SEDIKIT PEMBERIAN, BERJUTA MANFAAT
BERITA LAINNYA - 12 October 2021
SEDIKIT PEMBERIAN, BERJUTA MANFAAT
Delvin Aurelio/A1/08
Halo semua, Shalom, perkenalkan saya Delvin Aurelio dari SMAK Penabur Kota Tangerang. Nah saat liburan tengah semester yang lalu, semua siswa melakukan kegiatan CSP. CSP adalah kegiatan yang rutin dilakukan oleh SMAK Penabur Kota Tangerang setiap jeda libur tengah semester. Kegiatan ini bertujuan agar semua siswa dapat peduli kepada orang lain. Kegiatan ini biasanya dilakukan dalam jangka waktu 3 hari, dan durasi yang diberikan adalah 3 jam pelajaran atau sekitar 2 jam 15 menit. Di masa pandemi seperti sekarang ini, kegiatan CSP dilaksanakan dari rumah, hal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Kegiatan CSP semester ini diselenggarakan pada tanggal 27-29 September 2021. Ini bukanlah CSP pertama yang saya ikuti, sebelumnya saya sudah pernah mengikuti 2 edisi CSP yang diadakan, jadi ini adalah CSP ketiga selama saya bersekolah di sini. Pada kesempatan kali ini saya melakukan CSP dengan memperhatikan tantangan abad 21 yaitu “4C”, jadi pada CSP kali ini saya memutuskan untuk membuat sesuatu yang kreatif, jadi saya memutuskan untuk membuat sebuah channel Youtube yang dikelola oleh saya dan teman saya. Channel Youtube tersebut berisikan video pembelajaran hasil karya kolaborasi antara saya dan teman saya. Kami memilih untuk menguploadnya di Youtube karena Youtube adalah sebuah platform dimana hampir semua orang pasti bisa mengaksesnya, jadi video yang kami buat juga dapat ditonton oleh banyak orang bukan hanya satu atau dua orang saja. Mau tau keseruan saya dalam melaksanakan kegiatan ini? Baiklah saya akan ceritakan perngalaman saya selama mengikuti CSP edisi kali ini, Let’s gooo!!!
Sebelum hari pertama dimulai, sebenarnya saya bingung ingin melakukan kegiatan apa yang menarik dan dapat menolong banyak orang. Setelah berbicara dan berdiskusi dengan teman saya, ternyata dia juga bingung mau ngapain. Jadi kami membuat kesepakatan yang sangat brilian. Yak, kita akhirnya memutuskan untuk membuat video pembelajaran bersama. Kita pun langsung bergegas menentukan materi apa yang akan kami bawakan dalam video presentasi. Berhubung kami baru saja mempelajari materi tentang jantung dan darah, jadi kami memutuskan untuk memilih biologi untuk dijadikan bahan materi.
Hari pertama pelaksanaan CSP pun tiba dan kami langsung bersiap untuk mengerjakannya. Kita pun kembali berdiskusi tentang apa yang akan kita bawakan di video. Setiap pendapat kami tampung satu per satu, sampai akhirnya kita memilih membawakan materi tentang hipertensi pada hari pertama. Kami mulai mencari dan mengumpulkan informasi. Informasi-informasi tersebut kami dapatkan dari berbagai sumber, mulai dari internet, buku pelajaran yang telah kami baca, dan tentunya dari penjelasan guru biologi kami. Berbekal informasi-informasi tersebut kami pun mulai untuk merancang desain powerpoint yang akan kami gunakan. Setelah sudah merasa klop dengan powerpoint tersebut, kami berdua segera berlatih presentasi agar ketika proses pembuatan video berjalan dengan lancar. Pada malam hari, kami pun langsung membuat video. Media yang kami gunakan untuk merekam adalah zoom. Kami mencoba untuk membuat video ini semenarik mungkin agar para penonton tidak bosan karena presentasi yang monotoon. Oleh karena itu kami menyelipkan beberapa candaan yang dapat sedikit menyegarkan otak. Setelah selesai membuat video, kami pun tiba di sesi yang sangat mantap. Yak, apalagi kalau bukan sesi mengedit video. Kami yang tidak terlalu mengenal dunia “pereditan” berusaha untuk mencari aplikasi-aplikasi yang cocok untuk dijadikan alat mengedit video. Setelah ketemu dengan aplikasinya, tanpa pikir panjang kami pun langsung bergegas untuk mengeditnya. Hari pertama pun berakhir dengan ditandai oleh terciptanya video pertama kami.
Hari kedua dan ketiga, kegiatan yang kami lakukan hampir sama yaitu dengan mencari materi, menyusun ppt, berlatih, merekam video, dan mengedit video. Jadi apa yang membedakannya? Tentu saja materi yang membedakannya. Pada hari pertama kami sudah memilih hipertensi, pada hari kedua kami memutuskan untuk menggunakan materi tentang penyakit yang sangat amat mematikan, yaitu penyakit jantung koroner. Nah kalau hanya membahas tentang penyakitnya saja, rasanya pasti seperti ada yang kurang. Oleh karena itu kami juga membahas tentang salah satu metode yang digunakan untuk mengobati penyakit ini. Metode yang kami pilih adalah “bypass jantung” atau lebih sering disebut dengan cangkok pembuluh darah. Materi di hari ketiga atau hari terakhir materi yang kita pilih juga tidak kalah seru dan menarik, kami memilih untuk membahas tentang golongan darah dan prosedur serta syarat-syarat melakukan donor darah.
Tidak terasa 3 hari ini telah saya lalui. Banyak sekali pembelajaran-pembelajaran yang saya dapatkan selama mengikuti CSP kali ini. Saya belajar bahwa untuk membantu orang lain kita tidaklah harus memiliki kekayaan yang berlimpah dengan sedikit memberikan yang kita miliki saja kita sudah bisa membantu orang lain karena hal yang menurut kita tidak penting bisa menjadi penting di mata orang lain. Dalam Amsal 3 ayat 27 tertulis “Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.” ayat ini menginginkan kita untuk selalu berbagi kebaikan selagi kita bisa dan mampu untuk melakukannya. Selain itu saya juga belajar untuk menerima pendapat dan bekerja sama dengan orang lain, pendapat orang lain bisa membantu kita untuk terus berkembang lebih baik lagi, terkadang hal-hal seperti inilah yang sering kita lupakan dalam kehidupan, kita tidak bisa terus menerus memaksakan kehendak kita, tetapi kita harus mendengarkan dan memahami pendapat orang lain untuk dijadikan pertimbangan pengambilan keputusan.
Kira-kira seperti itulah pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan ketika mengikuti kegiatan CSP dalam tiga hari tersebut. Kiranya Tuhan selalu memberkati kita semua, Shalom...
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur