Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Pembelajaran Jarak Jauh Masih Harus Berlangsung di Masa Pandemi Covid-19

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 January 2021

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

5 Tips Agar Tetap Bersemangat di Hari Senin

Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 February 2021

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

5 Cara Mengelola Kesehatan Mentalmu Selama Pembelajaran Jarak Jauh

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 February 2021

Read More

Budaya Bekasi Sunda Betawi

Berita Lainnya - 28 June 2024

Di salah satu kota di Indonesia yaitu Bekasi yang terletak di Provinsi Jawa Barat dan berdekatan dengan Jakarta. Sehingga sering membuat banyak orang bertanya tentang kultur dan masyarakat Bekasi. Apakah berasal dari Sunda atau Betawi ? Tetapi sering terdengar masyarakat terutama para remaja di Bekasi menggunakan bahasa yang kerap menggunakan bahasa Sunda dan bahasa Betawi dan bahkan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari hari. Sebenarnya Betawi dan Sunda merupakan suku yang berbeda, tetapi seiring berkembangnya zaman para remaja mulai membawa perubahan yang besar. 

 

Banyak bahasa yang telah tercampur menjadi kesatuan dan menjadi bahasa khas Bekasi. Contohnya seperti “Bagen aku mah dikata apa aja” dimana kata bagen berasal dari bahasa Betawi, bagen artinya biarin. Sedangkan mah berasal dari bahasa Sunda yang artinya mau. Dari kalimat tersebut kita dapat melihat bahwa bahasa Bekasi menyerap dari bahasa daerah lainnya. 

 

Karena menyerap bahasa yang berbeda lainnya, banyak bahasa Bekasi yang sulit untuk diidentifikasi bahasa mana yang menjadi kata kunci kalimat tersebut. Hal tersebut terjadi karena Bekasi adalah kota tujuan urbaniasi sehingga diksi dan kata-kata yang diucapkan warga bekasi sering kali condong mirip bahasa dan dialek betawi atau sunda.

 

Ternyata asal usul bahasa Bekasi ialah perpaduan antara bahasa Sunda dan Betawi lho. Alasannya karena pada zaman dahulu, Bekasi memiliki mayoritas penduduk etnis Sunda dan Betawi. Orang asli Bekasi umumnya berbicara dengan bahasa Sunda dengan campuran dialek betawi.

 

Faktor Pendukung

Pada akhirnya ada beberapa faktor yang mendukung kebertahanan sebagai kearifan lokal masyarakat etnis Betawi Bekasi. Adapun faktor pendukung tersebut, yaitu…

1. Adanya partisipasi masyarakat.

Partisipasi masyarakat dalam proses kegiatan paketan menjadi salah satu kunci untuk menjaga dan melestarikan warisan Budaya.

2. Adanya kerjasama. 

Kerjasama sangatlah penting dalam keberlanjutan sebuah kegiatan . Kegiatan kemasyarakatan dapat dilihat efektif atau tidak ditentukan dengan faktor-faktor yang bersifat prinsipil dalam kegiatan tersebut. Salah satunya yaitu kerjasama dalam kegiatan. Di mana kerjasama seluruh unsur masyarakat didasarkan pada sistem kerjasama yang baik. kepercayaan dalam masyarakat sangat diperlukan dalam proses menjaga dan melestarikan kearifan lokal  bagi etnis Betawi Bekasi

3. Adanya rasa kepercayaan dalam masyarakat.

Adanya kepercayaan ini maka akan terjalin suatu hubungan kerjasama yang baik. Tidak ada kecurigaan antara sesama masyarakat, justru yang ada rasa saling tolong menolong untuk terlaksananya suatu kegiatan tertentu. Selain adanya faktor yang membuat paketan bertahan hingga saaat ini, rupanya paketan juga memiliki faktor hambatan dan gangguan yang dapat membuat paketan tidak lagi bertahan atau hilang dalam kebudayaan masyarakat etnis Betawi Bekasi.

 

Selain adanya faktor yang membuat  budaya tersebut bertahan hingga saat ini, rupanya juga memiliki faktor penghambat atau pengganggu yang dapat membuat hilangnya kebudayaan masyarakat etnis Betawi Bekasi. Adapun faktor penghambat, yaitu

1. Sikap praktis.

Sikap praktis disini maksudnya adalah sikap yang serba cepat dan tidak mau susah. Pada konteks, rupanya sebagian masyarakat karena kesibukan aktivitas sosial yang lain atau kerja, kemudian membuat sebagian dari mereka saat ada kegiatan hanya cukup memberikan bantuan uang tanpa terlibat secara fisik dalam kegiatannya. 

2. Pengaruh modernisasi dan globalisasi.

Di era modernisasi dan globalisasi yang melanda hampir seluruh kehidupan masyarakat Kota Bekasi menjadi tantangan tersendiri bagi budaya-budaya lokal Betawi Bekasi, khususnya budaya tersebut. Wujud dari modernisasi dan globalisasi dapat dilihat dari pembangunan fisik Kota Bekasi, perkembangan dunia internet, serta berbagai produk teknologi

3. Pengaruh budaya masyarakat pendatang.

Seiring perkembangan Kota Bekasi dan beberapa daerah lainnya disekitar Kota Bekasi, membuat masyarakat dari luar Kota Bekasi berdatangan untuk bekerja atau bertempat tinggal. Kondisi ini tentu mempengaruhi interaksi budaya yang ada.

 

Kota Bekasi kini menjadi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri di Provinsi Jawa Barat. Hal inilah yang kemudian secara perlahan membuat kehidupan sosial dan budaya di Kota Bekasi ikut mengalami perubahan sosial. Modernisasi dan globalisasi selain memiliki dampak positif, juga ternyata memiliki dampak negatif.

 

Dampak Positif : 

  1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemajuan ekonomi, pendidikan & kesehatan.
  2. Meningkatkan keragaman budaya melalui pertukaran unsur-unsur budaya antar masyarakat.
  3. Meningkatkan toleransi dan kerjasama antar kelompok sosial atau antar negara melalui saling pengertian dan penghargaan. 

 

Dampak Negatif : 

  1. Mempengaruhi cara pandang dan perilaku mengenai Budaya Bekasi Sunda-Betawi.
  2. Membuat identitas budaya pada Kota Bekasi menjadi semakin bergeser.
  3. Implikasi modernisasi dan globalisasi pada kehidupan masyarakat Kota Bekasi.

 

Setelah mengetahui apa saja dampak- dampak nya, apakah kalian penasaran dengan contoh kebudayaan nya? Jika penasaran, yuk kita lihat apa aja sih kebudayaan yang masih memiliki pencampuran antara “Betawi” dan “Sunda”.

  1. Bandeng Rorot

Bandeng Rorot

 

Berbeda dengan ciri khas Kota Semarang yang memiliki “Bandeng Presto”, “Bandeng Rorot” merupakan makanan khas Kota Bekasi dimana duri-duri pada ikan bandeng tersebut telah dipisahkan dari daging dan kulitnya.

 

  1. Bir Pletok

Bir Pletok

 

“Bir pletok” ini merupakan minuman khas dari Betawi. Karena masyarakat Bekasi juga banyak yang keturunan Betawi, maka “Bir Pletok” ini juga menjadi salah satu minuman khas Bekasi.

  1. Dodol Bekasi

Dodol Bekasi

 

Dodol ini hanya muncul di waktu tertentu saja, misalkan pada Lebaran, Pernikahan, dan Sunatan. Hal ini dikarenakan waktu pembuatannya yang relatif lama dan ketersediaan alat yang sangat minim.

  1. Kue Akar Kelapa

akar kelapa

 

Kue ini bernama “akar kelapa” karena bentuknya yang menyerupai bentuk akar kelapa. Namun ada juga yang menyebutnya “Kue Procot”, disebabkan cara pembuatannya yang harus dicetak berbentuk tabung kecil kemudian disodok dengan alat sehingga adonan harus diprocotkan untuk dapat keluar masuk ke minyak panas.

 

  1. Kue Geplak

kue geplak

 

Kue yang satu ini juga biasa ditemukan pada saat lebaran dan menjadi hantaran kue pernikaha masyarakat Bekasi.

 

  1. Kue Rengginang

rengginang

 

Berbeda dengan Kue Gipang, Kue Rengginang ini terbuat dari beras yang setelah diolah kemudia dijemur dan digoreng hingga mengambang.

  1. Kue Wajik

kue wajik

 

Kue ini hampir sama dengan Kue Geplak yang terbuat dari tepung beras, hanya saja kue ini biasanya disajikan dengan aneka warna dan rasanya sangat manis.

  1. Tape Uli

uli

 

Makanan ini terbuat dari ketan yang difragmentasikan, seperti halnya tape singkong.

 

Pendapat Remaja Mengenai Budaya Bekasi 

Banyak remaja  yang mengatakan bahwa budaya Bekasi  harus menumbuhkan keyakinan untuk mampu bangkit & harus mempunyai keberanian.

 

Dengan kata lain, tantangannya adalah harus mulai membangun jaringan komunikasi, baik dengan industri dan masyarakat. Contohnya  dengan peraturan daerah yang sudah cukup kuat untuk melindungi. Karena pemerintah daerah lain tidak bisa mengklaim lagi.

 

Beberapa remaja  juga mengatakan kebudayaan Bekasi berkembang berdasar sikap masyarakatnya yang terbuka, sehingga banyak pengaruh daerah lain masuk. Persoalan lain yang perlu diantisipasi adalah adanya “ancaman” daerah lain yang  akan megklaim beberapa kesenian tradisi Bekasi sebagai bagian dari tradisinya.

 

Masa Depan Kota Bekasi

Kota Bekasi memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan berbagai upaya perencanaan dan pembangunan yang tepat, Bekasi dapat menjadi salah satu kota yang lebih berkelanjutan dan nyaman untuk ditinggali. 

 

Sebenarnya Betawi dan Sunda merupakan suku yang berbeda, tetapi seiring berkembangnya zaman para remaja mulai membawa perubahan yang besar.

 

Karena menyerap bahasa yang berbeda lainnya, banyak bahasa Bekasi yang sulit untuk diidentifikasi bahasa mana yang menjadi kata kunci kalimat tersebut.

 

Persoalan lain yang perlu diantisipasi adalah adanya “ancaman” daerah lain yang  akan megklaim beberapa kesenian tradisi Bekasi sebagai bagian dari tradisinya.

 

Penulis : Nathania Shallom Sibarani & Fidela Alena Paramesti Loppies - SMPK PENABUR Summarecon Bekasi

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 January 2021
Pembelajaran Jarak Jauh Masih Harus Berlangsung d...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 February 2021
5 Tips Agar Tetap Bersemangat di Hari Senin

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 February 2021
5 Cara Mengelola Kesehatan Mentalmu Selama Pembel...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2021
5 Hal Menarik dari Majalah BEST Teens

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 March 2021
Tips Membangun Komunikasi yang Efektif dengan Ana...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 March 2021
Cerita PJJ Peserta Didik BPK PENABUR Jakarta

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 March 2021
Yuk, Persiapkan Dirimu Jelang Penilaian Tengah Se...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 March 2021
Berbagi Pengetahuan Melalui Lomba ‘Improving CSI ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 March 2021
Communication Skill Merupakan Modal Utama Bagi Ka...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 March 2021
Ujian Praktik Online SMPK PENABUR Jakarta di Masa...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 March 2021
Tetaplah Semangat dan Persiapkan dirimu dengan Ba...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 March 2021
Mari Beristirahat Sejenak di Akhir Pekan Pada Mas...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 March 2021
Tips Agar Tetap Fokus Menghadapi Ujian Sekolah On...
Tips Agar Tetap Fokus Menghadapi Ujian Sekolah On...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 March 2021
Tips Menjawab Soal Ujian Sekolah Online dengan Ef...
Pada saat mengerjakan soal Ujian Sekolah online p...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 March 2021
Christian Evan Chandra, Peraih IPK 4 UI Kasih Tip...
Christian Evan Chandra, peraih IPK 4 jurusan Ilmu...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 April 2021
Peserta Didik SMAK 6 PENABUR Live In Virtual Bers...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 April 2021
SMAK PENABUR Kelapa Gading Lolos Asesmen Gelar Uj...
SMAK PENABUR Kelapa Gading lolos asesmen untuk mu...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 April 2021
Asyiknya Belajar Matematika Bersama Peserta Didik...
SMAK PENABUR Kota Tangerang kembali mengajar pada...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 April 2021
Semangat Peserta Didik SMPK dan SMAK PENABUR Bint...
Kami mempersembahkan Art Performance SMPK PENABUR...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 April 2021
PENABUR Kids Fest “Indonesian Little Transformers”
Wow, “K-12 Computer Science Education Fair 2021” ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 April 2021
K-12 Computer Science Education Fair 2021 Talk Sh...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 April 2021
Keseruan Olimpiade Coding di “K-12 Computer Scien...
Setelah talkshow berlangsung di YouTube Channel B...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 April 2021
Yuk, Belajar Bareng Louis dan Darlene dalam Kelas...
Kembali mengudara (15/04), program Sekolah di Uda...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 April 2021
Sekolah di Udara ‘Student Teach Student’ Kelas IP...
Perilaku menyimpang adalah tindakan yang tidak se...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 May 2021
Keseruan Perayaan Hardiknas 2021 di SMPK PENABUR ...
Di dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasi...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 May 2021
Wisuda Online 2021 Peserta Didik SLTAK PENABUR Ja...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 May 2021
SMAK PENABUR Gading Serpong : Youth Worship Night...
Berangkat dari sebuah kerinduan mengajak remaja s...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 May 2021
Komplek PENABUR Harapan Indah Tetap Berbagi di Ma...
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat se...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 June 2021
Pesan Peserta Didik BPK PENABUR Jakarta dalam Mem...
Sekolah di BPK PENABUR Jakarta menyelenggarakan u...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 June 2021
Panggilan Berkarya Sebagai Pemimpin di Institusi ...
Serah Terima Pejabat Struktural BPK PENABUR Jakar...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 June 2021
5 Rekomendasi Buku Bacaan Buat Si Kecil Selama Li...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 July 2021
Webinar BPK PENABUR Jakarta, Hello Parents! : “Me...
BPK PENABUR Jakarta kembali mengadakan webinar He...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 July 2021
5 Hal yang Harus diketahui Tentang Pelaksanaan Va...
5 Hal yang Harus diketahui Tentang Pelaksanaan Va...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 July 2021
Ratusan Siswa BPK PENABUR Jakarta Usia 12-17 Tahu...
Program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 July 2021
Apa Saja yang Harus dipersiapkan Peserta Didik da...
Hai peserta didik SMPK PENABUR Jakarta dan SMAK P...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 July 2021
HUT 71 BPK PENABUR, Berani Berubah : Berbagi dan ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 July 2021
Masuk Kelas 12, Hal Ini yang Dipersiapkan  Tim IP...
Tim International Physics Olympiad (IPhO) dan Int...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 July 2021
PENABUR International: Menyiapkan Lulusan Global...
Pendidikan berkualitas merupakan bagian tepenting...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 August 2021
5 Hal Berkesan dari Kegiatan Pramuka di BPK PENAB...
BPK PENABUR Jakarta juga memiliki kegiatan pramuk...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Nadia Mulyadi, Siswa BPK PENABUR Jakarta : Pemain...
Kepiawaian Nadia Mulyadi, siswa BPK PENABUR Jakar...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
WEBINAR BPK PENABUR Jakarta : “Raising the Awarne...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 August 2021
Pembukaan Penerimaan Siswa Baru : BPK PENABUR Jak...
BPK PENABUR Jakarta memberikan kesempatan bagi or...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 August 2021
Tenaga Pendidik BPK PENABUR Jakarta Berhasil Mera...
Elisa Theresina merupakan tenaga pendidik BPK PEN...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2021
PENABUR Fair, Open House Online Serentak 80 Sekol...
PENABUR Fair merupakan rangkaian kegiatan Penerim...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2021
PENABUR Secondary Kelapa Gading Mulai Melaksanaka...
PENABUR Secondary Kelapa Gading mulai menyelengga...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 September 2021
Talk Show UKGS BPK PENABUR Jakarta “Raise A Smile”

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 October 2021
Workshop BSCF 2022, Persiapkan Tim Paduan Suara S...
Untuk mempersiapkan tim paduan suara sekolah agar...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 October 2021
5 Hal yang Harus dipersiapkan Siswa BPK PENABUR J...
Lalu, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan si...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 October 2021
PENABUR Apprentice, Memberikan Pengalaman Berharg...
Untuk mengasah kemampuan wirausaha peserta didik ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2021
BPK PENABUR Jakarta Ajak Peserta Didik Mencintai ...
Menumbuhkan rasa cinta alam dan kasih sayang sesa...