Mumi Asal Papua

BERITA LAINNYA - 20 September 2022

Mumi Asal Papua

Kalau mendengar kata mumi, pasti langsung kepikiran tentang piramida di Mesir. Namun, kali ini kita akan membahas tentang mumi yang ada di Papua. Jika ada yang belum tahu apa itu mumi, mumi adalah mayat atau jenazah yang diawetkan. Ihh… mendengar kata jenazah akan membuat beberapa orang menjadi ngeri bukan? Kalau begitu, mumi asal Papua ini seperti apa sih?

 

Jika umumnya mumi dari Mesir berada di dalam peti dan dibalut dengan perban, tidak untuk mumi asal Papua ini teman-teman. Mumi asal Papua bentuknya masih utuh dan berwarna hitam. Biasanya yang akan dijadikan mumi adalah orang yang dinilai berjasa bagi sukunya, antara lain adalah kepala suku, panglima perang, atau orang yang sangat dihormati. Suku yang biasanya melakukan tradisi ini adalah suku Mek, suku Dani, suku Moni, suku Yali, dan suku Mee. Hal tersebut berdarkan peneliti dari Balai Arkelologi Papua (Farhan, Afif : 2019)

           

Jadi cara untuk membuat mumi di Papua gimana sih? Dalam Berita Papua (2019) dijelaskan ada beberapa tahapan untuk mengubah jenazah orang tersebut menjadi mumi, yaitu menunjuk anggota suku untuk mengerjakan proses pemumian, lalu mengumpulkan kayu bakar, dan menyiapkan honai sebagai tempat untuk melaksanakan proses pemumian. Sebelum memulai, disiapkan babi yang baru lahir untuk menandakan waktu.

Lalu jenazah orang yang akan dimumikan diasap dengan kayu bakar. Jika sudah tumbuh taring yang panjang pada babi yang baru lahir tersebut, barulah proses pengasapan selesai. Setelah pengasapan, dilakukan beberapa upacara untuk memandikan para petugas. Lalu mumi tersebut akan dilepaskan dengan memotong babi yang tadi digunakan sebagai penanda waktu dan menggulung ekor babi tersebut ke leher mumi. Setelah semuanya dilakukan, akan diakhiri dengan pesta bakar batu atau barapen.

Jika kalian ingin berfoto dengan salah satu mumi asal Papua ini, kalian dikenakan harga yang cukup mahal loh. Hanya untuk berfoto secara rombongan saja bisa mencapai Rp 2,5 juta untuk sekali foto. Berbeda jika hanya berdua atau sendiri yang hanya dikenakan Rp 1-1,5 juta saja. Namun, kekayaan bukanlah hal yang diincar oleh suku-suku Papua yang melakukan proses mumi ini. Mumi ini untuk menjaga tradisi mereka dan memberikan rasa hormat kepada orang-orang yang berharga dan berjasa bagi mereka.

 

Frilyo Firstkenick

 

Daftar Pustaka
Farhan, Afif. 2019. Mengenal Mumi Papua yang Belum Banyak Orang Tahu.

https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4662477/mengenal-mumi-papua-yang-belum-banyak-orang-tahu. Diunduh 6 Agustus 2022.

 

Berita Papua. 2019. Mumi Papua, Budaya Suku Papuayang Jarang Orang Ketahui.

            https://beritapapua.id/mengenal-mumi-papua/. Diunduh 6 Agustus 2022.

 

 

NKCTI,

Bidang 8 OSIS SMAK HI

 

Kebersamaan dan saling menghormati

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 30 May 2021
Mampu Bertahan dan Bangkit Lagi
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
BERITA LAINNYA - 13 April 2021
Creative, High Innovative, Capable Leadership : M...
“Jepret!” Itulah bunyi khas yang orang pikirkan ...
BERITA LAINNYA - 09 February 2022
Menilik Sisi Lain Wisata Bali selain Kuta
BERITA LAINNYA - 07 February 2022
Meneguhkan Hati dalam Mencapai Tujuan Hidup
Meneguhkan Hati dalam Mencapai Tujuan Hidup
BERITA LAINNYA - 08 February 2022
Bejana Berhubungan
Bejana Berhubungan
BERITA LAINNYA - 05 February 2022
DOPPLER INSIGHT
DOPPLER INSIGHT
BERITA LAINNYA - 09 February 2022
Sejarah : Bergerak ke Selatan
Bergerak ke Selatan
BERITA LAINNYA - 28 July 2022
Selamat Bagi Siswa/i yang diterima di Perguruan T...
BERITA LAINNYA - 11 July 2022
Upside Down Life of Samantha, The Florist
Upside Down Life of Samantha, The Florist
BERITA LAINNYA - 16 January 2023
BATIK DALAM KURIKULUM PART 2
BATIK DALAM KURIKULUM PART 2
BERITA LAINNYA - 12 January 2023
Gelombang Cinta Kasih
Gelombang Cinta Kasih
BERITA LAINNYA - 24 March 2023
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
BERITA LAINNYA - 20 September 2023
Daily Reminder, 20 September 2023
BERITA LAINNYA - 30 September 2023
Opening Excelsior : The Return of Great Adventure...
Opening Excelsior : The Return of Great Adventure...
BERITA LAINNYA - 23 September 2023
Tecnical Meeting, Excelsior 2023
Tecnical Meeting, Excelsior 2023
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Daily Inspiration, 05 Oktober 2023
Daily Inspiration, 05 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 11 October 2023
Daily Inspiration, 11 Oktober 2023
Daily Inspiration, 11 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 22 January 2024
Integritas Dalam Menentukan Langkah Geopolitik In...
BERITA LAINNYA - 23 January 2024
Peran Indonesia Dalam Konferensi Asia-Afrika
Peran Indonesia Dalam Konferensi Asia-Afrika
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian di Laut Ch...
Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian di Laut Ch...
BERITA LAINNYA - 25 January 2024
Rohingya, nasibmu kini....
Rohingya, nasibmu kini....
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan

Choose Your School

GO