Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read More
Temu akbar peer educator SLTAK PENABUR Jakarta digelar pada Jumat, 16 Mei 2025 di Aula PENABUR Intercultural Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kegiatan ini sekaligus menjadi penanda bahwa masa tugas para peserta didik yang menjadi peer educator di sekolah masing-masing berakhir.
Dalam temu akbar tersebut Sahabat Rekan Sebaya, komunitas mantan pengguna narkoba hadir menjadi pembicara bagi peserta didik yang hadir dari 16 SLTAK PENABUR Jakarta, SMAK PENABUR Paledang, SMAK PENABUR Serang, PENABUR Intercultural Secondary Tanjung Duren, dan PENABUR Intercultural Secondary Kelapa Gading.
“Mereka menyampaikan materi secara edutainment. Jadi, tadi kita diajak nyanyi bareng, masuklah materinya buat umur kita.” tutur Xavier, peserta didik kelas sepuluh SMAK PENABUR Bintaro Jaya.
Melalui temu akbar tersebut, Xavier jadi tahu bagaimana cara mendekati teman yang terjerumus NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) dengan cara yang tepat.
Apa tugas Peer Educator di sekolah?
BPK PENABUR Jakarta sudah sejak lama menerapkan program peer educator yang melibatkan peserta didik sebagai pendidik teman sebaya. Dimana tugasnya adalah menyebarkan informasi dan pengetahuan yang relevan tentang gaya hidup sehat kepada teman-teman di sekolah. Jadi, setiap peserta didik sadar tentang gaya hidup sehat dan terhindar dari rokok, alkohol, NAPZA, dan kecanduan gadget.
“Ini merupakan program yang berfokus pada kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Peserta didik dipilih untuk menjadi mentor bagi teman-teman mereka untuk mengantisipasi pengaruh negatif NAPZA, selain itu juga menjaga kesehatan mental warga sekolah lewat anti bullying yang menjadi fokus utama kami. Kemudian, memberikan dampak positif bagi peserta didik lainnya tentang gaya hidup sehat, memilih makanan gizi seimbang, mengelola stres dengan baik, serta dapat mengatur waktu belajar dan istirahat dengan seimbang.” jelas Yanner, Kepala SMAK PENABUR Bintaro Jaya sekaligus PIC program peer educator jenjang SLTA.
Xavier menjelaskan bahwa tim peer educator di sekolahnya terdiri dari tujuh anggota yang duduk di kelas sepuluh. Dipilih oleh tim peer educator angkatan sebelumnya, sekaligus volunteer dari masing-masing anggota untuk mau terlibat.
“Selama jadi peer educator program yang sudah kita jalankan di sekolah adalah meregulasikan kehidupan sehat lewat olahraga bersama setiap pagi dan mengajak seluruh peserta didik kelas sepuluh hingga dua belas membawa makanan sehat berupa buah dan sayur. Jadi, dalam satu hari teman-teman pakai baju bebas sesuai dengan warna buah ataupun sayuran yang di bawa ke sekolah. Kita mempromosikan kegiatan ini keliling dari kelas ke kelas dibantu guru-guru juga.” cerita Xavier.
Program peer educator bertujuan membentuk profil siswa PENABUR yang BEST. Be Tough, memiliki jati diri, spiritualitas dan karakter Kristiani yang utuh dan tangguh. Excel Worldwide, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki jiwa kepemimpinan untuk tujuan positif. Share with Society, menghargai kemajemukan dan memiliki kepedulian sosial. Trust in God, memiliki sikap mengandalkan Tuhan dan menunjukan sikap takut akan Tuhan dalam kehidupan keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat.
Informasi selengkapnya tentang 16 SLTAK PENABUR Jakarta, PENABUR Intercultural Secondary Tanjung Duren, dan PENABUR Intercultural Secondary Kelapa Gading dapat klik tautan berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR