Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read More
Instrumental “Tanah Airku” dengan alat musik angklung yang dimainkan oleh puluhan guru, menyambut kehadiran delegasi Provinsi Hualien, Taiwan di SDK 6 PENABUR (21/5).
Mereka hadir mewakili Language Guidance Team, yang terdiri dari para kepala sekolah dan guru SD dari 8 sekolah di Provinsi Hualien, dengan didampingi kepala sekolah dan guru dari Jakarta Taipei School Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kunjungan ini bertujuan menjajaki dan memahami lebih lanjut implementasi kurikulum bahasa Indonesia di jenjang Sekolah Dasar (SD) yang diterapkan di SDK 6 PENABUR.
Perwakilan Language Guidance Team dari Taiwan hadir untuk mempelajari metode pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan di SDK 6 PENABUR serta kurikulum yang digunakan di Indonesia.
Liao Ren Yi dari sekolah Yuemei Elementary School, Yuemei Rd, Shoufeng Township yang menjadi kepala delegasi ini menjelaskan bahwa saat ini di Hualien sedang diterapkan kurikulum baru, dimana salah satu programnya adalah mempelajari bahasa Ibu. “banyak siswa di sekolah kami yang ibunya berasal dari Indonesia. Warga Indonesia yang hidup di Taiwan, sangat positif dan berkarakter baik, sehingga kami memutuskan untuk belajar langsung dari negara asalnya.” jelas Liao.
Merinda, Kepala SDK 6 PENABUR, perwakilan tuan ruma yang didampingi oleh Sukarni, Kepala Jenjang SD BPK PENABUR Jakarta dengan senang hati menyambut para tamu.
“Alasan sekolah kami dipilih karena mereka mendapatkan informasi bahwa ini adalah salah satu sekolah yang berprestasi di Jakarta”, tutur Merinda.
Dalam kunjungan ini, SDK 6 PENABUR sebagai sekolah bilingual, menyampaikan bahwa penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan Kurikulum Merdeka dengan model pendekatan Student Learning Centred (berpusat pada peserta didik), dengan berbagai metode penyampaian yang menarik menggunakan alat peraga, permainan, dan berdiferensiasi.
Selama kunjungan, para delegasi mendapatkan kesempatan untuk mengamati secara langsung proses belajar mengajar melalui video pembelajaran yang ditayangkan, meninjau fasilitas pendukung pembelajaran bahasa, dan berinteraksi dengan guru-guru bahasa Indonesia.
Ellen Laoshi, dari Bagian Kurikulum dan Evaluasi BPK PENABUR Jakarta memaparkan lebih lanjut secara komprehensif mengenai struktur kurikulum, silabus, dan evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan.
“Para kepala sekolah dan beberapa guru dari Hualien menunjukkan minat yang besar terhadap metodologi pengajaran, materi ajar, serta capaian pembelajaran bahasa Indonesia yang telah diraih oleh siswa-siswi SDK 6 PENABUR. Mereka juga aktif berdiskusi mengenai tantangan dan strategi dalam mengajarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa asing, serta bagaimana kurikulum ini dapat diadaptasi untuk konteks pendidikan di Taiwan.” jelas Ellen Laoshi.
Saling Belajar
Tidak hanya Perwakilan Hualien Language Guidance Team yang mendapatkan manfaat dari kunjungan ini. Merinda pun sangat terkesan, baginya ide penerapan pembelajaran bahasa ibu ini perlu digali lebih jauh dan bagaimana efektivitasnya dalam dunia pendidikan. Disamping itu, Ia melihat bagaimana pembelajaran di Taiwan cukup kontekstual dan situasional, sampai mengadakan studi banding ke negara asal Indonesia.
Kunjungan ini merupakan langkah awal yang positif dalam membangun jembatan kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Taiwan, khususnya dalam pertukaran kurikulum dan metodologi pengajaran bahasa. Harapannya, hasil dari kunjungan ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan program studi bahasa Indonesia di sekolah-sekolah di Hualien, Taiwan, serta membuka peluang kerja sama lebih lanjut di masa mendatang.
Informasi lebih lanjut serta pendaftaran siswa baru SDK 6 PENABUR dapat diakses melalui website https://bpkpenabur.or.id/jakarta/sdk-6-penabur
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR