Community Social Project (CSP) - Come, Lend A Helping Hand!
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 October 2020
Community Social Project (CSP) adalah Program SMAK PENABUR Kota Tangerang yang mengajarkan siswa/siswi untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan di setiap libur mid semester dan dilakukan setiap harinya dalam jangka waktu tiga jam. Kita melakukan kegiatan ini dengan penuh kasih, sukacita, dan hati yang tulus. Dalam CSP ini, kita harus melayani orang sekitar kita seperti membantu ibu menyiapkan makanan, membantu penjual makanan melayani pelanggannya, membantu satpam melayani lingkungan sekitar/instansi/lembaga/organisasi setempat. Setelah melakukan kegiatan CSP, kita akan membuat laporan dalam bentuk tulisan maupun video.
Pada tahun 2020, Community Social Project (CSP) dilaksanan dengan cara virtual/online dikarenkan adanya covid-19. Beberapa dari kami ada yang melakukannya dengan membantu pekerjaan rumah orangtua dan beberapa dari kami juga ada yang melakukannya dengan membantu organisasi perhimpunan nasional dengan mengerjakan keperluan yang bisa dikerjakan dengan cara virtual. Hal ini dilakukan karna arahan pemerintah untuk para siswa tidak melakukan aktivitas pendidikannya di sekolah atau diluar rumah tetapi kami harus tetap menjalankan program yang ada di sekolah.
Saya melakukan CSP di organisasi internasional kemanusiaan yang ada di Indonesia, yaitu PMI. Kami mengikuti CSP di PMI Kota Tangerang. Mengapa? Berawal dari saya yang sudah ekskul PMR selama tiga tahun. Lalu saya menanyakan ke pelatih “Apakah saya bisa melakukan CSP di PMI? Lalu pelatih saya menanyakan ke pihak yang bersangkutan dengan CSP ini. Pada akhirnya saya diperbolehkan untuk melakukan kegiatan CSP dengan PMI. Berhubung saya sendiri, maka saya mengajak teman-teman saya dan akhirnya saya berhasil mengajak dua teman saya lagi.
Di PMI Kota Tangerang kita membantu di unit donor darah, pelayanan ambulans dan mobil jenazah serta divisi penanggulangan bencana. Di pelayanan ambulans dan mobil jenazah, kami mendapatkan informasi bagaimana unit pelayanan tersebut di masyarakat. Selain itu kami juga mendapatkan informasi bagaimana unit pelayanan tersebut masih memberikan bantuin ke masyarakat di masa covid-19. Kami diberitahu nomor yang bisa dihubungi serta prosedur permintaan pelayanan ambulans dan mobil jenazah. Dalam melakukan pelayanan di masyarakat dengan tingkat protokol kesehatan yang lebih ketat sesuai arahan pemerintah seperti menggunakan APD lengkap saat berinteraksi dengan korban/pasien.
Di divisi penanggulangan bencana, kami mendapatkan informasi apa itu penanggulangan bencana yang ada di PMI serta bagaimana pelayanan ini dapat tetap menjalankan tugasnya dan membantu masyarakat di masa covid-19. Berhubung covid-19 masuk dalam kategori bencana, maka pelayanan ini yang paling banyak turun tangan dalam pelayanan ke masyarakat. Beberapa contoh pelayanan dan bantuan yang diberikan ke masyarakat pada masa covid-19, yaitu promosi kesehatan, penyemprotan desinfektan di fasilitas umum/perkantoran/tempat ibadah/sarana pendidikan, pembagian cairan desinfektan ke masyarakat, sosialisasi tentang covid-19, dan bagaimana cara penanggulangannya.
Di unit donor darah, kami mendapatkan informasi bagaimana teknis donor darah, apa manfaat dari donor darah, syarat yang diperlukan saat donor darah, dan informasi penting tentang donor darah di masa covid-19 seperti covid- 19 tidak menular melalui donor darah/transfusi darah dan orang-orang yang membutuhkan darah tidak mengenal ada atau tidaknya covid-19 seperti talasemia atau demam berdarah. Pelayanan donor darah tetap melakukan pelayanannya seperti di masa normal tetapi di masa pandemi ini, protokol kesehatan akan dilakukan dengan ketat seperti tetap menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, cek suhu sebelum melakukan donor darah/permintaan darah.
Di hari pertama, kami membantu di bidang pelayanan ambulans dan mobil jenazah. Kami membantu mengsosialisasikan di bidang tersebut dengan cara membuat poster yang berisi tentang cara pemesanan pelayanan ambulans dan mobil jenazah lalu disebarluaskan di media sosial kami dengan tambahan keterangan. Di hari kedua, kami membantu di bidang penanggulangan bencana dengan cara membuat video sosialisasi tentang pencegahan covid-19 seperti menyemprotkan desinfektan ke tetangga, cara menggunakan masker dengan baik, cara cuci tangan yang benar. Di hari ke tiga, kami membantu mengsosialisasikan pelayanan unit donor darah dengan membuat poster yang berisi tentang manfaat donor darah, syarat donor darah, jadwal donor darah, dan ajakan untuk donor darah. Lalu kami sebarkan juga ke media sosial kami dengan tambahan keterangan.
Kami menyebarluaskan poster-poster di media sosial bertujuan untuk memberi himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan pada masa pandemi ini. Kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang belum mengetahui prosedur kesehatan dan apa saja yang harus dilakukan ketika membutuhkan pertolongan tenaga medis. Karna masih banyak orang yang belum tau cara meminta pertolongan dengan ambulans atau mobil jenazah dan seberapa pentingnya donor darah dikehidupan ini terutama di masa pandemi covid-19.
Kakak PMI yang membimbing kami, yaitu Kak M. Tendi Yuliatno (Kepala Divisi Penanggulangan Bencana), Kak Aditya Pratama (Kepala Divisi Sumber Daya Manusia), Dias Kapita Jayanti (Staf Sumber Daya Manusia), Kak Riza (Kru Ambulans), Kak Marsha (Staf Unit Transfusi darah), dan Kak Susan Dwi Jayanti (Relawan).
Jadi selama covid-19 ini, kita dapat melakukan hal-hal baik untuk orang sekitar dan juga ke masyarakat luas melalui PMI Kota Tangerang. Kami merasakan bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama. Kami berharap kegiatan positif ini tetap dilakukan setiap harinya, bukan saat CSP saja. Semoga CSP tahun depan dapat lebih bermanfaat dan baik lagi. (Alletycia Audrey-XII-MIPA.3/JSU)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur