IKATAN PERJANJIAN ALLAH - DAILY DEVOTION
Artikel - 19 December 2024
Setiap kita pasti pernah melakukan kesalahan (dosa), dan berusaha untuk menjadi seorang yang lebih baik, tetapi tak dapat dipungkiri kita pun sering merasa gagal atau jatuh pada kesalahan yang sama kembali. Hal ini dapat membuat kita frustasi.
Allah menetapkan Israel sebagai umat pilihan-Nya, Allah membuat perjanjian dengan mereka pada waktu keluar dari perbudakan di Mesir. Hal ini nyata melalui perjanjian Allah di gunung Sinai yang ditulis pada dua loh batu dan kemudian menjadi tertulis yaitu Taurat. Namun, Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk. Mereka gagal menepati perjanjian dengan Allah dari generasi ke generasi. Meskipun demikian, Allah terus memperbaharui janji-Nya kepada Israel. Salah satu caranya adalah dengan mengutus nabi-nabi untuk menyatakan kuasa-Nya dan menyerukan pertobatan. Yeremia adalah salah satu nabi Allah yang menjadi penyambung lidah-Nya kepada bangsa Israel ketika berada dalam pembuangan. Yeremia 31:33 menyatakan suatu hubungan pribadi yang istimewa, yaitu Taurat Allah akan ditaruh dalam batin dan tertulis di hati tiap-tiap orang, dan bukan di atas batu. Perjanjian Allah ini adalah tentang transformasi hati manusia. Bukan perubahan yang dipaksakan dari luar tetapi pekerjaan Allah yang mengubah dari dalam. Allah tidak ingin kita menaati aturan saja yang tertulis namun memiliki hati taat pada Allah yang dipenuhi kasih dan kebenaran.
Melalui ikatan perjanjian ini Allah hendak menyatakan bahwa setiap orang percaya dapat menikmati relasi yang istimewa dengan Allah. Relasi antara Allah dan manusia menjadi sangat dekat, karena Ia tinggal di hati kita. Relasi ini berdasarkan kasih, bukan kewajiban. Perjanjian baru ini mengubah fokus dari ketaatan ritual menjadi hubungan yang hidup dan dinamis dengan Allah. Kehadiran Allah di hati membawa transformasi sejati dan ini terjadi saat kita melibatkan Allah bekerja dalam hati kita. Ketika kita berusaha berubah, jangan hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Sadarilah bahwa ada ruang bagi Allah. Mintalah Allah untuk mengubah hati kita, sehingga hidup kita memancarkan kasih-Nya. Dan juga marilah kita menilik diri kita yang disibukkan dengan banyak hal. Luangkanlah waktu untuk berelasi dengan Allah. Berilah ruang bagi Allah untuk berbicara dalam hati kita dan mengubah hidup kita.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur