SALAH SIAPA - DAILY DEVOTION

Artikel - 18 September 2024

Suatu hari, Dani mencoba tindakan yang ekstrim dengan berlari kencang menuruni tangga rumah lalu menjatuhkan diri di sofa ruang tamu, ia mencoba beberapa kali sampai durasi waktu yang paling singkat. Ia lakukan itu sebagai sebuah kebanggaan yang akan ia ceritakan dan tunjukkan kepada teman satu kelompoknya. Pada percobaan lari yang kedua ia secara tidak sengaja menabrak cermin besar di ruang tamu. Cerminnya pecah berantakan. Ketika ibunya bertanya, Dani langsung menyalahkan adiknya yang sedang duduk di dekat cermin. Dia beralasan bahwa jika adiknya tidak ada di sana, dia tidak akan terburu-buru dan tidak akan menabrak cermin. Namun, ibunya dengan bijaksana berkata, “Dani, adikmu duduk diam. Kamu yang berlari sangat kencang tanpa hati-hati. Apakah kamu menyalahkan adikmu untuk kesalahan yang sebenarnya kamu buat sendiri?”


Seringkali, kita lebih mudah melihat kesalahan orang lain atau menyalahkan keadaan sekitar, padahal kita sendiri yang perlu berubah. Seperti cermin yang menunjukkan refleksi diri, kita perlu jujur dalam melihat kesalahan kita sendiri. Matius 7:3 mengingatkan kita tentang kecenderungan untuk melihat kesalahan orang lain, bahkan yang kecil sekalipun, sementara mengabaikan kesalahan besar dalam diri sendiri. "Serpihan kayu" menggambarkan hal kecil, sedangkan "balok" adalah sesuatu yang jauh lebih besar. Ayat ini menyadarkan kita untuk lebih fokus pada introspeksi dan pertobatan pribadi sebelum kita mengkritik atau menyalahkan orang lain. Ini adalah panggilan untuk kita menyadari bahwa kita juga tidak sempurna.


Saat ini mungkin kita sedang dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan, dari masalah di sekolah atau tempat bekerja, dengan teman atau rekan kerja, hingga di keluarga atau di gereja. Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, kita seringkali lebih mudah menyalahkan orang lain atau bahkan Tuhan. Misalnya, ketika mendapatkan nilai buruk, kita menyalahkan guru yang tidak adil, padahal mungkin kita belum belajar dengan tekun. Atau ketika hubungan dengan teman memburuk, kita menyalahkan teman yang “berubah,” padahal mungkin kita sendiri yang kurang peduli. Dalam situasi-situasi seperti itu, penting untuk kita berhenti sejenak, merefleksikan diri, dan bertanya: “Apa yang sebenarnya bisa aku lakukan lebih baik?” Tindakan refleksi ini mendewasakan iman kita dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 07 June 2021
Penilaian Akhir Tahun (PAT) SMAK TIRTAMARTA-BPK P...
Berita Lainnya - 05 January 2022
WELCOME BACK TO SCHOOL
Tahun 2021 telah berlalu, sekarang sudah memasuki...
Berita Lainnya - 05 May 2022
PENGUMUMAN KELULUSAN TAHUN AJARAN 2021/2022
Kelas XII telah melewati serangkaian ujian sekola...
Berita Lainnya - 14 May 2022
Ibadah Syukur Kelulusan dan Wisuda Purna Siswa An...
Tidak terasa, setelah mengikuti beberapa rangkaia...
Berita Lainnya - 31 August 2022
Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Tahun Ajaran 2022/...
Hi, Sahabat TIRTAMARTA! MPK atau Majelis Perwak...
Berita Lainnya - 22 July 2024
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
Berita Lainnya - 01 November 2024
Segala Kemuliaan Hanya untuk Tuhan
Juara 3 Pesparawi
Berita Lainnya - 20 November 2024
Retret Kelas XI
Retret Kelas XI
Berita Lainnya - 13 November 2024
TIRTAMARTA FIT ART "EPIC BATTLES and RYHTHMIC MOV...
Beberapa waktu lalu SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR m...
Berita Lainnya - 25 November 2024
Best Pancasila Profile
Best Pancasila Profile
Artikel - 06 August 2024
KERJAKANLAH DENGAN HATI - DAILY DEVOTION
Artikel - 07 August 2024
BERTEKUN DI TENGAH KESULITAN - DAILY DEVOTION
"Ketabahan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji p...
Artikel - 08 August 2024
BEKERJALAH SEPERTI JAM DINDING - DAILY DEVOTION
"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam K...
Artikel - 09 August 2024
TUHAN PELIHARA - DAILY DEVOTION
“Serahkanlah kekhawatiranmu kepada TUHAN, maka Ia...
Artikel - 12 August 2024
TAK TAHU BERTERIMAKASIH - DAILY DEVOTION
“Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi se...
Artikel - 23 October 2024
TEMPAT SAMPAH - DAILY DEVOTION
Artikel - 24 October 2024
PERSEMBAHKAN YANG TERBAIK - DAILY DEVOTION
"Habel juga mempersembahkan sebagian dari anak su...
Artikel - 25 October 2024
HIDUP SEBAGAI GARAM - DAILY DEVOTION
“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi ...
Artikel - 28 October 2024
KUASAILAH DIRIMU - DAILY DEVOTION
"Bagaikan kota yang roboh temboknya, demikianlah ...
Artikel - 29 October 2024
MEMBERI SUPPORT - DAILY DEVOTION
"Orang yang bersemangat dapat menanggung penderit...
Artikel - 21 January 2025
HIDUP SEBAGAI ORANG BENAR DAN JUJUR - DAILY DEVOT...
Artikel - 22 January 2025
SUMBER PERTENGKARAN - DAILY DEVOTION
“Dari mana datangnya perkelahian dan pertengkaran...
Artikel - 22 January 2025
TRADISI VS INOVASI oleh HARYANTI
Indonesia negara yang unik dengan berbagai kekaya...
Artikel - 23 January 2025
SALING MENOPANG - DAILY DEVOTION (1)
“Kita yang kuat wajib menanggung kelemahan orang ...
Artikel - 24 January 2025
RAHASIA MENJADI BIJAK - DAILY DEVOTION
“Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supa...

Choose Your School

GO