan Hamengku Buwono I naik tahta, keahlian Jemparingan mulai diperkenalkan kepada masyarakat luas.
Sedikit berbeda dengan olahraga memanah yang sudah kita kenal, Jemparingan mengharuskan pemanah mengambil posisi duduk bersila dengan mengenakan pakaian adat saat melesatkan anak panah. Bukan permainan yang mudah, namun setelah melalui beberapa kali percobaan, akhirnya sejumlah siswa dan guru berhasil memanah tepat ke sasaran yang dituju.
“Aku baru pertama kali memanah sambil duduk dan memakai pakai adat seperti ini. Walaupun capek karena tidak terbiasa membawa busur dan anak panahnya, tapi seru sekali.” ungkap Jovan, siswa SDK PENABUR Depok. Tidak hanya Jovan, beberapa peserta lain juga mengakui bahwa ini pertama kalinya mereka mempraktekkan budaya Jawa, setelah sebelumnya hanya sekedar tahu dari youtube atau buku-buku bacaan.
Sejalan dengan itu, Ketua BPK PENABUR Jakarta, Kenny Lim menyampaikan, "Melalui Spirit 2023 ini kita mengajak para peserta untuk belajar kebudayaan secara langsung, bukan hanya dari youtube, buku-buku atau cerita guru.” Kenny juga berharap dengan pengalaman Spirit 2023 ini dapat memberikan bekal bagi peserta untuk memiliki kepedulian sosial dan budaya, beradaptasi, serta menerima kemajemukan budaya Indonesia.
Pesan serupa juga disampaikan oleh Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR kepada para peserta Spirit 2023, "Untuk anak-anak, mari bangga dengan budaya yang ada di Indonesia yang sangat kuat dan masih dilestarikan hingga saat ini. Mari bersama-sama menjaga budaya Indonesia yang indah ini."
Tiga hari sudah para peserta belajar budaya dan adat lokal di Yogyakarta, mulai dari di Desa Wisata Santan hingga di Omah Cangkem. Para peserta juga menyaksikan kemegahan Candi Borobudur, salah satu kekayaan budaya Indonesia yang diakui dunia.
Terima kasih Jogja, untuk menjamu peserta Spirit 2023 dengan kekayaan budayamu yang menawan. Keramahan dalam sepotong pertemuan akan selalu menjadi kenangan indah.
Ingin merasakan pengalaman tak terlupakan ala Spirit SDK PENABUR Jakarta? Bergabunglah bersama BPK PENABUR Jakarta. Hubungi sekolah BPK PENABUR Jakarta tujuan anda atau klik https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id untuk Pendaftaran Siswa Baru. Dapatkan Promo Last Minute Call yakni cashback Rp. 500.000,- selama periode Juni 2023.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR