Good Samaritan..

BERITA LAINNYA - 01 February 2025

 

Good Samaritan..

 

'Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.' (Lukas 10: 31-33)

 

 

Siapakah sesama kita? Pertanyaan ini sebenarnya sederhana tapi sulit dijawab kalau mengenakan sudut pandang yang sempit. Tak lain tak bukan hal ini terjadi karena sejarah yang panjang dari umat manusia. Kehidupan yang berkelompok sejak ribuan tahun lalu membuat ada kecenderungan manusia “curiga” pada kelompok yang lain. Namun kesadaran ke arah “persatuan umat manusia” sebenarnya sudah muncul juga ribuan tahun yang lalu, meskipun baru massif setelah berakhirnya abad pertengahan dan munculnya Renaisans. Kemanusiaan adalah sebuah keniscayaan meskipun dalam kemanusiaan itu terdapat perbedaan baik secara fisik maupun secara kebudayaan, namun semuanya itu terjalin satu dalam kemanusiaan.

 

 

Nah kembali kepada ayat kita di atas, siapakah sesama kita? Ayat di atas berkisah tentang Orang Yahudi yang dirampok dengan luka, kondisi setengah mati dan terkapar di jalanan. Setiap orang yang lewat dari sana enggan menolongnya. Hingga akhirnya seorang Samaria lewat dan tergeraklah hatinya untuk menolongnya dan bahkan membawanya ke sebuah penginapan. Dari kisah di atas kita dapat membaca banyak sekali Pelajaran berharga. Imam dan seorang Lewi yang juga melihat kejadian itu ternyata memilih untuk tidak memberikan pertolongan. Namun orang Samaria yang baik hati itu, memilih untuk menolongnya.

 

 

Kita tahu background sejarahnya bahwa hubungan antara Orang Yahudi dan Samaria tidaklah baik-baik saja. Orang Yahudi merasa bahwa orang Samaria tidak lagi  Orang Yahudi menganggap orang Samaria sebagai orang yang tidak murni karena keturunan campuran mereka dan agama mereka yang berbeda. Mereka juga tidak mengakui orang Samaria sebagai bagian dari bangsa Israel. Kedua kelompok ini memiliki sejarah konflik yang panjang, tapi ketika berada dalam simpangan kemanusiaan, Orang Samaria itu memilih untuk menyingkirkan kondisi sejarah itu dan memutuskan untuk menolong orang yang dirampok itu.

 

Apa yang dilakukan oleh Orang Samaria itu adalah tindakan kemanusiaan. Kemanusiaan bukan berarti tidak ada perbedaan. Segala sesuatu yang berbeda tidak perlu dipaksa menjadi sama, namun sebuah persamaan jangan pula dibeda-bedakan. Kita harus paham betul makna kemanusiaan itu. Kita bisa berbeda secara agama, pilihan politik atau bahkan kebudayaan. Namun kita diikat oleh sebuah persamaan yaitu Kemanusiaan. Dengan pola pikir seperti ini, seharusnya tidak ada lagi konflik, peperangan bahkan kebencian antar sesame umat manusia, karena sejatinya kita adalah sesama manusia. Sesama manusia sudah lah seharusnya saling menolong, saling mengasihi, seperti yang diajarkan Yesus dari Kisah Orang Samaria yang baik hati di atas.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 May 2020
PELEPASAN SISWA ANGKATAN X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2020
LIBUR Kenaikan Isa Almasih
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Juara I Jurusan MIPA - Tahun 2020 - Kezia Alverta...
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
BERITA LAINNYA - 29 March 2022
Bangladesh yang Selalu Bergejolak
Bangladesh yang Selalu Bergejolak
BERITA LAINNYA - 30 March 2022
Hapuskan Apartheid!
Hapuskan Apartheid!
BERITA LAINNYA - 11 November 2023
Konflik Separatis Papua Merdeka
BERITA LAINNYA - 12 November 2023
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
BERITA LAINNYA - 17 November 2023
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
BERITA LAINNYA - 18 November 2023
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
BERITA LAINNYA - 19 November 2023
Konflik Sampang dan rubuhnya toleransi di Indone...
Konflik Sampang dan toleransi Indonesia..
BERITA LAINNYA - 05 July 2024
STOP Overthinking
BERITA LAINNYA - 06 July 2024
Mengampuni 70x7
Daily Rimender
BERITA LAINNYA - 07 July 2024
Pantang Menyerah
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 08 July 2024
Beriman: Jaminan Keselamatan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 09 July 2024
Beribadah Bukan untuk Dipamerkan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 03 December 2024
KEBENCIAN MENIMBULKAN PERTENGKARAN
BERITA LAINNYA - 28 December 2024
Perubahan Budaya di Masa Kini
Perubahan Budaya di Masa Kini
BERITA LAINNYA - 04 December 2024
KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 05 December 2024
PENGHIBURAN DALAM KESEDIHAN
Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 28 December 2024
Ketidakstabilan Harga Pangan di Indonesia
Ketidakstabilan Harga Pangan di Indonesia

Choose Your School

GO