Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read More
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Era digital merupakan masa di mana dalam aktivitas masyarakat kesehariannya sangat bergantung dengan teknologi. Untuk itu, ke depan dibutuhkan generasi penerus yang memiliki kemampuan berpikir komputasional (computational thinking) dan kemampuan untuk bersaing dalam perkembangan teknologi yang semakin meluas.
Oleh karenanya, diperlukan ilmu coding yaitu bahasa pengodean komputer untuk dapat melakukan serangkaian instruksi.
BPK PENABUR Jakarta sebagai lembaga pendidikan berperan aktif membangun konsep berpikir komputasional peserta didik sebagai generasi penerus. Khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD), penerapan program coding diimplementasikan dalam pembelajaran informatika dan pilihan ekstrakurikuler.
“Penerapan coding jenjang SD bertujuan memberikan fondasi berpikir komputasional (computational thinking) yang merupakan kemampuan problem solving dan keterampilan yang penting serta dibutuhkan dalam perkembangan teknologi digital yang semakin pesat. Peserta didik ditantang untuk menyelesaikan persoalan komputasi yang berkembang.
Lewat pembelajaran coding, peserta didik dapat menciptakan, merancang, dan mengembangkan karya berupa artefak komputasional (computational artefact) dalam bentuk algoritma, program, atau aplikasi.” kata Sukarni, Kepala Jenjang SDK PENABUR Jakarta.
SDK PENABUR Jakarta mengajarkan peserta didik coding agar tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga mampu menyadari perannya sebagai problem solver yang menguasai konsep inti (core concept) dan terampil dalam praktik (core practices) menggunakan serta mengembangkan ilmu coding.
Coding juga mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam logika dan analisis serta mendukung terlaksananya proses berpikir 4C (Critical Thinking, Creative and Innovative, Communication, dan Collaboration). Coding berkontribusi dalam memampukan peserta didik menjadi generasi muda yang bernalar kritis, mandiri, dan kreatif melalui penerapan berpikir komputasional (computational thinking).
Semua SDK BPK PENABUR Jakarta, 21 sekolah, telah menyelenggarakan ekstrakurikuler coding. Di antaranya SDK 1 PENABUR, SDK 2 PENABUR di Jakarta Pusat, SDK 11 PENABUR di Jakarta Barat, SDK 4 PENABUR di Jakarta Timur, SDK 6 PENABUR di Jakarta Utara, SDK PENABUR Gading Serpong di Kabupaten Tangerang, SDK PENABUR Harapan Indah, SDK PENABUR Bekasi Agus Salim di Bekasi, dan SDK PENABUR Kota Wisata di Bogor. Baca selengkapnya...
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR