Michelle, peserta didik TKK 2 PENABUR menggambar ...
Read MorePertama kali masuk kelas 5C di SDK 1 PENABUR, per...
Read MoreChery Lee, peserta didik SDK PENABUR Kota Modern ...
Read MoreHari ulang tahunku adalah hari yang paling aku benci. Dimana, hari itu adalah hari terbongkarnya semua rahasiaku. Semua ini berawal dari adanya pandemi Covid-19.
Perkenalkan namaku adalah Nayla. Sekarang aku menduduki kelas 9. Sebelum adanya pandemi Covid-19, aku selalu meraih juara 1 di sekolahku. Namun, sejak pandemi Covid-19 ada rangkingku menurun drastis. Dari rangking 1 menjadi rangking 5, dari rangking 5 menjadi rangking 10 dan begitu seterusnya. Mungkin ini terjadi karena aku terlalu banyak main HP pada saat guru sedang menjelaskan pelajaran. Tapi, mau bagaimana lagi ? aku tidak bisa menahan godaan untuk main HP.
Sebelum adanya pandemi, aku hanya bisa main HP di hari Jumat, Sabtu, dan hari Minggu. Semenjak adanya pandemi Covid-19 aku bisa main HP setiap hari, bahkan pada saat sedang sekolah aku bisa main HP. Akibat rangkingku yang terus menurun, orang tua dan wali kelasku terus memarahiku. Teman-teman di kelasku juga tidak mengajak aku ketika ada kerja kelompok. Aku sungguh tidak tahan dengan semua yang aku alami sekarang.
Tiba-tiba terlintas di benakku untuk menyontek, jika dengan menyontek rangkingku bisa kembali seperti semula guru, orang tua, dan teman-teman akan memujiku dan keadaan akan kembali seperti sedia kala.
Akhirnya, aku memutuskan untuk menyontek di PTS Matematika dan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) karena nilaiku paling banyak menurun di mata pelajaran IPA dan Matematika. Pada saat menyontek di pelajaran Matematika semuanya berjalan lancar dan aku mendapat nilai 100.
Namun, pada saat menyontek di pelajaran IPA aku tidak sengaja menekan tombol unmute di zoom sehingga suaraku pada saat bertanya di google terdengar. Aku baru sadar pada saat PTS IPA telah berakhir. Rupanya guru-guru yang ada di zoom sengaja diam untuk melihat seberapa jauh aku bertindak. Pada saat itu, aku sangat malu dan takut.
Setelah itu, tiba-tiba wali kelasku meneleponku dan berkata “Miss, sangat kecewa dengan tindakan kamu. Akibat kamu menyontek, semua nilai PTS kamu akan Miss beri nilai 0 dan mulai sekarang setiap ada ulangan kamu harus memakai 2 device."
Setelah menelepon aku, orang tuaku langsung di telepon oleh wali kelasku perihal aku menyontek selama PTS berlangsung. Orang tuaku yang mengetahui hal itu sangat marah kepadaku dan menyita HP ku.
Kebetulan, hari PTS IPA berpapasan dengan hari ulang tahunku. Pada saat itu orang tuaku berncana memberiku hadiah hp baru, tapi karena orang tuaku tahu aku menyontek, merela tidak jadi memberikan Hp baru kepadaku.
Semenjak saat itu, aku sudah tidak menyontek lagi dan mulai rajin belajar. Nilai phku perlahan-lahan meningkat. Aku sangat senang karena nilai phku bisa meningkat dengan usahaku sendiri. Orang tua, guru, dan teman-temanku memujiku karena nilai phku meningkat denan usahaku sendiri.
Saat aku sudah tidak menyontek lagi, HP ku sudah tidak disita dan aku tidak perlu menggunakan 2 device lagi ketika ph.
Penulis : Ivana Vianca - SMPK PENABUR Summarecon Bekasi
Editor : HUMAS BPK PENABUR Jakarta
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR