Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read MoreUntuk Disiarkan Segera
Salah satu program pembangunan pendidikan nasional, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) diarahkan agar dapat mewujudkan pendidikan yang adil, bermutu, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Anak usia dini merupakan bibit-bibit yang perlu diasah, untuk menyiapkan generasi Indonesia emas 2045, yang memiliki kecerdasan komprehensif, produktif, inovatif, memiliki karakter yang kuat, sehat, dan unggul.
Mendukung hal tersebut, sebagai lembaga pendidikan Kristen di Indonesia, BPK PENABUR Jakarta mengambil peran melalui pelaksanaan pembelajaran unggul di jenjang TK (Taman Kanak-Kanak). Sebanyak 21 TKK PENABUR Jakarta yang tersebar di Jabodetabek menerapkan pembelajaran aktif dan kreatif baik di dalam maupun luar ruang kelas, berlandaskan PKBN2K (Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani).
“Spirit of Joy” merupakan salah satu program luar ruang BPK PENABUR Jakarta yang mengajak siswa usia PAUD jalan-jalan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Gambir, Jakarta ke Stasiun Paledang, Bogor.
Terlaksana dalam 4 gelombang keberangkatan, yakni 27 April, 4 Mei, 18 Mei, dan 25 Mei 2024, “Spirit of Joy” diikuti oleh 1.121 siswa TKK PENABUR Jakarta didampingi orang tua. Kegiatan ini menjadi ajang mengeratkan relasi orang tua dan anak, sekaligus menambah pengetahuan perkeretaapian (edutrain) dengan narasumber langsung dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), Tbk.
“Program ini adalah kegiatan belajar luar ruang yang berkelanjutan, mulai jenjang TK, SD, SMP, dan SLTA dengan rute perjalanan dan aktivitas yang berbeda-beda, disesuaikan jenjangnya.” ujar Kenny Lim, Ketua BPK PENABUR Jakarta.
Kegiatan “Spirit of Joy” mendapatkan dukungan dari Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Komalasari, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemdikbudristek, serta Iwan Eka Putra, Kepala Daop 1 Jakarta KAI, yang hadir secara langsung menyapa para peserta (25/5).
“Saya memberikan apresiasi kepada BPK PENABUR Jakarta yang telah mengadakan kegiatan “Spirit of Joy”. Belajar itu tidak selalu di ruang kelas, tetapi juga bisa di luar lingkungan. Ini adalah edukasi yang baik, mengajarkan anak naik kereta.” tutur Bintang dalam kata sambutannya sambil menyapa sekaligus mengajak para peserta bernyanyi lagu ‘Naik Kereta Api’ bersama-sama.
“Pendidikan anak usia dini adalah sebuah investasi, karena lewat itu kita membangun fondasi, ada beberapa yakni mengenal agama dan budi pekerti, membangun kemampuan kognitif, sosial emosional, motorik, dan persepsi positif terhadap belajar, termasuk bagaimana mengenali serta merawat diri.” ujar Komalasari. Menurutnya, konsep pembangunan karakter Profil Pelajar Pancasila seperti kegiatan “Spirit of Joy” adalah hal yang penting guna terwujudnya generasi emas Indonesia 2045.
Sejalan dengan itu, Kumalasari Onggobawono, Kepala Divisi Pendidikan BPK PENABUR Jakarta mengatakan, “Untuk mewujudkan visi Indonesia membangun manusia yang unggul, kami sangat mendukung merdeka bermain dan merdeka belajar pada anak usia dini. Kami memberikan pembelajaran langsung kepada anak-anak, sambil menikmati jalan-jalan naik kereta. Ini adalah bagian dari kegiatan kokurikuler, salah satu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).” jelasnya.
Kumalasari turut menambahkan bahwa saat ini teknologi transportasi di Indonesia sudah berkembang maju. Siswa dan orang tua akan mendapatkan pengalaman menyenangkan menggunakan moda transportasi kereta api, sekaligus mengasah keberanian dan kemandirian, serta mengembangkan budaya antri, yang mendukung terbentuknya karakter generasi Indonesia emas.
“Aku baru pertama kali naik kereta, senang sekali karena bisa bertemu teman baru. Aku juga belajar tentang masinis, kerjanya mengemudi kereta.” cerita Joaquine Abigail Affandi, siswa TKK PENABUR Kota Wisata yang mengikuti “Spirit of Joy” gelombang 2.
Clara Mulia, orang tua dari Theodore Ayden, siswa TKK 6 PENABUR mengaku senang dapat mendampingi anak naik kereta, “Persiapan yang dilakukan pastinya bawa cemilan, botol minum, baju ganti, dan kamera mini untuk mengabadikan momen bersama teman-temannya. Kebetulan anak saya hobi fotografi.” tuturnya.
Sepanjang perjalanan, siswa diarahkan untuk menikmati pemandangan dan orang tua diimbau memberikan penjelasan tentang apa yang anak lihat. Pengalaman itu kemudian dituangkan dalam bentuk gambar. Perjalanan semakin menyenangkan, karena kepala sekolah dan guru-guru mengajak siswa serta orang tua bernyanyi, bercerita, serta bermain games tentang nama-nama stasiun yang dilalui. Pihak panitia juga menyediakan games online tentang perkeretaapian, dapat dimainkan selama perjalanan maupun setelah sampai di rumah.
“Terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan dan memberikan kesempatan kepada kami untuk membimbing serta mengajar putra-putrinya. Mereka adalah anak-anak terbaik yang Tuhan titipkan.” ucap Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR mengakhiri kata sambutannya.
Informasi lebih lanjut tentang BPK PENABUR Jakarta dapat klik tautan berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR