Seven Deadly Sins: Gluttony (Kerakusan) | Angela Sona Eka Pramudita, S.Pd.

Berita Lainnya - 10 October 2023

Dosa adalah tindakan menyimpang dari hukum dan kehendak Allah. Dalam Alkitab banyak sekali terminologi dosa, seperti dosa hati, dosa pikiran, dosa mulut, hingga dosa perbuatan. Anehnya, manusia seringkali melakukan dosa-dosa ini dalam kehidupan sehari-hari.

Kerakusan (Gluttony) adalah salah satu dari 7 dosa besar. Kerakusan bisa timbul dalam diri manusia dalam hal apapun, seperti kebutuhan primer yaitu makanan, pakaian dan tempat tinggal sampai kebutuhan sekunder lainnya seperti gadget, berbelanja, hiburan, dan lain sebagainya.

Amsal 25:28 mengatakan, “Seseorang tanpa kendali diri seperti kota dengan tembok yang hancur.” Ketika kita tidak mempunyai kendali diri dan membiarkan kerakusan itu menyeruak dalam diri kita, maka kita akan menjadi seperti kota yang temboknya hancur, yang artinya badan kita bisa menurun kesehatannya, hubungan dengan manusia lainpun bisa rusak karena kerakusan. Dengan kerakusan pula, kita bisa terbawa ke dalam dosa dan kehancuran lebih dalam lagi.

Di era industri 4.0 seperti saat ini, dimana teknologi semakin maju, manusia makin terfasilitasi dan dimudahkan dalam menjalankan aktifitas dalam hidupnya. Itu juga menguatkan kemungkinan manusia untuk melakukan dosa dasar tadi. Sebagai contoh, saat ini banyak bermunculan aplikasi transportasi online yang dilengkapi pula dengan fitur jasa antar makanan dengan berbagai promo dan diskon yang ditawarkan. Hal tersebut membuat manusia terjebak dalam perilaku konsumtif. Sehingga salah satu sifat mematikan yaitu gluttony (kerakusan) timbul dalam diri manusia.

Dalam alkitab juga dibicarakan konsekuensi dari kerakusan yang merusak (Amsal 23: 20-21, 28:7). Misal saja dalam hal ini jika kita terlalu lepas kendali dengan asupan makanan akan mempengaruhi Kesehatan kita. Padahal alkitab mengajak kita untuk merawat tubuh dan menghormati Allah bersama mereka (1 Korintus 6: 19-20).

Maka, ada baiknya jika kita tetap memiliki kontrol yang baik atas diri kita sendiri. Kita harus mengetahui batasan batasan dari segala hal yang kita lakukan baik untuk diri kita sendiri dan orang lain disekitar kita. Jangan sampai kita menjadi rakus dan akhirnya mencelakai diri kita sendiri dan bahkan berdampak kepada orang di sekitar kita.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 11 August 2020
TABAH: BERTAHAN UNTUK BERTAHAN
Berita Lainnya - 01 September 2020
Saat sendiri, kutemukan Tuhan
Berita Lainnya - 18 August 2020
7 Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Berita Lainnya - 20 August 2020
Belum Sah Jadi Orang Indonesia Kalau Belum Tahu K...
Berita Lainnya - 17 August 2020
Upacara Online HUT 75 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 21 November 2022
Sabda Bahagia | Rebecca Ayu C, S.Pd.
Berita Lainnya - 24 October 2022
FLEXING: Tabu atau Perlu Ditiru? | Florentina Bud...
Kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat ...
Berita Lainnya - 01 September 2022
Talitakum | Zebulon Yakhin Dan Boas, S.Si.
Selamat untuk kita semua! Arti kata ini menurut K...
Berita Lainnya - 31 January 2023
MIRROR NEURON
Pernah tidak, kamu menguap dan seketika orang ...
Berita Lainnya - 24 October 2022
Tangguh di Era Disrupsi | Joko Purnomo, S.Si.
Beberapa tahun ini kita benar–benar dihadapkan pa...
Berita Lainnya - 15 October 2023
Bell's Palsy: Kondisi yang Memengaruhi Wajah
Berita Lainnya - 22 October 2023
SUKU ASMAT-PAPUA
Suku Asmat adalah salah satu kelompok etnis yang ...
Berita Lainnya - 27 September 2023
Iri tanda tak mampu, Iri Hati Membusukkan Tulang ...
  “ Halah bilang saja kamu iri, kan sama aku? Asa...
Berita Lainnya - 01 October 2023
Sevenly Dead Sins: Wrath (Kemarahan) | Elisabeth ...
Last but not least, kemarahan yang sering dapat m...
Berita Lainnya - 05 October 2023
Seven Deadly Sins: Lust (Hawa Nafsu) | Jenyfah Se...
Dalam era digital yang terus berkembang, menghada...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 February 2023
PIDATO SISWA "KISAH KASIH DI SEKOLAH" | Shane Dar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 March 2023
PEMBELAJARAN PKWU - REKAYASA "Membuat konversi en...
Rabu, 1 Maret 2023 - Pelaksanaan pembelajaran PKW...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 February 2023
UJIAN PRAKTEK MENULIS KELAS XII IPA/IPS | Jumat, ...
Jumat, 24 februari 2023 - Siswa kelas XII IPA/IPS...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 March 2023
PIDATO SISWA "BIJAK BERSOSIAL MEDIA" | MARGONO X ...
Selamat pagi, Yang saya hormati, Ibu Kepala Sekol...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 March 2023
Menumbuhkan Karakter Entrepreneur melalui Entrepr...
Menumbuhkan Karakter Entrepreneur melalui Entrepr...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 September 2023
Lomba Merdeka Science Competition (MSC) Bidang Bi...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 September 2023
Puji -pujian siswa SMAK 2 PENABUR Jakarta di GKI...
Minggu, 24 September 2023 - Siswa/i SMAK 2 PENABU...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 September 2023
Juara 1 Turnamen PUBG Mobile 2023
Selamat kepada Divisi PUBG telah mandapatkan J...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 October 2023
Ucapan Duka untuk Pak Zebulon Yakhin Dan Boas
SMAK 2 PENABUR Jakarta Turut berduka cita atas me...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 October 2023
OPENING MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABU...
OPENING MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 ...

Choose Your School

GO