TETAPLAH BERBUAT BAIK - DAILY DEVOTION

Artikel - 05 June 2025

Alkisah ada seorang tukang cat yang bekerja di dekat industri perkapalan. Suatu hari datanglah seorang pemilik kapal kepada tukang cat itu meminta kapalnya dicat ulang agar tampak lebih bagus. Ketika sedang melakukan pengecatan, ia menemukan ada sebuah lubang kecil di bawah kapal. Ia berpikir jika lubang itu dibiarkan, dapat membahayakan si pemilik kapal. Karena itulah, ia berinisiatif memperbaiki kapal itu. Setelah pengecatan selesai, si pemilik kapal membayar upah kepada tukang cat itu, lalu mengemudikan kapalnya dengan tampilan yang lebih bagus. Di tengah laut datang badai besar. Ombak tinggi beberapa kali menghantam kapal itu. Saat itulah ia tersadar bahwa ada lubang di bawah kapalnya. Ia lupa meminta kepada tukang cat tadi untuk menambal lubang itu. Singkat cerita, ia berhasil sampai di darat dengan selamat. Setelah ia mengecek bagian bawah kapal ternyata lubang itu sudah tidak ada. Suatu hari ia datang lagi ke tukang cat itu untuk berterima kasih dan memberikan bingkisan. Tukang cat itu tampak sungkan menerimanya. Ia berkata kepada pemilik kapal itu, “Pak, saya hanya menjalankan pekerjaan ini sebaik mungkin sambil tetap berbuat baik kepada siapa pun.”

 

Ilustrasi di atas ingin menegaskan bahwa kebaikan bisa dilakukan oleh siapa pun dan kapan pun. Karena itulah, Rasul Paulus menasihatkan jemaat di Galatia untuk tidak jemu-jemu berbuat baik. Sebagai pengikut Kristus kita harus berbuat baik kepada siapa saja dan kapan saja ketika kebaikan itu diperlukan. Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain memang tidak selalu direspons dan diterima dengan baik. Ada kalanya orang salah memahami kebaikan yang kita lakukan. Hal itu membuat orang bisa saja enggan atau bahkan berhenti berbuat baik. Alasan lainnya bisa saja karena orang merasa kebaikannya tidak dibalas di kemudian hari atau ia tidak menuai kebaikan juga seperti yang ia tabur. Apa pun alasannya, nasihat Rasul Paulus tetap sama, “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik”. Sebab, ketika tiba waktunya, kita akan menuai. Rasul Paulus sama sekali tidak bermaksud mengatakan bahwa perbuatan baik yang kita lakukan pasti akan mendapat imbalan dari orang lain. Allah yang akan memperhitungkan setiap kebaikan hati kita kepada orang lain.

 

Nasihat Rasul Paulus berlanjut di ayat 10, “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada saudara-saudara seiman kita.” Maksud Rasul Paulus ialah kebaikan hati kita perlu dimulai dari circle terkecil kita. Ketika kita terbiasa melakukan hal-hal baik untuk orang-orang di sekitar kita atau yang kita kenal, kita pun akan melakukannya juga untuk orang-orang di luar circle kita atau yang tidak kita kenal. Akhirnya, kebaikan itu semakin meluas dan bisa dirasakan oleh semua orang. Semua itu dimulai dari nasihat Rasul Paulus, “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik.”

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 22 November 2023
"INI BENERAN?", Tanya SHEREEN, JUARA I LOMBA INT...
Berita Lainnya - 22 December 2023
"MENGAPA HARI IBU DIANGGAP BERMAKNA?" by BAPAK. W...
"Mengapa Hari Ibu dianggap Bermakn?" Pak Wendy ...
Berita Lainnya - 15 December 2023
CHRISTMAS CELEBRATION 2023
All students, teachers and officers of SMAK TIRTA...
Berita Lainnya - 25 December 2023
Makna Natal
Makan Natal gukar
Berita Lainnya - 08 January 2024
IBADAH AWAL TAHUN SEMESTER GENAP SMAK TIRTAMARTA ...
Welcome back to school sahabat!! Mengawali hari ...
Artikel - 02 May 2024
JADILAH CERDIK DAN RAJIN - DAILY DEVOTION
Artikel - 26 April 2024
PERKEMAHAN KAMIS - JUM'AT (PERKAJU) SMAK TIRTAMAR...
Pada tanggal 25 dan 26 April 2024, SMAK Tirtamart...
Artikel - 06 May 2024
LAKUKAN KEBAIKAN - DAILY DEVOTION
"Demikianlah Rahab, Pelacur itu dan keluarganya s...
Artikel - 07 May 2024
OPTIMISLAH - DAILY DEVOTION
"Namun jawab Tuhan kepadku: "Cukuplah anugerah-Ku...
Artikel - 13 May 2024
MEMBERI DENGAN HATI - DAILY DEVOTION
"Siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh sa...
Artikel - 01 October 2024
KUALITAS SEBUAH PENSIL - DAILY DEVOTION
Artikel - 02 October 2024
MENGELOLA EMOSI - DAILY DEVOTION
“Namun, buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sej...
Artikel - 03 October 2024
PRIBADI YANG RENDAH HATI - DAILY DEVOTION
“Sungguh celaka orang yang memandang dirinya bija...
Artikel - 04 October 2024
TRUST IN GOD - DAILY DEVOTION
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam...
Artikel - 07 October 2024
TUHAN YANG PEGANG KENDALI - DAILY DEVOTION
“Namun, jawabnya kepada-Nya, "Maaf Tuhan, dengan ...
Artikel - 18 December 2024
HIDUP DALAM PERTOBATAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 19 December 2024
IKATAN PERJANJIAN ALLAH - DAILY DEVOTION
"Tetapi, beginilah perjanjian yang Kuikat dengan ...
Artikel - 20 December 2024
AKAR ORANG BENAR - DAILY DEVOTION
"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi,...
Artikel - 23 December 2024
MARI BERDAMAI ! - DAILY DEVOTION
“Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan tinggal ...
Artikel - 06 January 2025
AKU MEMBUTUHKAN ORANG LAIN - DAILY DEVOTION
“Jadi, mata tidak dapat berkata kepada tangan, “A...
Artikel - 19 March 2025
ORANG BIJAK vs ORANG FASIK - DAILY DEVOTION
Artikel - 20 March 2025
MENCINTAI BUMI, MENCINTAI KEHIDUPAN - DAILY DEVOT...
“Bumi lisut dan layu, ya, dunia merana dan layu, ...
Artikel - 21 March 2025
BERPIJAK PADA KEBENARAN - DAILY DEVOTION
“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan...
Artikel - 21 March 2025
TABLET PENGGANTI BUKU, MENGANGKAT BEBAN SISWA. Ar...
Sebagian kita yang lahir di tahun 1970-an, ma...
Artikel - 07 April 2025
MENGINGAT DALAM DOA - DAILY DEVOTION
“Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena ...

Choose Your School

GO