Makna Proklamasi di mata anak muda ...

BERITA LAINNYA - 14 August 2023

Oleh : YOSIA

Perjuangan kemerdekaan Indonesia yang penuh dengan tumpah darah telah sampailah pada titik kemerdekaan. Banyak pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia gugur di medan perang demi mempertahankan NKRI. Dimulai dari datangnya bangsa Portugis di Malaka di sekitar abad ke-15 dan bangsa Belanda yang dipimpin Cornelis de Houtman pada tahun 1596, dengan tujuan awal mencari sumber rempah-rempah dan berdagang.

Penjajahan pertama dilakukan oleh bangsa Portugis dan Spanyol pada tahun 1511. Sebagai bangsa Eropa mereka datang ke Indonesia dengan 3G, Gold (mencari kekayaan dengan berdagang), Glory (mencari kejayaan dengan meluaskan daerah jajahan), dan Gospel (menyebarkan agama Nasrani). Ada beberapa negara Eropa yang mendatangi nusantara yakni Belanda, Spanyol, Portugis, dan Inggris

Bangsa Portugis awalnya menguasai pusat perdagangan di Selat Malaka itu yang dipimpin seorang pelaut bernama Alfonso de Albuquerque. Portugis lalu mengirimkan misi militernya ke Maluku di bawah pimpinan Antonio de Abreu dengan tujuan mendapatkan hak-hak monopoli dan perdagangan rempah-rempah. Namun, karena dianggap sombong, Bangsa Portugis diusir dari Maluku oleh Sultan Baabullah

 

Lalu, penjajahan tetap dilanjutkan oleh bangsa Belanda yang berlangsung selama 350 tahun lamanya. Pada tahun 1596, Belanda pertama kali mendarat di wilayah Banten, Indonesia, di bawah kepemimpinan Cornelis de Houtman dengan tujuan yakni berdagang dan mendapatkan rempah-rempah dengan harga murah. Namun kedatangan belanda ini tidak diterima oleh penduduk banten karena tindakan buruknya dan sering menimbulkan keributan.

 

Tidak menyerah, Belanda kembali datang di tahun 1599 dan berhasil mendapatkan rempah-rempah di Maluku saat masih dikuasai Portugis.Untuk mendapatkan tujuannya, Belanda pun mendirikan benteng pertahanan yang disebut Benteng Afar. Belanda juga mulai memperkuat diri dengan mendirikan VOC. Tahun 1619, Belanda berhasil menguasai Batavia yang nantinya menjadi pusat VOC.

 

Sayangnya, VOC ini hanya merugikan rakyat Indonesia. Untuk melawan penjajahan ini, mulai banyak perlawanan untuk mengusir Belanda dari daerah masing-masing. Semua perlawanan ini banyak menimbulkan kematian, gugur di medan perang. Namun, semua perjuangan tersebut terbayar dengan kemerdekaan Indonesia yang dinyatakan pada 17 Agustus 1945 dengan pengucapan Proklamasi oleh Ir. Soekarno di rumahnya.

 

Nah, sekarang kita sudah mau memperingati kemerdekaan indonesia yang ke-78, banyak masalah dan juga perjuangan yang telah kita hadapi dalam negara ini. Contohnya adalah kerusuhan Mei 1998 yang merupakan kerusuhan rasial terhadap etnis tionghoa yang terjadi di Indonesia. Kerusuhan ini disebabkan oleh kritik terhadap pemerintahan orde baru dan keruntuhan ekonomi akibat dari krisis finansial asia 1997.

 

Hasil dari kerusuhan ini adalah pengunduran diri Presiden Soeharto dan Pembentukan Kabinet Reformasi Pembangunan di bawah pimpinan B. J. Habibie serta Kemerdekaan Timor Leste. Kerusuhan ini menewaskan setidaknya 5000 orang hasil penjarahan toko-toko yang dibakar atau ditulisi “Milik pribumi”.

 

Dari masalah seperti ini Indonesia dapat semakin maju dalam memajukan persatuan dan juga kesatuan dalam keberagaman suku budaya kita yang sangat beragam. Kita juga dapat

 

menyelamatkan ekonomi kita yang sampai sekarang terus kita usahakan demi menyimbangi ekonomi luar negeri.

 

Sebentar lagi akan diadakan Pilpres di tahun 2024 yang mengakhiri periode jabatan Presiden Jokowi. Diharapkan pada pemilihan kali ini kita tetap menjunjung tinggi persatuan serta kesatuan kita dalam berwarga negara. Banyak kasus yang terjadi sebelum pemilihan dikarenakannya perbedaan pendapat serta perbedaan pemikiran dari antar warga yang tidak dapat menerima pendapat orang lain.

 

Hal-hal ini menyebabkan perpecahan dalam negara. Kita sebagai warga negara yang baik dan benar harus bisa meninggalkan sifat tidak mau menerima pendapat orang lain. Kita harus bisa bersatu seperti pada saat 17 Agustus 1945 di rumah Ir. Soekarno pada saat pembacaan Proklamasi. Merdeka!

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 May 2020
PELEPASAN SISWA ANGKATAN X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2020
LIBUR Kenaikan Isa Almasih
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Juara I Jurusan MIPA - Tahun 2020 - Kezia Alverta...
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Parent Cell Group #4
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
BERITA LAINNYA - 05 November 2023
Perebutan Pulau Sipadan-Ligitan Antara Indonesia ...
BERITA LAINNYA - 06 November 2023
Konflik di Utara dan Selatan Korea...
Konflik di Utara dan Selatan Korea...
BERITA LAINNYA - 08 November 2023
KONFLIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN
KONFLIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN
BERITA LAINNYA - 10 November 2023
Gagalnya penanganan kerusuhan : Konflik Sumbawa
Gagalnya penanganan kerusuhan : Konflik Sumbawa
BERITA LAINNYA - 11 November 2023
Konflik Separatis Papua Merdeka
Konflik Separatis Papua Merdeka
BERITA LAINNYA - 30 July 2024
Meraih Damai dengan Sukacita dan Syukur
BERITA LAINNYA - 31 July 2024
Tuhan Memelihara
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 01 July 2024
Berserah Diri Kepada Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 02 July 2024
Iman yang Teguh (1)
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 03 July 2024
Hati Yang Penuh Syukur
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 25 December 2024
Mengungkap Mekanisme Terjadinya Tsunami
BERITA LAINNYA - 25 December 2024
Mengungkap Kebudayaan Suku Nias
Mengungkap Kebudayaan Suku Nias
BERITA LAINNYA - 26 December 2024
Zeigarnik Effect
Zeigarnik Effect
BERITA LAINNYA - 26 December 2024
Budaya Berjalan Kaki di Kota Besar di Indonesia
Budaya Berjalan Kaki di Kota Besar di Indonesia
BERITA LAINNYA - 01 December 2024
ALLAH YANG MENEGUHKAN DAN MENOLONG
Daily Inspiration

Choose Your School

GO