Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogyakarta.

BERITA LAINNYA - 29 November 2023

Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogyakarta

Nama: Gloria Theana Charity (XIS1/14)

 

 

Kerusuhan ini bermula pada saat mahasiswa Papua yang menamai dirinya Persatuan Rakyat untuk Pembebasan Papua Barat (PRPPB) membuat rangkaian acara pada 13-16 Juli 2016. Acara tersebut adalah rangka dalam mendukung ULMWP (United Liberation Movement For West Papua) untuk bergabung di Melanesian Spearhead Group (MSG)

 

Awalnya PRPPB berencana untuk melakukan aksi long march dengan rute Asrama Mahasiswa Papua. Tetapi sebelum pukul 09.00 saat long march dijadwalkan dimulai, personel Kepolisian mengelilingi Asrama Mahasiswa Papua. Aparat dan massa mahasiswa saling mendorong satu sama lain sampai masuk ke dalam asrama sehingga akses keluar masuk asrama pun terputus.

 

Beberapa mahasiswa Papua yang ada di Yogyakarta yang mendukung kemerdekaan atas Papua Barat mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan di mata masyarakat. Seperti lontaran nama-nama hewan dan kata-kata rasial, melakukan kekerasan,  sampai penangkapan beberapa mahasiswa oleh polisi. Ada sekitar empat ormas lainnya yang bergabung seperti Pemuda Pancasila, Paksi Katon, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI Polri Indonesia dan Laskar Jogja.

Secara sosiologis, konflik tersebut termasuk teori faktor kelompok karena dalam faktor kelompok, adanya masyarakat yang mengedepankan identitasnya dan menganggap identitasnya lebih benar dari yang lain, sehingga terjadi perbenturan antara kelompok yang satu dengan yang lain. Seperti melakukan perkelahian, mengatakan bahasa yang menyinggung kelompok lain, dan sebagainya.

 

Menurut saya, dari konflik tersebut, kita dapat mengetahui bahwa masih ada perlakuan diskriminasi antara satu kelompok dengan yang lain. Adanya perlakuan masyarakat yang tidak mengenakkan seperti mengatakan hal-hal yang rasis dan bahasa yang kurang pantas membuat mahasiswa Papua merasa tidak nyaman dan trauma. Walaupun kasus tersebut sudah 7 tahun yang lalu, diskriminasi antar SARA masih terjadi sampai sekarang.

Solusi yang bisa diberikan adalah menangkap orang-orang yang melakukan kerusuhan, membuat hubungan yang lebih baik dengan membuka komunikasi, dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk didengar pendapat mereka. Maka dari itu, sudah sepatutnya mereka menghormati dan menghargai orang lain seperti suku, agama, ras, dan golongannya. Tidak hanya mereka saja, tetapi kita sebagai orang Indonesia yang baik juga harus menghormati dan menghargai orang lain.




Daftar Pustaka

 

"Kisah Mahasiswa Papua di Yogya Dua Hari Terkurung di Asrama": https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160717064356-20-145189/kisah-mahasiswa-papua-di-yogya-dua-hari-terkurung-di-asrama

“Mahasiswa Papua di Yogyakarta 'belum merasa aman'”

https://www.bbc.com/indonesia/berita_indon

esia/2016/07/160718_indonesia_papua_yogya

“Kronologi pengepungan mahasiswa Papua di Yogyakarta”

https://www.merdeka.com/peristiwa/kronologi-pengepungan-mahasiswa-papua-di-yogyakarta.html

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 02 September 2021
Joa, Kejarlah Tujuan Baik Tuhan dengan Percaya Di...
BERITA LAINNYA - 02 September 2021
Panggil Saya Joni!
Panggil Saya Joni!
BERITA LAINNYA - 02 September 2021
Kenapa Harus SMAK HI?
Kenapa Harus SMAK HI?
BERITA LAINNYA - 01 September 2021
Pemberontakan PKI Madiun 1948, DI/TII dan PRRI/Pe...
bpk penabur jakarta, smak penabur harapan indah, ...
BERITA LAINNYA - 12 September 2021
DEMOKRASI PARLEMENTER & DEMOKRASI TERPIMPIN
DEMOKRASI PARLEMENTER & DEMOKRASI TERPIMPIN, SMAK...
BERITA LAINNYA - 16 February 2022
PCG #3 : “Develop Your Teen’s Creativity and Chri...
BERITA LAINNYA - 22 February 2022
Kesalahpahaman Berujung Maut: Kritik Terhadap Cer...
Kesalahpahaman Berujung Maut: Kritik Terhadap Cer...
BERITA LAINNYA - 21 February 2022
Odong-Odong oleh Seno Gumira Ajidarma
Odong-Odong oleh Seno Gumira Ajidarma
BERITA LAINNYA - 24 February 2022
Masa Mau Ribut Terus?
Masa Mau Ribut Terus?
BERITA LAINNYA - 25 February 2022
GAGARIN dan SOEKARNO
GAGARIN dan SOEKARNO
BERITA LAINNYA - 24 August 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 26 August 2023
Etika di dunia maya, bagaimana kita seharusnya be...
Etika di dunia maya, bagaimana kita seharusnya be...
BERITA LAINNYA - 29 August 2023
Cocok untuk kamu yang susah tidur : Cara Mengatas...
Cocok untuk kamu yang susah tidur : Cara Mengatas...
BERITA LAINNYA - 27 August 2023
Daily REMINDER, 27 Agustus 2023
Daily REMINDER, 27 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Makna Proklamasi di mata anak muda ...
Makna Proklamasi di mata anak muda ...
BERITA LAINNYA - 25 January 2024
Rohingya, nasibmu kini....
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
BERITA LAINNYA - 27 January 2024
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
BERITA LAINNYA - 28 January 2024
Sengketa di Natuna Utara,....
Sengketa di Natuna Utara,....
BERITA LAINNYA - 29 January 2024
Indonesia, Ibukota Perjuangan Asia dan Afrika......
Indonesia, Ibukota Perjuangan Asia dan Afrika......
BERITA LAINNYA - 28 October 2024
Tuhan Beserta Kita Sampai Selamanya
BERITA LAINNYA - 29 July 2024
Menjadi seperti Semut
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 30 July 2024
Meraih Damai dengan Sukacita dan Syukur
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 31 July 2024
Tuhan Memelihara
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 01 July 2024
Berserah Diri Kepada Tuhan
Daily Reminder

Choose Your School

GO