Nathan Gabriel Winoto, Siswa SMAK 5 PENABUR Berhasil Meraih Medali Perak dalam IOAA Ke-17 di Brazil
Jika bicara tentang Matematika, Fisika, Kimia, Ekonomi atau Biologi nampaknya bukan ilmu yang asing lagi. Namun, kalau bicara tentang ilmu astronomi, apakah anda sudah mengenalnya?
Secara sederhana, astronomi merupakan ilmu yang mempelajari hal-hal terkait trigonometri, sudut, ruang waktu, gravitasi, termodinamika, fisika gas, fotometri, kosmologi, konsep waktu, sistem tata surya, galaksi, dan masih banyak lagi.
Supaya mahir menguasai ilmu astronomi seseorang harus memiliki kemampuan visualisasi yang kuat, sehingga dapat mengimajinasikan posisi benda dalam ruang. Astronomi juga mengaitkan ilmu matematika dan fisika, misalnya seperti momentum dan termodinamika.
Suka astronomi sejak SD
Nathan Gabriel Winoto, siswa SMAK 5 PENABUR sudah menyukai ilmu astronomi sejak duduk di kelas empat SD.
“Saya mulai membaca hal-hal terkait kosmologi dan benda-benda langit. Namun, itu hanya sekedar minat, sampai saya kelas sembilan dan akhirnya menemukan ketertarikan khusus pada ilmu astronomi. Ketika itu, saya menonton tanpa henti video-video di YouTube, yang membangkitkan gairahku terhadap astronomi. Dari sana saya semakin ingin tahu lebih banyak.” ungkap Nathan.
Keinginan Nathan mengasah ilmu astronomi lebih jauh, ternyata tersalurkan dengan baik ketika masuk SMAK 5 PENABUR. Mulai dari kelas X, Nathan mengikuti klub astronomi yang tersedia di sekolah. Ia pun mulai semakin fokus ketika mempersiapkan diri mengikuti OSN bidang astronomi dengan mengikuti pelatihan Science Club Jenjang yang digelar PENABUR.
Meraih prestasi di bidang astronomi sampai taraf internasional
Perwakilan Tim Indonesia dalam Ajang IOAA Ke-17 di Brazil
Berhasil melaju ke tingkat nasional dan meraih prestasi dalam OSN, Nathan berkesempatan mengikuti pelatnas yang diadakan Pusat Prestasi Nasional (Puspernas) dan mengikuti tahapan seleksi, hingga akhirnya terpilih mewakili tim Indonesia untuk berkompetisi dalam International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-17.
“Untuk lomba internasional saya mulai mempersiapkan diri dengan mengikuti pelatnas sejak Februari lalu, jadi kalau di total persiapannya sekitar enam bulan. Saya juga belajar secara mandiri, namun cukup kesulitan dalam memahami materi textbook, jadi kerap kali saya meminta bantuan kakak pembina, alumni, dan teman-teman untuk mengajarkan konsepnya kepada saya.” jelas Nathan.
IOAA ke-17 digelar di Vassouras, Rio de Janeiro, Brasil pada 17-27 Agustus 2024. Sebanyak 223 peserta dari 54 negara termasuk Indonesia menunjukkan kemampuan terbaik yang dimiliki dalam ajang tersebut.
“Saat di Brasil, banyak sekali pengalaman yang dirasakan selama mengikuti olimpiade. Saya bertemu dengan banyak teman dari berbagai negara, bersenang-senang bersama, dan banyak berdiskusi terkait astronomi. Saya senang sekali bisa naik pesawat dan pergi ke luar negeri untuk menjalankan misi penting, yakni berjuang meraih prestasi membawa nama harum Indonesia.” cerita Nathan.
Nathan juga senang karena selama mengikuti olimpiade Ia dapat bermain teleskop dan melihat bintang, “Mengerjakan soal-soal olimpiade juga merupakan pengalaman yang seru dan menyenangkan bagi saya, karena kemampuan kreativitas kita diasah.”
Dalam ajang IOAA ke-17 Nathan berhasil membawa pulang medali perak untuk Indonesia.
Punya cita-cita jadi pilot
Banyak menghabiskan waktu untuk belajar mempersiapkan diri mengikuti olimpiade, bukan berarti Nathan tidak ada kegiatan lain.
Pada waktu luang Nathan mengisi waktu luangnya untuk tidur, main games, berbincang dengan teman, bermain alat musik, dan menonton video yang memiliki banyak episode.
Masih berkaitan dengan langit, selain astronomi Nathan tertarik dengan pesawat dan memiliki cita-cita menjadi pilot.
“Saya berencana melanjutkan kuliah di Singapura atau Jepang mengambil teknik dirgantara. Saya ingin mencari beasiswa terkait hal ini.” ujar Nathan yang saat ini berada di kelas XII.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
