Menghindari pertengkaran..
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
“Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai”
(Amsal 17:14).
Amarah atau marah dalam bahasa Inggris berasal dari kata Anger yang berarti duka, rasa sakit, masalah, kesengsaraan, kekesalan, kesedihan, amarah. Amarah adalah sebuah kondisi ketika manusia meluapkan kekesalannya dalam sebuah tindakan nyata bisa berupa bentakan ataupun hanya helaan nafas panjang, kemarahan menyangkut perubahan emosional seseorang yang sedang tidak bisa berfikir jernih dan rasional.
Amsal 25:28 mengatakan bahwa “Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya”. Penulis Kitab Amsal, menyadari betul bahwa seseorang yang marah itu seperti seseorang yang tidak memiliki pertahanan diri, semuanya seolah amblas dan tumpah menjadi sumpah serapah dan luapan emosi. Kota yang roboh temboknya akan mudah sekali dimasuki musuh, kota yang sudah tidak ada harapan, kota yang tinggal menunggu waktu diambil dan dikuasai oleh orang lain.
Maka hari ini kita diingatkan untuk menahan diri dan mengatur emosi ke arah yang lebih positif. Dalam banyak hal mungkin saja kita kadang merasa kesal dan marah, tapi kita harus mampu menahan diri dan mengendalikan diri sebelum kita menyesali apa yang kita ucapkan atau lakukan menyakiti orang lain. Menurut https://www.mebinonline.org/ beberapa langkah di bawah ini bisa kita lakukan agar tidak terjebak dalam amarah dan amukan :
- Ketika marah akan lebih baik jika kita meninggalkan tempat atau kondisi yang membuat kita marah besar.
Langkah ini adalah sebuah strategi yang ringan tapi sulit dilakukan, ketika emosi kita tersulut kita cenderung ingin melampiaskannya kepada objek tertentu. Namun renungan hari ini mengingatkan kita untuk sebaiknya menjauhi sumber kemarahan kita. Amsal 17:14 berkata “Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai”.
- Berdoa memohon ketenangan
Berdoa merupakan langkah paling mudah namun juga paling efektif yang bisa membantu kita meredakan kemarahan. Memohon penyertaan Tuhan menjadi sangat penting dalam hal ini. Karena kemarahan adalah kehilangan kendali, tapi berdoa membantu kita merebut kembali kendali itu.
Ketika orang lain berbuat salah dan membuat kita marah dan emosi, sebagai seorang Kristen kita harus rela dan mampu untuk memberi maaf dan pengampunan. Mengampuni secara psikologis akan membantu kita untuk sembuh lebih cepat dari amarah kita, menahan diri dan mengampuni justru akan membantu kita pulih lebih cepat daripada menumpahkan nya dalam sebuah amarah yang besar.
- Fokus pada kebaikan Tuhan.
Fokus berarti tertuju kepada satu titik atau satu hal. Fokus hidup kita haruslah Kristus. Jika fokus hidup kita adalah Kristus, maka kecenderungan kita kehilangan kendali atas emosi kita akan semakin kecil, karena hidup kita akan lebih banyak bersyukur dan memahami kondisi yang cenderung lebih dinamis dalam hidup kita. Kebaikan Tuhan haruslah menjadi tujuan utama kita dalam hidup.
So bagaimana? Sudah siap untuk menjadi manusia yang lebih sabar??
https://www.mebinonline.org/kehidupan-kristen-praktis/kunci-keluar-dari-kemarahan/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur