Anggi Arysa Susanto Putri, Alumni SMAK PENABUR Gading Serpong Saat Bertugas Sebagai First Officer Sriwijaya Airlines
‘Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup!’, kutipan Raden Ajeng Kartini tersebut sangat cocok dengan seorang Anggi Arysa Susanto Putri yang berprofesi sebagai First Officer Sriwijaya Airlines.
Anggi mengawali impiannya sebagai pilot sejak masa SMP, yakni ketika Ia mengetahui bahwa sebagai seorang perempuan Ia tetap memiliki peluang untuk menjadi pilot. Anggi mempersiapkan banyak hal untuk meraih impiannya tersebut yakni di mulai dengan mengasah kemampuan bahasa inggris, kemudian membaca dan membahas mengenai dunia penerbangan secara mendalam.
Anggi memulai pendidikannya di BPK PENABUR Jakarta sejak SMA, tepatnya di SMAK PENABUR Gading Serpong. Banyak penyesuaian sistem belajar yang harus Anggi lewati ketika pertama kali bersekolah di SMAK PENABUR Gading Serpong. Ia berusaha membagi waktu belajar dengan efektif agar hasilnya pun baik.
“Para guru di SMAK PENABUR Gading Serpong banyak membantu saya untuk menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran yang ada. Dan, hasilnya cara belajar dan pembagian waktu saat mengerjakan tugas selama bersekolah di SMAK PENABUR Gading Serpong sangat membantu saya ketika memulai sekolah penerbangan, dimana sistem pembelajarannya juga sangat cepat dan padat.” jelas Anggi.
Setelah lulus dari SMAK PENABUR Gading Serpong di tahun 2011, Anggi melanjutkan pendidikan di sekolah penerbangan di Filipina selama dua tahun. Setelah itu, Anggi pun mencoba mendaftarkan diri sebagai pilot, dari situ Ia berhasil meraih impiannya, dimana Ia langsung diterima menjadi pilot di Sriwijaya Airlines.
“Sebagai seorang pilot perempuan banyak tantangan yang harus dihadapi, karena dari segi kemampuan laki-laki memang terlahir lebih unggul di bidang penerbangan. Selain itu, stereotypes dan gender roles di dunia yang sudah maju ini masih tetap ada di dunia penerbangan. Untuk itu, saya pun harus belajar dan berusaha lebih maksimal untuk membuktikan bahwa sebagai seorang perempuan saya pantas menjadi pilot sama halnya seperti laki-laki.” ungkap Anggi.
Anggi berterima kasih kepada para guru di SMAK PENABUR Gading Serpong yang telah berjasa di dalam membentuk dirinya menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah putus asa, yang pada akhirnya menghantarkan Ia meraih impian. Secara khusus Anggi berterima kasih kepada Ibu Trisi Warsi dan Ibu Cicil yang masih tetap menjalin hubungan baik dengan Anggi sampai saat ini dimana mereka juga merupakan wali kelasnya semasa sekolah dulu.
“Saya berpesan kepada peserta didik BPK PENABUR Jakarta untuk selalu bermimpi besar. Secara khusus teruntuk peserta didik perempuan, saat ini perempuan bisa menjadi apapun yang kalian mau. Jadi, don’t limit yourself because hard work beats talent. Dan, kalian harus percaya kalau kalian bisa dan pasti bisa. Teruslah membuat orangtua kalian bahagia dan bangga dengan kalian, serta jangan mudah putus asa ataupun merasa puas diri.” tutur Anggi.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
