SARASEHAN PMR KOTA TANGERANG 2022
BERITA LAINNYA - 27 June 2022
SARASEHAN PMR KOTA TANGERANG 2022
oleh: Anne Trulyta
Dalam acara kelulusan, kita seringkali mendengar ungkapan bahwa perpisahan bukanlah akhir, melainkan permulaan yang baru. Dalam acara Sarasehan PMR yang dilaksanakan tahun 2022 pun, kelulusan dianggap sebagai kenaikan tingkat seseorang.
Secara umum, sarasehan berarti pertemuan yang dilakukan untuk membahas masalah-masalah tertentu dan dihadiri oleh ahli. Acara yang sarasehan yang diselenggarakan oleh FORPIS PMR Kota Tangerang tahun 2022 juga dianggap sebagai acara kelulusan bagi anggota PMR siswa tingkat akhir di angkatan SMA/SMK dan SMP. Hal tersebut dilakukan agar anggota PMR Kota Tangerang yang akan lulus di tahun 2022 ini, dapat melanjutkan kegiatannya sebagai relawan di PMI pada tingkatan selanjutnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2022 di ruang aula SMA YUPPENTEK 1 yang terletak di Kota Tangerang. Peserta sarasehan yang terdaftar diwajibkan untuk datang ke tempat acara berlangsung dan melakukan registrasi dari jam 08.00 sampai jam 08.45, selanjutnya acara pun dimulai dengan gladi bersih singkat. Dalam pembukaan acara, peserta dan panitia menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Mars PMI, dan menyebutkan tribakti serta prinsip PMR yang diwakilkan oleh satu orang. Pembukaan dilanjut dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SMA Yuppentek 1. Setelah itu, pembukaan pun disambung dengan sambutan oleh wakil PMI Kota Tangerang yang merupakan ketua organisasi dalam bidang SDM. Lalu, sambutan terakhir dibawakan oleh Bang Tendi sebagai salah satu pengurus di PMI.
Setelah pembukaan, acara pun dimulai dengan perkenalan diri setiap peserta yang hadir. Setiap peserta diminta untuk maju bersama temannya yang berada dalam satu unit, lalu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama serta unit asalnya. Hal tersebut dilakukan agar sesama peserta dapat menjalin pertemanan dengan lebih luas lagi sesuai dengan poin dari tribakti PMR yang ketiga. Sekolah SMAK PENABUR Kota Tangerang sendiri, diwakilkan oleh kakak kelas saya sebagai peserta yaitu ko Emanuel Theodorus. Acara pun dilanjutkan dengan sesi Talkshow yang dibawakan oleh 3 narasumber. Ketiga narasumber tersebut menceritakan pengalamannya selama menjadi anggota PMR dan pengalaman mereka menjadi pemimpin dalam PMR, FORPIS, dan saat menjadi fasilitator. Dalam sesi Talkshow tersebut, juga terdapat sesi tanya jawab mengenai hal-hal yang berhubungan dengan menjadi relawan dalam kepalangmerahan. Peserta yang berani bertanya dan memberikan pertanyaan yang dinilai bagus dalam sesi tanya jawab tersebut, diberikan hadiah. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemutaran video oleh panitia yang telah disiapkan sebelumnya. Dalam video tersebut, terdapat foto-foto kegiatan PMR di setiap sekolah yang ada di Kota Tangerang. Kegiatan yang dilakukan secara indoor maupun outdoor, online maupun on-site dari sekolah-sekolah di Kota Tangerang dan ngan total 5-8 foto dari kegiatan PMR masing-masing sekolah. SMAK PENABUR Kota Tangerang adalah salah satunya. Berhubung dengan kegiatan PMR kami yang masih dilakukan secara online sampai semester ini, maka foto-foto kegiatan PMR yang ditunjukkan dalam video juga online dalam bentuk screenshot zoom meeting.
Selesai dari pemutaran video tersebut, acara dilanjutkan dengan shalat Zuhur bagi peserta dan panitia yang menganut agama Islam, dan istirahat bagi peserta dan panitia yang bukan Muslim. Saat teman-teman yang beragama Islam sudah selesai shalat, sesi istirahat pun dilanjutkan dengan waktu makan siang. Setiap peserta dan panitia diberikan nasi kotak untuk makan siang. Lalu acara kembali dimulai dengan sesi sharing. Dalam sesi tersebut, setiap sekolah wajib diwakilkan satu orang untuk membagikan keluh kesah, kenangan-kenangan, dan cerita tentang unit PMR sekolahnya masing-masing. Dalam sesi tersebut, para fasilitator (pembina PMR di sekolah-sekolah) sudah diminta untuk keluar dari aula, sehingga para peserta bisa lebih bebas dan dipersilahkan untuk berbagi cerita dan perasaannya dengan jujur. Sekolah kami, diwakilkan oleh ko Eman yang bercerita tentang kegiatan PMR yang pernah dilakukan, pengalamannya bersama pembina PMR sekolah kami, dan kejadian memorable dalam organisasi PMR yang pernah dialaminya. Setelah kegiatan sharing selesai, acara dilanjutkan dengan sesi pelepasan atribut PMR. Kegiatan tersebut dilakukan untuk melambangkan bahwa peserta-peserta tersebut sudah selesai menjalankan tugasnya sebagai relawan PMR di tingkatnya masing-masing. SMAK PENABUR Kota Tangerang merupakan salah satu sekolah yang tergabung dalam organisasi PMR se-Kota Tangerang dalam tingkat Wira. Sebagai perwakilan, Ko Eman datang untuk dilepas syal kuning nya yang melambangkan bahwa tugasnya selesai di PMR tingkat Wira. Kegiatan tersebut dilakukan oleh fasilitator pelatih PMR di sekolah kami, yaitu Kak Susan Dwi Jayanti.
Setelah kegiatan pelepasan tersebut selesai, acara kembali dilanjutkan dengan pemberian piagam kepada anggota-anggota PMR tingkat akhir Wira maupun Madya sebagai penghargaan dan lambang "lulus" nya mereka dari unit PMR masing-masing. Total ada 16 orang anggota PMR dari unit SMAK PENABUR Kota Tangerang yang dianggap "lulus" dan selesai menjalankan tugas mereka sebagai anggota PMR. Acara kembali dilanjutkan dengan pelepasan balon untuk merayakan tuntasnya tugas para peserta sebagai anggota PMR. Pelepasan tersebut dilakukan di lapangan SMA YUPPENTEK 1. Seluruh peserta diminta untuk berdiri membentuk huruf "U" dan melepaskan balon berwarna merah ke udara secara bersamaan. Mendekati akhir acara, sesi selanjutnya adalah tukar kado. Sebelumnya, para peserta sudah diminta untuk membawa kado dengan nominal yang sudah ditentukan dan dibungkus dengan kertas coklat. Sesi tukar kado tersebut dilakukan dengan cara undian. Setiap kado yang dikumpulkan ke panitia sudah diberi nomor, dan peserta akan mendapatkan kado sesuai dengan nomor yang dia dapatkan. Lalu, acara dilanjutkan dengan penutupan. Dalam penutupan tersebut, dilakukan sesi foto bersama. Selesai melakukan foto bersama, para MC mengucapkan terimakasih dan acara pun selesai.
Kegiatan Sarasehan ini menjadi pengingat kembali bagi saya, bahwa selesai bukan berarti akhir, melainkan dijalankannya tugas yang baru.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
