Iri tanda tak mampu, Iri Hati Membusukkan Tulang | Sri Wuri Miranti

Berita Lainnya - 27 September 2023

             “ Halah bilang saja kamu iri, kan sama aku? Asal kamu tau ya, iri itu tanda tak mampu!” Rasanya ungkapan itu tidak asing di telinga kita. Benarkah ungkapan tersebut? Bisa jadi ungkapan tersebut benar adanya bagi sebagian orang, mari kita lanjutkan pembahasan ini.

          

Dalam kehidupan Kekristenanpun kita menjumpai beberapa peristiwa yang terjadi sebagai akibat rasa iri yang timbul dalam hati beberapa tokoh dalam Alkitab. Sebagai contoh tokoh dalam Alkitab antara lain:  Kain yang merasa iri dengan adiknya Habel karena adiknya selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan (Kejadian 4:5), Haman merasa iri dengan Mordekhai/ paman Ester yang tidak mau hormat kepadanya (Ester 3: 5-6), Saudara-saudara Yusuf merasa iri kepada Yusuf karena Yusuf sangat disayang oleh ayahnya dan disertai Tuhan (Kejadian 37: 1-35), Saul merasa iri kepada Daud (1 Samuel 18: 6-30), dan tokoh-tokoh lainnya.

      Rasa iri yang sering mendera seseorang dapat berakibat tidak baik, mengakibatkan penyakit, selain merugikan diri sendiri bisa juga merugikan orang lain. Hal serupa juga dialami oleh tokoh-tokoh dalam Alkitab, sebagai contoh akibat iri terhadap adiknya Habel, Kain harus menderita kutukan, setiap tanah yang diolahnya tidak memberi hasil, Raja Saul iri terhadap keberhasilan Daud, dia merasa ketakutan terhadap Daud karena Tuhan selalu menyertai dan melindungi Daud. Haman menerima hukuman digantung dengan tiang gantung yang dibuatnya untuk Mordekhai, saudara-saudara Yusuf selalu merasa ketakutan bahwa Yusuf akan membalas dendam kepada mereka .

      Belajar dari kisah hidup para tokoh dalam Alkitab dan dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dapat kita saksikan beritanya di televisi. Akibat rasa iri seseorang bisa menjadi pembunuh ataupun pem-bully. Tidak jarang dampak dari rasa iri dapat menyeret seseorang ke penjara. Rasa iri hati dan mengingini milik sesama tidak akan menguntungkan bagi kita, karena itu kita harus bisa berpuas diri dengan apa yang kita miliki sesuai kemampuan kita, selalu mensyukuri berkat Tuhan atas kita. Seperti ada tertulis dalam kitab Amsal 14:30 “Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.”

Jadi pilihan ada di tangan kita, masih mau bertahan dengan tegar tengkuknya kita tidak mau kalah dengan orang lain yang selangkah lebih maju dari kita berakibat merugikan diri kita dan dampak terburuknya menjadi penyakit? Selamat berproses ke arah yang lebih baik. Tuhan Yesus selalu menyertai kita.

   Orang yang sering merasa iri dan dengki cuma perlu belajar satu hal yaitu ikhlas.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 11 August 2020
TABAH: BERTAHAN UNTUK BERTAHAN
Berita Lainnya - 01 September 2020
Saat sendiri, kutemukan Tuhan
Berita Lainnya - 18 August 2020
7 Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Berita Lainnya - 20 August 2020
Belum Sah Jadi Orang Indonesia Kalau Belum Tahu K...
Berita Lainnya - 17 August 2020
Upacara Online HUT 75 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 18 August 2023
BUAH ROH: KESABARAN | Elisabet Oktrianty, S.Pd
Berita Lainnya - 26 July 2023
Oops… Ternyata Kesenjangan Digital Itu Ada, Loh ....
Hal lain yang bisa kamu jadikan contoh juga adala...
Berita Lainnya - 31 July 2023
PENERAPAN PRINSIP PARETO (PARETO PRINCIPLE) DALAM...
PENERAPAN PRINSIP PARETO (PARETO PRINCIPLE) DALAM...
Berita Lainnya - 01 August 2023
JERAWAT??? YUK… INTIP TIPS MELAWAN JERAWAT (1)
Jerawat kadang-kadang muncul di waktu yang tak te...
Berita Lainnya - 14 August 2023
TUGAS REFLEKSI PAK "MAHATMA GANDHI" | Aurelia San...
Mahatma Gandhi seorang yang terlibat aktif dalam ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 September 2022
Screening Test siswa kelas X 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 October 2022
PENABUR CLOSE TO YOU!
Kini hadir kembali PENABUR "Close To You" Yuk ke...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2022
CHARACTER CAMP "BE A SMART GENERATION IN DIGITAL ...
Kegiatan pembentukan karakter bagi siswa-siswa ya...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2022
CAREER DAY "SAMBUT MASA DEPAN DENGAN DIGITAL" 2022
enentukan perguruan tinggi dan program studi yang...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2022
BINA IMAN "RESTORED TO RECOVER" 2022
RESTORED TO RESCOVER Setiap manusia pasti pernah...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2023
Upacara Pelantikan MPK SMAK 2 PENABUR Jakarta | S...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 August 2023
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (A...
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (A...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 September 2023
JUARA BINA 2 PADA ALKAFEST 2023 AL-AZHAR KELAPA G...
Minggu, 3 September 2023 - Selamat kepada TIM ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 September 2023
Penulis Terbaik "Celesia" di lomba menulis puisi ...
Selamat kepada Celesia Holylove Delovsky menja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 September 2023
JUARA 2 LOMBA BAND di EVENT BAZKOM CELESTIA 2023 ...
Proficiat atas kemenangan yang diraih oleh The Ch...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 July 2024
TERIMA KASIH DAN SELAMAT ATAS PENGABDIAN BAPAK DA...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 July 2024
TERIMA KASIH DAN SELAMAT ATAS PENGABDIAN BAPAK DA...
Dengan setiap langkah dalam pendidikan, kita memb...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2024
Selamat kepada VİNCENT ARMANDO berhasil melangkah...
Selamat kepada VİNCENT ARMANDO yang telah berhasi...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 September 2024
CHARACTER BUILDING 2024: HIGH CHARACTER, GREAT LE...
CHARACTER BUILDING 2024: HIGH CHARACTER, GREAT LE...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 August 2024
PERTEMUAN ORANG TUA | TAHUN PELAJARAN 2024-2025
PERTEMUAN ORANG TUA | TAHUN PELAJARAN 2024-2025

Choose Your School

GO