Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read More
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak Indonesia perlu ditanamkan literasi digital sejak dini untuk menyongsong era Society 5.0.
Era ini dikenal sebagai Super Smart Society yakni kolaborasi antara manusia dan teknologi dalam menciptakan solusi humanis, efisien, dan personal terhadap permasalahan sosial.
Generasi muda dituntut tidak hanya menjadi penikmat tetapi juga pencipta teknologi baru.
Atas dasar itu, BPK Penabur Jakarta kembali menggelar ajang tahunan PENABUR Kids Festival (PKF) 2025.
Penabur Jakarta mempersiapkan siswa dengan keterampilan abad ke-21 yang mencakup 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, Character) melalui pendekatan deep learning di 79 sekolah sejak 2010, jauh sebelum era revolusi industri 5.0 dimulai.
Ketua BPK Penabur Jakarta Kenny Lim menekankan penanaman keterampilan abad 21 kepada siswa bukan sekedar tren tetapi sebuah kebutuhan.
"Dengan menginternalisasi 5C sejak dini siswa akan tumbuh menjadi pribadi yang mampu menciptakan teknologi dan berpikir kritis namun tetap berakar pada nilai dan karakter, serta siap menjadi pemimpin masa depan dalam dunia yang terus berubah,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (6/5/2025).
Selain 5C, BPK Penabur Jakarta juga mengintegrasikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) dalam proses pembelajaran sejak 2016 dan keterampilan coding sejak 2018 melalui ekstrakurikuler dan lomba. Baca selengkapnya...
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR