Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read More
Berita gembira kembali datang dari BPK PENABUR Jakarta. 170 siswa dari 16 SLTAK PENABUR Jakarta dinyatakan lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), yang diumumkan langsung melalui website https://pengumuman-snbp.snpmb.id pada 18 Maret 2025 Pukul 15.00 WIB.
Akumulasi 170 siswa tersebut berasal SMAK 1 PENABUR sebanyak 24 siswa, SMAK 2 PENABUR sebanyak 1 siswa, SMAK 3 PENABUR sebanyak 12 siswa, SMAK 4 PENABUR sebanyak 4 siswa, SMAK 5 PENABUR sebanyak 18 siswa, SMAK 6 PENABUR sebanyak 4 siswa, dan SMAK 7 PENABUR sebanyak 26 siswa.
Kemudian, SMAK PENABUR Gading Serpong sebanyak 17 siswa, SMAK PENABUR Harapan Indah sebanyak 22 siswa, SMAK PENABUR Bintaro Jaya sebanyak 7 siswa, SMAK PENABUR Kota Tangerang sebanyak 11 siswa, SMAK PENABUR Kota Wisata sebanyak 14 siswa, SMAK PENABUR Summarecon Bekasi sebanyak 4 siswa, dan SMAK PENABUR Kota Jababeka sebanyak 6 siswa.
“Saya merasa lega ketika perjuangan mempertahankan nilai sesuai standar masuk PTN tujuan selama 5 semester sejak duduk di kelas sepuluh ternyata membuahkan hasil yang memuaskan. Rasanya usaha yang saya jalani untuk masuk universitas dan jurusan impian selama ini tidak sia-sia. Saya juga merasa beruntung sekali karena tidak banyak siswa di sekolah yang bisa lolos PTN jalur SNBP.” ujar Gabriel Sebastian Sitorus, siswa SMAK 7 PENABUR yang berhasil masuk UI (Universitas Indonesia) jurusan Teknik Elektro.
Gabriel memilih UI jurusan Teknik Elektro karena kualitas pendidikan,fasilitasnya yang baik, dan jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah, serta ingin bekerja di bidang pembangkit listrik nantinya.
Perasaan berbeda dirasakan oleh Agnelia Paskalis Baringbing, siswa SMAK PENABUR Harapan Indah yang berhasil lolos PTN jalur SNBP di Unpad (Universitas Padjadjaran) jurusan Hubungan Internasional.
“Rasanya seperti berhalusinasi ketika melihat hasil pengumuman, benar-benar mengejutkan. Jurusan Hubungan Internasional di Unpad merupakan satu-satunya PTN pilihan saya. Oleh karena itu, saya menaruh harapan yang besar untuk diterima. Namun, tak bisa dipungkiri sempat ada rasa kurang percaya diri karena memiliki nilai yang kurang maksimal dan harus bersaing dengan pelajar lainnya. Saya bahkan merasa tidak akan lolos, tetapi puji Tuhan saya diberikan kesempatan dan berhasil masuk PTN.” cerita Agnelia.
Ketetapan Agnelia memilih Hubungan Internasional karena begitu menyukai politik, isu-isu global, seperti budaya, ekonomi, kerja sama antar negara, dan peluang karir yang baik.
Strategi Jitu Masuk PTN dan Dukungan Sekolah
Kegembiraan yang luar biasa juga dirasakan Prenda Annabel Vienry, peserta didik SMAK PENABUR Bintaro Jaya ketika dinyatakan lolos masuk PTN di Unpad jurusan Jurnalistik. Kecintaannya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan kegemaran dalam menulis membuatnya yakin memilih jurusan tersebut.
“Saya berjuang selama tiga tahun sejak kelas X dari semester 1 hingga semester 5 untuk tetap fokus, berusaha mempertahankan, serta meningkatkan nilai dengan menemukan metode belajar yang tepat, hingga akhirnya berhasil mempertahankan nilai tetap stabil.” tutur Prenda.
Berbeda dengan Prenda, Gabriel memiliki strategi tersendiri agar berhasil lolos masuk PTN. Ia mengandalkan dua jalur masuk yaitu SNBP dan Mandiri.
“Menurut saya mengandalkan jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) memakan waktu untuk belajar dan harus investasi di bimbel luar sekolah yang menurut saya buang tenaga. Jadi, saat kelas XI saya fokus dengan nilai rapor, mengikuti bimbingan belajar yang disediakan sekolah, dan juga mengikuti Science Club SMAK 7 PENABUR bidang Fisika, serta berpartisipasi dalam beberapa kompetisi olimpiade juga festival seni. Itu semua tentunya di dorong dan di dukung guru-guru di sekolah seperti Miss Mian dan Pak Binsar.” ujar Gabriel mengungkapkan strategi masuk PTN nya yang terbukti jitu.
Dukungan penuh guru-guru di sekolah tidak hanya dirasakan Gabriel, tetapi juga Prenda dan Agnelia.
“Saya merasa bahwa guru-guru sering memberikan penjelasan yang spesifik dan mudah dimengerti tentang PTN sehingga sebagai siswa saya jadi semakin semangat belajar. Tidak hanya itu, guru-guru juga mau menanggapi beragam pertanyaan yang diajukan para siswa meskipun berada di luar jam sekolah. Selain itu, saya merasa bahwa program Klinis serta BTA (Bimbingan Tahap Akhir) yang diadakan sekolah pada hari Sabtu sangat membantu dalam mengejar ketertinggalan pemahaman materi pelajaran. Di samping itu, sekolah juga dapat menyediakan lingkungan belajar kondusif yang kooperatif dengan guru dan siswa yang saling mendukung.” ungkap Agnelia.
“Guru-guru di sekolah pun turut memberikan dukungan dengan membantu membimbing saya dalam menentukan jurusan dan universitas PTN tujuan melalui BK (Bimbingan Konseling), gelaran workshop, juga edufair guna membuka wawasan mengenai dunia perkuliahan.” sambung Prenda.
Untuk siswa SLTAK PENABUR Jakarta yang masih memiliki cita-cita masuk PTN dan masih berjuang, tetap semangat dan teruslah belajar masih ada kesempatan masuk lewat jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) yang digelar pada 23 April - 3 Mei 2025 mendatang.
Ingin tahu Informasi selengkapnya mengenai 16 SLTAK PENABUR Jakarta? Silakan klik tautan berikut ini https://psb.bpkpenaburjakarta.sch.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR