Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read More
Kepiawaian Nadia Mulyadi, siswa BPK PENABUR Jakarta, dalam bermain biola membuat Ia berhasil bergabung dalam tim orkestrsa Gita Bahana Nusantara dan berkesempatan mengiringi upacara peringatan detik-detik proklamasi Republik Indonesia yang ke-76 di Istana Negara, pada 17 Agustus 2021 secara daring.
Untuk dapat bergabung dalam orkestrsa Gita Bahana Nusantara, Nadia harus melalui berbagai tantangan yang ada. Ia mengikuti dua tahapan audisi dan harus menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam bermain biola kepada tim penyeleksi. Pada audisi pertama, Nadia mengirimkan video bermain musik dengan lagu yang sudah ditentukan panitia. Kemudian, Nadia berhasil lolos dan melanjutkan audisi tahap kedua yang diselenggarakan langsung di Jakarta. Pada audisi kedua Nadia merasa kurang maksimal dalam menunjukkan bakatnya, namun berkat doa dan kerja kerasnya beberapa hari kemudian pantia pun mengumumkan bahwa Ia lolos audisi.
“Awalnya saya diinformasikan oleh guru musik di SMAK PENABUR Gading Serpong, kalau orkestra Gita Bahana Nusantara sedang membuka audisi untuk tahun 2021. Sejak dulu saya memiliki impian agar dapat bertemu dengan teman-teman dari berbagai Indonesia lewat bermusik, jadi saya langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti audisi ini.” jelas Nadia, siswa BPK PENABUR Jakarta yang bersekolah di SMAK PENABUR Gading Serpong.
Nadia tergabung dalam 70 pemusik muda Gita Bahana Nusantara. Ia bersama para pemusik lainnya dibina dan dipersiapkan lewat daring, untuk mengiringi HUT ke-76 RI di Istana Negara.
Untuk mematangkan persiapan, Nadia juga berlatih sendiri dengan bermain biola yang dilakukan setiap hari. Ia menyelesaikan tugas Pembelaran Jarak Jauh (PJJ) terlebih dahulu, dan dilanjutkan dengan latihan musik di malam hari.
“Berlatih dan bermain musik secara daring memang kurang efektif, namun karena pandemi Covid-19 yang belum usai aku harus bisa menyesuaikan diri. Di samping itu, tentu ada sedikit kekecewaan karena tidak dapat bertemu langsung dengan teman-teman pemain orkestra dari berbagai daerah di Indonesia, namun kami saling menyemangati dan tetap memberikan penampilan yang terbaik.” ungkap Nadia dalam video wawancara.
Kepiawaian Nadia bermain biola karena ketekunannya dalam berlatih dan mengembangkan diri sejak usia tiga tahun. Selain itu, juga berkat bimbingan guru musik di SMAK PENABUR Gading Serpong.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan guru-guru di SMAK PENABUR Gading Serpong yang terus mendukung dan mendoakan saya, sehingga saya berhasil meraih mimpi dalam bermusik.” ucap Nadia.
Selain dari sisi akademis, BPK PENABUR Jakarta selalu mengembangkan kemampuan non-akademis peserta didik melalui berbagai kegiatan, seperti BSCF (BEST Student Choir Festival) dan PICF (PENABUR International Choir Festival) yaitu ajang pengembangan bakat anak di bidang olah vokal dan paduan suara, ekstrakurikuler, dan masih banyak lagi.
Pada akhir video wawancara, Nadia berpesan kepada peserta didik BPK PENABUR Jakarta, “Untuk teman-teman semuanya, tetaplah semangat belajar di masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan mari kita berdoa bersama agar pandemi segera berlalu, sehingga kita dapat kembali belajar di sekolah. Teruslah berkarya dan berprestasi, serta jadilah generasi BEST (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, Trust in God).”
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR