MENCINTAI BUMI, MENCINTAI KEHIDUPAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 20 March 2025
Di tengah kehidupan teknologi yang serba cepat, kita seringkali terlupa akan pentingnya menjaga bumi yang kita tinggali. Seperti halnya tanaman yang membutuhkan perawatan agar tumbuh dengan baik, bumi juga membutuhkan perhatian kita agar tetap subur dan mampu memberikan kehidupan yang baik bagi segala makhluk. Bayangkan jika terus-menerus terjadi penebangan pohon dan tanpa menanamnya kembali, atau membuang sampah sembarangan tanpa peduli dampaknya ini artinya kita tengah merusak rumah kita sendiri, yang diciptakan dengan penuh kasih oleh Tuhan.
Bacaan dari Yesaya 24:4-5 mengingatkan kita bahwa kerusakan bumi terjadi disebabkan dari kelalaian kita dalam menjaga dan merawatnya. Bacaan ini berbicara tentang kehancuran yang dialami bumi karena dosa-dosa manusia. Bumi menjadi layu, langit pun mendung, dan manusia merusak tatanan ciptaan Tuhan. “Tanah akan merana dan layu, dunia akan merana dan layu, bahkan langit akan mendung, dan bumi akan dirusakkan oleh penduduknya,” demikian firman Tuhan. Kerusakan ini terjadi karena manusia telah melanggar hukum-hukum Tuhan dan tidak peduli terhadap alam semesta yang telah dipercayakan kita. Ini adalah panggilan bagi kita untuk merenungkan kembali bagaimana cara kita memperlakukan bumi ini. Sebagai umat yang mengasihi Tuhan, kita diajak untuk memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Tuhan menciptakan alam ini dengan tujuan agar kita bisa hidup dalam kedamaian, namun kerusakan yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa kita belum menjalankan peran kita dengan baik.
Mencintai bumi berarti kita juga harus mencintai kehidupan. Ini bukan hanya soal menjaga kebersihan, tetapi juga berbuat adil terhadap makhluk hidup lain yang berbagi tempat dengan kita di bumi ini. Menjaga lingkungan adalah bagian dari panggilan kita untuk merawat ciptaan Tuhan. Dalam setiap langkah kita, marilah kita ingat bahwa bumi ini bukan milik kita semata. Tuhan memberikan bumi ini sebagai titipan untuk kita rawat dan jaga. Cinta kepada Tuhan seharusnya tercermin dalam cara kita memperlakukan lingkungan sekitar kita. Menjaga alam adalah bentuk kasih kita terhadap Tuhan, sesama, dan kehidupan itu sendiri. Jika kita benar- benar mencintai bumi, kita akan berusaha untuk melestarikannya, sehingga generasi mendatang pun dapat menikmati keindahannya. Sebagaimana firman Tuhan mengingatkan kita, sudah saatnya kita bertanggung jawab untuk menyelamatkan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
Tim Bina Iman Jenjang
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
