Purnawiyata Angkatan ke-8 SMAK PENABUR Kota Tangerang Pembelajaran Tiga Tahun untuk Pembekalan Seumur Hidup
BERITA LAINNYA - 09 May 2023
Sabtu, 6 Mei 2023 adalah hari yang biasa, hari yang cerah dan baik untuk masyarakat beraktivitas. Tetapi, tanggal tersebut merupakan tanggal yang spesial bagi para siswa angkatan ke-8 SMAK PENABUR Kota Tangerang karena para siswa tersebut akan secara resmi dinyatakan lulus dari SMAK PENABUR Kota Tangerang.
Perjalanan SMA bagi para siswa angkatan ke-8 diawali dengan unik. Dengan pandemi dimulai beberapa bulan sebelum para siswa memasuki masa SMA, pembelajaran yang dialami oleh para siswa dilakukan secara jarak jauh. Para guru dan siswa harus melakukan banyak adaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam masa pandemi tersebut. Secara pribadi, saya merasakan adanya kesulitan dalam menjalankan kehidupan sosial saya ketika kelas 10. Tetapi banyak dari para guru terus mengajak kami untuk aktif dalam organisasi maupun mengikuti lomba. Dengan ini, beberapa dari kami menjadi dekat dengan sesama dan bahkan dengan guru.
Pertengahan kelas 11 (awal tahun 2022) merupakan masa dimana SMAK PENABUR Kota Tangerang menerapkan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas). Secara perlahan, para siswa angkatan ke-8 kembali ke sekolah dan akhirnya bertemu dengan beberapa teman lainnya maupun para guru. Pada akhir kelas 11 (pertengahan tahun 2022), sekolah kami sudah menerapkan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) dan melaksanakan PAT (Penilaian Akhir Tahun) secara full offline untuk pertama kali. Di masa ini, saya pertama kali mengerti apa yang dimaksud dengan “indahnya masa SMA”. Hal yang paling saya ingat dari banyak momen kebersamaan pertama di kelas 11 adalah ketika kelas saya merayakan ulang tahun wali kelas kami. Kebersamaan tersebut yang membuat masa SMA menjadi indah.
Kelas 12 juga kami lewati dengan high tension. Terutama kelas XII MIPA 2, saya merasakan kesenangan dan solidaritas dalam pembelajaran. Di masa ini pun banyak dari kami menjadi terjerumus dalam kebingungan akan masa depan kami. Namun, para guru tidak tinggal diam. Bahkan hingga mendekati ujian-ujian akhir, teman-teman dan guru-guru terus menyemangati kami, merangkul kami, dan mendorong kami untuk lulus dengan nilai maksimal yang dapat kami raih. Setelah masa ujian pun para siswa angkatan ke-8 menjadi jauh lebih dekat dari sebelumnya. Karena masa offline di SMA kami sangat singkat, kami merasa SMA kami terlewatkan begitu cepat dan ketika kami menyelesaikan semua ujian termasuk ujian sekolah dan praktik, saya merasakan kesedihan akan perpisahan yang akan datang.
Secara pribadi, saya aktif dalam lomba dan organisasi ketika saya masih menjadi siswa aktif di SMAK PENABUR Kota Tangerang. Hal ini mengajari saya pentingnya akan tanggung jawab dan akibat akan setiap pilihan yang saya buat. Walaupun begitu, banyak dari pengalaman berorganisasi ataupun lomba saya juga menjadi kenang-kenangan yang terukir dalam hati saya. Semua kebahagiaan, kesalahan, pembelajaran, kesenangan, serta duka menjadi spesial karena kedekatan dengan sesama siswa, dengan para guru, dan bahkan dengan para karyawan lainnya.
Satu pesan yang saya ingin tinggalkan untuk SMAK PENABUR Kota Tangerang adalah terus menjadi sekolah yang menjunjung tinggi pendidikan karakter, peduli dengan sesama dan lingkungan, serta melayani untuk kemuliaan Tuhan. Untuk teman-teman saya, see you on top.
Ditulis oleh Joivelen Yerusson Kheng,
Alumni Angkatan ke-8 SMAK PENABUR Kota Tangerang.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur