Ketika Keadilan Terperosok dalam Es Kopi

BERITA LAINNYA - 23 January 2025

Kasus kopi sianida masih hangat diperbincangkan hingga saat ini. Bahkan isu dari kasus ini jadi semikan diperbincangkan setelah dijadikan film documenter yang diadaptasikan oleh Netflix dengan judul “Ice Cold”. Kasus ini mengacu pada kejadian di Indonesia pada tahun 2016 di mana seorang perempuan bernama Mirna Salihin meninggal setelah meminum kopi di sebuah kafe di Jakarta. Kematian Mirna diduga disebabkan oleh sianida yang dicampurkan ke dalam minumannya. Dengan tersangka utama yang membunuh Mirna adalah temannya sendiri yang bernama Jessica Kumala Wongso.

Pada tanggal 6 Januari 2016, Mirna Salihin bersama dengan teman-temannya termasuk Jessica Kumala Wongso, pergi ke Olivier Cafe di Grand Indonesia, Jakarta, untuk meminum kopi. Namun teman-temannya dan Mirna datang 40 menit setelah Jessica. Oleh karena itu Jessica memesan minuman lebih dahulu untuk dia dan Mirna. Setelah meminum kopi yang dipesannya, Mirna Salihin tiba-tiba jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Hasil autopsi menyimpulkan bahwa kematian Mirna disebabkan oleh keracunan sianida. Jessica Kumala Wongso, sahabat Mirna, kemudian dianggap sebagai tersangka utama dalam kasus ini.

Pihak berwenang menyelidiki apakah Jessica secara sengaja mencampurkan sianida ke dalam minuman Mirna. Kasus ini menjadi perhatian publik dan mendapat liputan media yang luas. Jessica Kumala Wongso diadili dan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan bahwa Jessica bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Jessica mengajukan banding terhadap putusan tersebut, namun hukuman penjara seumur hidup dipertahankan.

Kasus ini memicu banyak diskusi di masyarakat dan media, termasuk spekulasi dan analisis tentang motif serta kebenaran dari tuduhan terhadap Jessica. Saya sendiri merasakan banyak kejanggalan dari kasus ini karena belum adanya bukti kuat bahwa Jessica yang membunuh Mirna. Di mana data analisis toksikologi dan forensic autopsi Mirna menyatakan bahwa 70 menit setelah ia meninggal ternyata di lambungnya negative sianida dan 3 hari setelahnya terdapat 0,2 mg sianida, sedangkan letal dosis yang menyebabkan kematian akibat sianida adalh 50 mg-176 mg. Sehingga bisa saja Mirna mati bukan karena sianida. Hal ini juga didukung oleh dokter yang pertama kali melihat 2 jam setelah Mirna meninggal, mengatakan bahwa tubuhnya biru dan tidak merah ceri seperti data yang mengatakan bahwa orang yang terkena sianida tubuhnya akan merah. Saya juga meragukan foto badan Mirna yang merah dari ayahnya, karena foto itu ditunjukkan 1 hari setelah pernyataan sang dokter, sehingga bisa saja foto tersebut merupakan hasil editan.

Spekulasi mengenai motif Jessica membunuh Mirna diakibatkan kekesalan Jessica akan teguran Mirna mengenai pasangannya sendiri menurut saya tidak masuk akal. Menurut saya, hal tersebut tidak bisa dijadikan bukti yang kuat bagi seseorang untuk melakukan pembunuhan. Saya juga merasa, tidak mungkin seorang teman yang baru saja bertemu kembali memiliki niat membunuh, karena Jessica, Mirna, dan kawan-kawannya bertemu setelah Jessica kembali ke Indonesia setelah 4 tahun. Seperti yang dikatakan Otto “Bagaimana seseorang yang baru saja tamat sekolah, baru kerja, memeilki kemampuan atau niat untuk membunuh seseorang dengan sianida. Motifnya apa?”

Namun keputusan akhir yaitu pada akhirnya pada tahun 2016, Jessica Wongso dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan Mirna Salihin. Kasus ini memicu banyak kontroversi dan perdebatan di masyarakat, dengan beberapa orang yang masih meragukan keadilan putusan pengadilan. Ada yang mendukung Jessica Wongso dan menganggapnya sebagai korban dari keadilan yang cacat, sementara yang lain mempercayai bahwa dia bersalah.

 

sumber gambar: https://www.indonesiana.id/read/150403/keadilan-sosial-sudahkah-terwujud 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 13 April 2021
Keindahan Kota Padang
BERITA LAINNYA - 03 September 2019
#1 Media Sosial dan Remaja
BERITA LAINNYA - 27 November 2020
MEET and TALK
BERITA LAINNYA - 04 December 2020
Teks Eksposisi - Aku Ingin Mengubah Dunia
BERITA LAINNYA - 03 December 2020
HUKUM TUAI - TABUR
BERITA LAINNYA - 26 July 2023
PANAS dan CINTA
BERITA LAINNYA - 27 July 2023
Memuji Tuhan lewat musik
Memuji Tuhan lewat musik
BERITA LAINNYA - 28 July 2023
Hari Hepatitis Sedunia. Apa yang harus kita ketah...
Hari Hepatitis Sedunia. Apa yang harus kita ketah...
BERITA LAINNYA - 31 July 2023
Bagaimana memaknai ayat : Bagi Tuhan Tak ada Yang...
Bagaimana memaknai ayat : Bagi Tuhan Tak ada Yang...
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Daily Inspiration, 1 Agustus 2023
Daily Inspiration, 1 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 28 January 2024
Sengketa di Natuna Utara,....
BERITA LAINNYA - 29 January 2024
Indonesia, Ibukota Perjuangan Asia dan Afrika......
Indonesia, Ibukota Perjuangan Asia dan Afrika......
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian Moro Natio...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian Moro Natio...
BERITA LAINNYA - 31 January 2024
Misi Garuda mendamaikan dunia...
Misi Garuda mendamaikan dunia...
BERITA LAINNYA - 31 January 2024
Menjaga kekudusan hidup..
Menjaga kekudusan hidup..
BERITA LAINNYA - 25 July 2024
Berharga Oleh Karena-Nya
BERITA LAINNYA - 12 September 2024
Setia dalam Segala Keadaan adalah Rahasia Kebahag...
Setia dalam Segala Keadaan adalah Rahasia Kebahag...
BERITA LAINNYA - 12 September 2024
Menerapkan Janji Tuhan Melalui Doa Sehari-hari
Menerapkan Janji Tuhan Melalui Doa Sehari-hari
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Tekun dan Setia adalah Cerminan Kasih Allah
Berbuat Baik adalah Cerminan Kasih Allah
BERITA LAINNYA - 14 December 2024
Lima Hari Bersejarah di Semarang
BERITA LAINNYA - 15 December 2024
Percobaan Pembunuhan Donald Trump.
Percobaan Pembunuhan Donald Trump.
BERITA LAINNYA - 17 December 2024
Perkembangan Nasionalisme di Indonesia pada awal ...
Perkembangan Nasionalisme di Indonesia pada awal...
BERITA LAINNYA - 18 December 2024
Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok
BERITA LAINNYA - 19 December 2024
Sejarah Singkat Perang Salib.
Sejarah Singkat Perang Salib.

Choose Your School

GO