Clocking Culture dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Lainnya - 12 September 2023

Budaya "clocking" (clocking culture) adalah istilah yang merujuk pada kecenderungan masyarakat modern untuk selalu mengukur dan mengontrol waktu dalam segala aspek kehidupan. Budaya ini sangat berkaitan dengan tuntutan produktivitas dan efisiensi yang semakin tinggi dalam masyarakat saat ini. 

 

Budaya "clocking" semakin diperkuat dengan berkembangnya teknologi modern, seperti smartphone dan perangkat wearable yang dilengkapi dengan berbagai aplikasi dan fitur untuk melacak dan mengelola waktu. Masyarakat modern seringkali merasa tertekan untuk memaksimalkan penggunaan waktu mereka dalam pekerjaan, pendidikan, dan bahkan dalam aspek kehidupan sosial.

Clocking culture terjadi di mana saja dan di sekitar kita, contohnya ketika menghadapi jadwal padat di tempat kerja di banyak perusahaan di Indonesia. Karyawan seringkali menghadapi tekanan untuk bekerja dalam jadwal yang padat. Mereka harus mengikuti jadwal rapat, tenggat waktu proyek, dan produktivitas harian yang terukur. Budaya ini dapat mengakibatkan stres dan tekanan yang tinggi dalam mencapai target produktivitas.

 

Di dunia pendidikan, budaya "clocking" juga terlihat. Banyak siswa di Indonesia menghadapi tekanan untuk mengikuti pelajaran tambahan, kursus, dan persiapan ujian yang sangat ketat. Mereka seringkali merasa perlu menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan mencapai hasil yang diharapkan.

 

Meskipun budaya "clocking" menekankan produktivitas, penting juga untuk mengakui perlunya waktu luang. Waktu untuk bersantai, beristirahat, dan berkumpul dengan keluarga dan teman-teman juga memiliki nilai penting dalam keseimbangan hidup yang sehat.

 

Budaya "clocking" dapat membawa dampak positif seperti peningkatan produktivitas dan pencapaian tujuan. Namun, jika tidak diatur dengan bijak, budaya ini juga dapat mengakibatkan stres, kelelahan, dan ketidakseimbangan dalam hidup. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memiliki kesadaran diri yang baik dan menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan pribadi.**iw

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 27 September 2023
Iri tanda tak mampu, Iri Hati Membusukkan Tulang ...
Berita Lainnya - 01 October 2023
Sevenly Dead Sins: Wrath (Kemarahan) | Elisabeth ...
Last but not least, kemarahan yang sering dapat m...
Berita Lainnya - 05 October 2023
Seven Deadly Sins: Lust (Hawa Nafsu) | Jenyfah Se...
Dalam era digital yang terus berkembang, menghada...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Seven Deadly Sins: Gluttony (Kerakusan) | Angela ...
Maka, ada baiknya jika kita tetap memiliki kontro...
Berita Lainnya - 15 October 2023
SEVEN DEADLY SINS: SLOTH | Jenifer Ehiliani Nonit...
Kemalasan dalam arti Sloth atau bahasa Latinnya A...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 October 2022
REXAR DAY 4 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 October 2022
REXAR DAY 5 2022
Hari ini tanggal 26 oktober 2022 merupakan ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2022
REXAR DAY 7 2022
Tak terasa sudah seminggu acara REXAR:Numinous di...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 October 2022
REXAR DAY 6 2022
Pada hari yang keenam , 27 Oktober 2022 , lomba s...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2022
CLOSING REXAR : NUMINOUS 2022
Setelah hampir lebih dari seminggu rexar jalankan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 June 2023
WELCOMING NEW STUDENTS
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 June 2023
Selamat kepada Siswa/i SMAK 2 PENABUR yang lolos ...
Selamat kepada siswa/i SMAK 2 PENABUR Jakarta ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 June 2023
SMAK 2 PENABUR mengucapkan HUT kota Jakarta ke-496
SMAK 2 PENABUR mengucapkan HUT kota Jakarta ke-496
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 June 2023
Selamat Idul Adha 1444 H
Keluarga SMAK 2 PENABUR Jakarta mengucapkan Sel...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 June 2023
LAST MINUTE CALL 2023
Pengumuman penting untuk kamu yang ingin menda...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 October 2023
DAY-3 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 October 2023
DAY-2 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
DAY-2 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 October 2023
DAY-4 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
DAY-4 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2023
DAY-5 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR...
Setelah lomba English speech sebagai lomba lin...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 October 2023
Upacara Hari Batik Nasional SMAK 2 PENABUR JAKARTA
Upacara Hari Batik Nasional . . . 📍SMAK 2 PENABU...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 February 2024
"Karunia Roh: Mendengarkan" | Wisnu Nur Prasetyo,...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 February 2024
No Work, No Faith | Zebulon Yakhin Dan Boas, S.Si...
Kenalkah pembaca dengan Paulus?  Paulus beras...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Menghadirkan Yesus dalam Kehidupan | Paskalina Ge...
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di de...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 March 2024
BIJAKSANA MENJALANI HIDUP | Elisabet Oktrianty, S...
Mazmur 90 mengajarkan kepada kita sebuah gambaran...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 February 2024
Taat Pada Firman | Sukaesih Mangga
Ketaatan kepada Tuhan sangat penting bagi setiap ...

Choose Your School

GO