Pojok Best : Janji Kebenaran
Berita Lainnya - 08 May 2025
Penulis : Elizabeth Gendis, XII MIPA 1
Editor : Tim Medsos AKJ
Kita pasti mengharapkan orang-orang untuk bersikap loyal kepada kita, baik dalam lingkup pertemanan, berpacaran, bahkan saat membuat janji. Berharap bahwa seseorang ingin selalu berteman dengan kita dan mengutamakan kita dibandingkan dengan teman yang lain, ataupun ingin pasangan kita selalu sayang kepada kita dan berharap agar dia tidak melirik orang lain sedikit pun sebagai bentuk loyalitas. Contoh paling simpelnya adalah saat membuat janji kepada orang. Seringkali kita mengucapkan “aku berjanji” kesini dan sana semudah membeli permen, tetapi sering tidak menepatinya. Nah, sebaiknya ini tidak kita lakukan. Seseorang dapat saja kehilangan percayanya kepada kita jika kita terlalu mudah berjanji dan berakhir tidak menepatinya.
Dulu, orang tuaku sering marah karena aku sering menunda melakukan suatu pekerjaan lalu berjanji akan melakukannya nanti tetapi tetap saja tidak kulakukan. Pada awalnya ini bekerja, sehingga aku terus menerus melakukannya. Misal, aku malas mencuci piring jadi aku berjanji akan melakukannya setelah pulang pergi. Pada akhirnya aku selalu menemukan alasan hingga pada akhirnya aku tidak menepati janji itu. Disini aku berkata demikian dan berjanji sana sini hanya karena aku malas melakukan hal yang tidak kusukai. Sebaiknya ini jangan dilakukan.
Orang tuaku mengatakan untuk tidak usah berjanji sejak awal jika memang tidak bisa menepatinya. Ini akan membuat orang yang kita janjikan merasa tertipu. Dilatarbelakangi niat menipu atau sebenarnya tidak mau menipu, akan berhasil sama jika kita tidak dapat menepatinya. Jadi, jangan mengatakan janji jika tidak dapat menepatinya, karena loyalitas harus tetap ada diantara kita dan sesama.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur