COBA DAN HADAPI
BERITA LAINNYA - 19 July 2022
COBA DAN HADAPI
Mario Ade – XI IPS 1
Apa yang terlintas di benak teman-teman ketika mendengar tentang MC (Master of Ceremony)? Seseorang yang bertugas untuk memandu acara, menghibur peserta dan menjaga mood peserta agar tetap nyaman saat mengikuti acara? Terdengar seperti pekerjaan yang menyenangkan, apa merepotkan?
Tidak pernah terbayangkan bagi saya, untuk ditunjuk menjadi MC pada acara sebesar PLS, yang dihadiri oleh lebih dari 170 siswa baru di SMAK PENABUR Kota Tangerang. Saya memang cukup aktif di sekolah, dan pernah memiliki beberapa pengalaman menjadi MC pada acara-acara kecil seperti LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) Dewan Ambalan. Namun, ditunjuk menjadi MC pada acara PLS, rasa-rasanya bermimpi pun tidak berani. Sempat muncul kekhawatiran pada diri saya, apakah saya bisa mengemban tugas berat ini? Saya awalnya takut kalau saya nantinya tidak bisa memandu sesuai ekspetasi orang banyak.
Namun, saya percaya, bahwa kesempatan mungkin tidak datang dua kali. Dasar pikiran inilah yang membuat saya “nekat” membulatkan tekad, mengambil keputusan berani untuk mengampu pekerjaan MC tadi. Dalam hati, saya berpikir, tidak apa-apa bila seandainya gagal, setidaknya ada pengalaman. Lebih baik gagal daripada tidak berusaha sama sekali bukan?
Saya mendapat jadwal MC pada hari Rabu, 13 Juli 2022. Pada kesempatan MC ini, saya dipasangkan dengan Darlene Ozora. Puji Tuhan, saya sudah mengenal baik pasangan MC saya, sehingga yakin dapat melakukannya dengan baik. Namun, sesuatu tidak terduga terjadi. Ozora mendadak tidak bisa melanjutkan kegiatan MC karena satu dan lain hal, maka dari itu posisinya digantikan dengan Yehezkiel Vito. Beruntungnya, saya dan Vito memiliki jalan pikiran yang cukup sama, sehingga tidak kesulitan untuk saling menyatukan chemistry, dan membagi peran.
Akhirnya, hari yang ditunggu tiba. Saat yang ditunggu-tunggu telah datang. Waktunya saya dan Vito untuk mulai memandu jalannya PLS hari ketiga. Sebelum maju, sekali lagi sempat muncul kekhawatiran pada diri saya. Namun, saya teringat pada kata-kata teman saya ketika saya melakukan konsultasi dengannya. Teman saya ini memiliki banyak pengalaman dalam MC. Dia berkata bahwa kita harus bisa menjadi diri sendiri pada saat MC. Jangan terlalu dipaksakan, dan bersikap sewajarnya. Anggap saja, bahwa kita seolah sedang mengobrol dengan pasangan MC kita. Lalu, yang paling penting, jangan gugup. Dua hal itu perlu dikuasai untuk dapat sukses memandu sebuah acara.
Akhirnya, dengan penuh keberanian dan kepercayaan diri, saya dan Vito mulai bermain peran sebagai MC, memandu jalannya acara PLS dari pukul 7.00 sampai pukul 9 pagi. Selain memandu, kami juga harus bisa mencairkan suasana, membangkitkan semangat dan menjaga mood peserta didik agar tetap enjoy mengikuti PLS. Waktu tanpa terasa berjalan begitu cepat, dan puji Tuhan kami dapat memandu acara dengan sangat baik. Tidak ada keluhan dari guru-guru dan peserta, yang datang malah berbagai pujian. Namun, satu hal yang cukup saya sayangkan, bahwa kami tidak dapat berinteraksi lebih lama dengan peserta, karena keterbatasan waktu. Namun, pada akhirnya, semua berjalan dengan sangat lancar.
Peran saya sebagai MC mungkin juga belum sesuai dengan ekspetasi beberapa orang. Saya juga terbuka dalam menerima berbagai kritik dan saran. Namun, yang pasti saya sangat mensyukuri kesempatan ini dan tidak pernah menyesalinya. Keputusan saya untuk berani melawan rasa takut saya dan mengambil peran yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, membuat pribadi saya lebih bertumbuh, menjadi lebih berani dalam menghadapi tantangan dan tidak takut untuk gagal. Akhir kata, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang telah menyertai saya, dan partner saya Vito yang telah banyak membantu saya, sehingga kami dapat sukses memandu hari ketiga PLS ini. Saya tutup dengan sebuah kutipan perkataan dari miliarder dunia, Jeff Bezos: “Jika saya gagal, saya tidak akan menyesalinya, tetapi satu hal yang saya sesali adalah tidak mencoba.”
***
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur