Frisda Silaen, Guru Inspiratif yang Peka Terhadap Kebutuhan Peserta Didik dan Aktif Berinovasi

Press Release - 20 December 2022

Menjadi ujung tombak perubahan pendidikan di Indonesia, seorang guru harus memiliki semangat belajar, kemauan mencoba hal baru, dan aktif berinovasi.

Semangat tersebut dimiliki oleh Frisda Silaen, guru TKK PENABUR Kota Jababeka. Selama 11 tahun menjadi guru TK di BPK PENABUR Jakarta, Frisda selalu bercita-cita mengembangkan potensi peserta didik yang diajar agar mampu bertumbuh menjadi pribadi yang tangguh, dapat berpikir kritis, dan mempunyai cinta kasih kepada sesama.

Oleh karena itu, Frisda menyiapkan diri untuk peka terhadap kebutuhan masing-masing peserta didik, sehingga dapat mengelola kelas, mengembangkan cara mengajar, kurikulum, dan metode pembelajaran secara optimal.

“Saya melihat karakter peserta didik jenjang TK adalah unik. Mereka mempunyai talenta, bakat, dan kegemaran yang berbeda-beda. Untuk itu, sebagai guru TK kita harus jeli menemukan cara mengajar yang sesuai dengan karakter anak.” ujar Frisda.

Richelle Evangelica Zizylim, salah satu peserta didik TKK PENABUR Kota Jababeka yang diajar oleh Frisda berpendapat, bahwa Frisda merupakan sosok guru yang menyenangkan, membuatnya aktif belajar, dan senang datang ke sekolah.

Semangat Frisda dalam mengajar sejalan dengan program Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), karena guru lebih leluasa mengembangkan proyek kreatif bagi peserta didik.

Frisda membagikan proses pembelajaran yang Ia lakukan di kelas lewat video berjudul  “Berdiferensiasi dalam Literasi” yang dipublikasikan pada Platform Merdeka Mengajar (PMM). Video tersebut merupakan bentuk partisipasi Frisda dalam kegiatan “Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)” yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dalam rangka Hari Guru Nasional 2022 bertajuk “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar”.

Kegiatan mulai disosialisasikan ke sekolah-sekolah pada September 2022 dengan mengusung tema “Pembelajaran Berdiferensiasi”. Frisda diutus mewakili sekolah untuk mengikuti ajang tersebut.

“Saya melihat Miss Frisda sebagai seorang guru yang selalu semangat dan kreatif dalam mengajar, sehingga anak-anak menjadi senang mengikuti pembelajaran di sekolah. Ide-ide yang disampaikan beliau juga selalu baru dan kreatif, hal tersebutlah yang membuat saya yakin untuk mengutus Miss Frisda mengikuti ajang  yang diadakan oleh Kemendikbud Ristek tersebut.” tutur Nuke Sri Tantri, Kepala TKK PENABUR Kota Jababeka.

Frisda menjelaskan isi video yang Ia publikasikan pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) secara singkat.

“Saya melihat begitu banyak perbedaan pemahaman literasi pada masing-masing peserta didik. Selain itu, saya menyadari pada era digital yang terus berkembang seperti saat ini, penting bagi peserta didik, terkhususnya di jenjang TK memiliki kemampuan literasi yang mumpuni. Oleh karenanya, melalui video yang saya buat, saya membagikan bagaimana cara mengajak peserta didik agar aktif dalam belajar. Salah satunya, saya meminta peserta didik menebak kotak rahasia yang saya pegang sebagai bentuk menumbuhkan rasa ingin tahu mereka." kata Frisda

"Selanjutnya, saya melakukan literasi dengan pendekatan tema "olahraga". Peserta didik diperkenalkan berbagai jenis olahraga dengan melihat gambar dan membaca tulisan pada papan tulis. Kemudian, saya mengajak peserta didik memilih salah satu jenis olahraga yang ingin dilakukan dengan cara menempelkan stiker pada gambar.” lanjut Frisda.

Melalui video tersebut, Frisda berhasil masuk 20 besar "Guru TK Inspiratif" bersama dengan Lidwina Marcella, guru TKK 8 PENABUR dan Sari Puspita, guru TKK 10 PENABUR. Mereka mengikuti seleksi tahap kedua dan karantina selama enam hari pada 22-27 November 2022 di Merlynn Park Hotel, Jakarta.

Dalam puncak perayaan Hari Guru Nasional 2022 (25/11) yang diadakan di Aula Kemendikbud Ristek, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan Dikmas) mengumumkan 10 guru terpilih dari 18 kategori apresiasi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Frisda Silaen, berhasil masuk 10 besar dan meraih penghargaan sebagai “Peserta Terbaik Kategori Guru TK Inspiratif”.

“Suatu kebanggaan bagi saya dapat meraih penghargaan tersebut, dan menjadi pemacu saya untuk terus berinovasi mengembangkan pembelajaran berdiferensiasi." ucap Frisda.

Frisda turut mengajak guru-guru di seluruh Indonesia agar aktif berbagi ilmu dan mencari inspirasi untuk menambah wawasan dalam mengajar peserta didik.

Memiliki misi mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui pendidikan dan pengajaran bermutu berdasarkan nilai-nilai Kristiani, BPK PENABUR Jakarta  senantiasa mengadakan berbagai pelatihan guna meningkatkan kompetensi guru secara menyeluruh dalam hal pedagogi, profesionalisme, sosial, dan kepribadian. Program Pendidikan Profesi Guru (P3G) salah satunya, yang bertujuan menjaring calon-calon guru berkualitas untuk dibina sebagai guru di BPK PENABUR Jakarta.

Kemudian, Latihan Efektivitas Belajar Mengajar untuk membekali guru mengenai kultur PENABUR. Setiap tahunnya, Kepala Sekolah juga melakukan pemetaan hasil kinerja guru dan karyawan.

“Kepala sekolah berperan mendorong guru dan karyawan mengikuti berbagai workshop, pelatihan, seminar nasional, maupun internasional untuk menambah keterampilan dan pengetahuan. Hal tersebut bertujuan agar guru dan karyawan memiliki profil PENABURS (Profesionalism, Enthusiasm, Nurture, Ability to Learn, Believe in God, Unselfishness, Respect to Others, dan Satisfaction).” ujar Kumalasari Onggobawono, Kepala Divisi Pendidikan BPK PENABUR Jakarta.

TKK PENABUR Jakarta saat ini juga telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yaitu Project-Based Learning. Pada tahap awal, peserta didik diajak mengonstruksi pengetahuan dengan mencari sumber informasi sesuai kebutuhan dan minat. Selanjutnya, peserta didik membuat proyek pembelajaran berdasarkan bakat yang dimiliki.

Guna memaksimalkan Project-Based Learning, guru didorong untuk saling berbagi pengetahuan, berlatih, melaksanakan proses dan pendampingan terkait psikologi perkembangan anak, pedagogi, serta penyesuaian kurikulum. Jadi, guru dapat mengembangkan peserta didik secara personal dengan optimal dalam hal bermain, belajar, maupun penanaman karakter Kristiani.

***

Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp