Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read More
Krisdandy Justitio Wibowo merupakan angkatan pertama yang lulus dari SMAK PENABUR Kota Tangerang, tepatnya di tahun 2016.
Sebagai angkatan pertama, banyak kenangan manis yang diingat Krisdandy selama belajar di sekolah. Terutama tentang bagaimana para guru yang ketika itu jumlahnya masih sedikit, mampu menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan mendukung para siswanya untuk dapat terus berprestasi.
“Guru-guru di sekolah terus memberikan dukungan dan arahan kepada kami selama mengajar. Jumlah guru yang masih sedikit saat itu, juga membuat hubungan kami para siswa dengan guru menjadi dekat, bahkan ketika kami sudah menjadi alumni.” ujar Krisdandy.
Selain itu, penanaman moto BPK PENABUR yakni Iman, Ilmu, dan Pelayanan dari para guru. Selalu dibawa dan diterapkan Krsidandy hingga Ia bekerja.
"Saya selalu beriman bahwa Tuhan selalu memberikan jalan dan kekuatan terbaik di setiap tantangan dalam pekerjaan saya. Ilmu, sebagai sumber pengetahuan saya untuk melakukan setiap pekerjaan dan terus belajar akan hal-hal baru. Pelayanan, di mana saya harus bisa melayani setiap klien atau rekan kerja yang membutuhkan bantuan dalam pekerjaan." jelas Krisdandy.
Dukungan dan penanaman kedisiplinan dari para guru di sekolah sangat membantu Krisdandy dalam melewati berbagai tantangan saat ini, dimana Ia bekerja sebagai Head of Creative di Crazytives, sebuah Social Media Agency.
“Jika di sekolah saya harus disiplin terkait dengan seragam, jam sekolah, atau mengerjakan tugas atau PR, saat di dunia pekerjaan hal tersebut membuat saya lebih siap dalam menghadapi tanggung jawab yang lebih besar. Dampaknya adalah saya menjadi disiplin dalam menyelesaikan seluruh tanggung jawab kepada klien, dapat lebih menghargai waktu yang digunakan untuk produktif dalam bekerja, termasuk disiplin untuk terus belajar, mencari ide kreatif, dan berinovasi.” ungkap Krisdandy, yang juga lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Krisdandy merasa bahwa guru-gurunya di sekolah dulu adalah inspirasinya, yang membuat Ia berhasil seperti sekarang ini. Beberapa diantaranya, yaitu Jurkes Panjaitan, Chrisanty, Nancy Logahan, Blessing Goklas, Rudy, Romian Simatupang, dan Lasmaida Pakpahan.
“Namun, ada satu sosok guru yang selalu menginspirasi saya, yaitu Justina Srijadi sebagai guru bahasa Indonesia saya. Beliau membuat saya dapat menulis serta berbicara dengan tata bahasa yang baik dan benar sesuai dengan panduan EYD. Hal tersebut sangat saya rasakan di masa kuliah dan dunia kerja. Terima kasih Bu, berkat kedisiplinan, arahan, dan bimbingan Ibu saya bisa melakukan banyak hal khususnya melalui kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.” ucap Krisdandy.
Krisdandy juga berpesan kepada siswa BPK PENABUR Jakarta agar terus semangat dalam belajar di tengah situasi pandemi dan jangan merasa terbatas, serta merasa cukup dalam belajar.
“Banyak-banyaklah membaca baik dari buku, artikel, atau berita dari media terpercaya. Banyak membaca akan membuat wawasan dan pengetahuan kita menjadi bertambah, sehingga membuat kita memiliki nilai lebih dibandingkan orang lain. Dampak tersebut tidak akan terasa sekarang, namun akan dirasakan di masa yang akan datang." kata Krisdandy.
---
Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psb.bpkpenaburjakarta.or.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR