MENGELOLA AMARAH - DAILY DEVOTION

Artikel - 19 February 2025

Bagi penikmat sepakbola tentu tahu pesepakbola profesional asal Inggris, David Beckham. Dalam perjalanan karirnya, ia pernah mengalami insiden yang tidak menyenangkan, yang dikenal dengan insiden ‘sepatu terbang’. Insiden itu terjadi pada tahun 2003 ketika Beckham masih menjadi pemain klub sepakbola Inggris, Manchester United. Saat itu klub yang dibelanya kalah 0-2 dari klub Inggris lainnya, Arsenal. Pelatih Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson marah dengan kekalahan itu. Salah satu pemain yang menjadi sasaran amarah sang pelatih adalah David Beckham. Sang pemain tidak terima. Ia mengumpat dan mengucapkan kata-kata kasar kepada Ferguson. Sikap itu sang pelatih bertambah marah. Ferguson lantas menendang sepatu milik pemain lain yang berada di dekatnya dan mengenai pelipis Beckham, sehingga sang pemain harus menerima beberapa jahitan. Insiden itu menjadi salah satu alasan Beckham pindah ke klub Spanyol, Real Madrid.

 

Kisah David Beckham di atas memperlihatkan dampak negatif ketika kita tidak mampu mengelola amarah dengan baik. Saat sedang marah biasanya kemampuan kita untuk mengendalikan diri menurun. Sehingga, ada saja perkataan atau perbuatan buruk yang kita ucapkan atau lakukan yang semakin memperkeruh situasi. Hal yang sama terjadi pada Musa ketika ia dan umat Israel tiba di daerah bernama Meriba. Saat itu tidak ada air yang dapat diminum oleh umat itu. Kemudian, mereka marah kepada Musa karena membawa mereka ke tempat yang tidak ada makanan dan tidak ada air. Musa bersama Harun menghadap Allah. Allah berfirman kepada Musa untuk mengambil sebuah tongkat, lalu mengumpulkan umat Israel dan berkata di depan mereka kepada bukit batu agar mengeluarkan air bagi umat itu dan segala ternaknya. Musa melakukan seperti yang diperintahkan Allah. Namun, karena tidak dapat mengelola amarahnya kepada umat itu, Musa memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali. Air memang banyak keluar dari bukit batu itu, tetapi tindakan Musa tidak berkenan di hadapan Allah. Allah menghukum Musa dan Harun, sehingga keduanya tidak diperkenankan masuk ke tanah perjanjian, yaitu tanah Kanaan.

 

Kita semua pasti pernah berada dalam situasi seperti kisah Musa dan David Beckham di atas. Mengelola amarah memang sulit, tetapi segala sesuatu akan jauh lebih sulit ketika kita tidak mampu mengelola amarah dengan baik. Hari ini kita mungkin akan bertemu dengan orang-orang yang menjengkelkan atau mengalami peristiwa yang dapat memancing amarah. Mari kelola amarah kita dengan baik! Kita semua punya cara masing-masing dan mintalah Allah menolong dan memampukan kita.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Artikel - 07 May 2024
OPTIMISLAH - DAILY DEVOTION
Artikel - 13 May 2024
MEMBERI DENGAN HATI - DAILY DEVOTION
"Siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh sa...
Artikel - 14 May 2024
PRIBADI YANG BERKUALITAS - DAILY DEVOTION
"Kita tahu bahwa Dia turut bekerja dalam segala s...
Artikel - 17 May 2024
BERPROSES PULIH DARI LUKA - DAILY DEVOTION
"Ia menyembuhkan orang yang hancur hatinya dan me...
Artikel - 21 May 2024
HAMPIR MATI - DAILY DEVOTION
"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut ...
Artikel - 30 August 2024
DIINGINKAN, DIBUTUHKAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 02 September 2024
SALING MENOPANG - DAILY DEVOTION
"Kita yang kuat wajib menanggung kelemahan orang ...
Artikel - 03 September 2024
PERSAUDARAAN YANG TULUS - DAILY DEVOTION
“Tetapi, hendaklah kamu ramah seorang terhadap ya...
Artikel - 04 September 2024
MENGAPA ? - DAILY DEVOTION
“Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan ...
Artikel - 05 September 2024
PRIBADI YANG HANGAT - DAILY DEVOTION
"Janganlah mereka memfitnah, hendaklah mereka cin...
Artikel - 16 October 2024
KACAMATA TUHAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 17 October 2024
DIMULAI DARI YANG ADA - DAILY DEVOTION
Jawab Elisa kepadanya, “Apakah yang dapat kubuat ...
Artikel - 18 October 2024
BERSERAH BUKAN PASRAH - DAILY DEVOTION
“Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, se...
Artikel - 21 October 2024
SALING MENGUATKAN - DAILY DEVOTION
"Jika kami menderita, hal itu untuk penghiburan d...
Artikel - 22 October 2024
BERBUAHLAH - DAILY DEVOTION
“Lalu ia berkata kepada pekerja kebun anggur itu:...
Artikel - 25 November 2024
Pahlawan Tak Berjasa
Artikel - 06 November 2024
PERILAKU MEMILAH SAMPAH di INDONESIA dan JERMAN
Terdapat berbagai macam permasalahan ling...
Artikel - 02 December 2024
SABAR MENANTI - DAILY DEVOTION
“Tuhan tidak lambat menepati janji-Nya, sekalipun...
Artikel - 03 December 2024
BERKATILAH KELUARGAKU - DAILY DEVOTION
“Berkenanlah kiranya memberkati keluarga hamba-Mu...
Artikel - 04 December 2024
ORANG BEBAL - DAILY DEVOTION
“Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan ...
Artikel - 24 January 2025
RAHASIA MENJADI BIJAK - DAILY DEVOTION
Artikel - 29 January 2025
MANFAAT JUORNALING
Journaling adalah kegiatan mengekspresikan isi pi...
Artikel - 30 January 2025
KUNCI KEBERHASILAN - DAILY DEVOTION
“Lakukanlah dengan setia kewajibanmu terhadap TUH...
Artikel - 31 January 2025
BEKERJA DAN BERBAGI - DAILY DEVOTION
“Kamu sendiri tahu bahwa dengan tanganku sendiri ...
Artikel - 03 February 2025
SELALU MENGINGAT - DAILY DEVOTION
“Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan...

Choose Your School

GO