Ketupat

BERITA LAINNYA - 10 June 2024

Ketupat

Rachel Giovana X5

     Pasti kalian tidak asing dengan pendamping sajian yang satu ini. Ketupat berasal dari kata “kupat“ yang berarti ngaku lepat atau mengakui kesalahan dan laku papat atau 4 tindakan. Dalam Agama Islam ngaku lepat dapat diartikan bahwa umat muslim harus saling memaafkan dan lapang dada sedangkan laku papat melambangkan 4 tindakan, yakni: luberan (melimpah), leburan (melebur dosa), lebaran (pintu ampunan terbuka lebar), dan laburan (menyucikan diri). Ketupat  adalah pendamping sajian yang berbahan dasar beras, biasanya beras ditaruh ke dalam tempat yang sudah dianyam sehingga membentuk segi empat. Tempat tersebut biasanya dianyam menggunakan daun janur. Ketupat biasanya disandingkan dengan masakan lontong sayur, sate ayam, opor ayam, dan masih banyak lagi.

     Dilansir dari Buku Malay Annual yang ditulis Johannes de Graaf seorang ahli sejarah dari negeri kincir angin. Ketupat muncul pertamakali di Pulau Jawa pada abad ke - 15 pada saat era Kerajaan Demak. Ketupat muncul bertepatan dengan penyebaran Agama Islam yang disebarkan oleh Sunan Kalijaga. Ketupat digunakan sebagai alat pendekatan dakwah melalui sistem budaya, hal ini dilakukan karena dipercaya ketupat dapat menjadi representasi yang lebih familiar bagi masyarakat Jawa.

     Ragamnya suku bangsa Indonesia membuat akulturasi pada ketupat sehingga ketupat memiliki banyak jenis. Klasifikasi secara besar, ketupat di Indonesia terbagi menjadi 5 disesuaikan dengan jenis pembungkusnya, bentuk, dan bahan isian ketupat. Berikut 5 jenis ketupat di Indonesia :

1. Ketupat Pulut

Ketupat Pulut berasal dari Medan, Sumatera Utara. Ketupat Pulut diisi oleh beras ketan sehingga mempunyai tekstur yang lebih pulen dan lengket.

2. Ketupat Palas (Pulut)

Ketupat Palas (Pulut) dibungkus oleh daun palas atau daun lontar muda dan diisi oleh beras ketan. Ketupat ini berbentuk segitiga, uniknya ketupat ini dibedakan menjadi ketupat betina dan jantan berdasarkan ukuran dan bentuk ikatannya. 

3. Ketupat Kapau

Ketupat Kapau merupakan ikon Kota Pekanbaru. Ketupat kapau dibungkus oleh daun kapau. Daun kapau berasal dari rawa gambut, biasanya terdapat di wilayah Limbungan, Riau . Daun kapau menjadi pilihan untuk pembungkus ketupat karena warna pada daun tidak akan terserap ke beras. Warna ketupat akan tetap putih bersih dan mempunyai wangi yang khas.

4. Ketupat Pandan

Ketupat Pandan dibungkus oleh daun panda. Ketupat ini merupakan tradisi turun - temurun dari Gowa, Sulawesi Selatan. Penggunaan daun pandan menambah harum pada ketupat yang sudah masak sehingga menggugah selera.

5. Ketupat Landan

Ketupat Landan berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Ketupat Landan mempunyai warna coklat kemerahan. Ketupat ini berbeda dengan ketupat lainnya karena direbus menggunakan air dari endapan abu sabut buah kelapa. Ketupat memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang lebih empuk dan lembut.

         Bahan - bahan yang diperlukan dalam membuat ketupat, antara lain : beras, janur, air, dan garam. Berikut langkah - langkah cara membuat ketupat :

Cara Menganyam Kulit 

  1. Siapkan Janur, letakkan pada salah satu tangan dan gulung sebanyak 3 putaran. Posisikan pangkal janur menghadap ke atas.
  2. Ambil sehelai janur, letakkan pada salah satu tangan dan gulung sebanyak 3 putaran. Kali ini, posisikan pangkal janur menghadap ke bawah.
  3. Perhatikan gulungan kedua janur, buat menjadi gulungan dengan posisi silang dan tetap tergulung.
  4. Ambil salah satu ujung janur, lalu putar ke belakang. Masukkan janur ke belakang janur yang berada di posisi tengah dengan cara menganyam.
  5. Teruskan anyaman pada kedua janur. Anyam pangkal janur yang berada disamping ke arah atas. Lakukan hal yang sama kepada kedua pangkal janur hingga bertemu di bagian atas ketupat.

Menyiapkan Isian Ketupat

  1. Cuci bersih anyaman janur dan rendam beras selama 1 - 2 jam atau semalaman.
  2. Isi ½ atau ⅔ beras ke dalam anyaman. 
  3. Tutup anyaman dengan sisa janur.
  4. Isi panci dengan air secukupnya dan taburkan sedikit garam, pastikan ketupat terendam sepenuhnya di dalam air.
  5. Rebus ketupat dengan api sedang selama 4 - 6 jam
  6. Angkat ketupat, biarkan dingin dan mengeras. Ketupat siap digunakan sebagai pendamping hidangan.

     Ketupat merupakan sebuah tradisi tersendiri di Indonesia, ketupat memiliki makna yang dalam. Ketupat berisi beras melambangkan hawa nafsu, sedangkan penggunaan kulit janur berasal dari kata jatining nur yang berarti cahaya sejati atau hati nurani. Sehingga melalui ketupat dapat melambangkan keadaan manusia yang menahan hawa nafsu dengan mengikuti hati nuraninya.

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 13 April 2021
Keindahan Kota Padang
BERITA LAINNYA - 03 September 2019
#1 Media Sosial dan Remaja
BERITA LAINNYA - 27 November 2020
MEET and TALK
BERITA LAINNYA - 04 December 2020
Teks Eksposisi - Aku Ingin Mengubah Dunia
BERITA LAINNYA - 03 December 2020
HUKUM TUAI - TABUR
BERITA LAINNYA - 22 April 2022
KEBAKTIAN PENYEGARAN IMAN, Paskah
BERITA LAINNYA - 24 April 2022
Hari Meningitis Sedunia
Hari Meningitis Sedunia
BERITA LAINNYA - 19 April 2022
The One That Got Away
The One That Got Away
BERITA LAINNYA - 27 April 2022
LOVE OUR EARTH
LOVE OUR EARTH
BERITA LAINNYA - 01 August 2022
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI PERTAMA
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI PERTAMA
BERITA LAINNYA - 04 August 2023
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
BERITA LAINNYA - 02 August 2023
Daily Inspiration, 02 Agustus 2023
Daily Inspiration, 02 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 August 2023
Pekan ASI Sedunia, mengapa ASI begitu penting? ma...
Pekan ASI Sedunia, mengapa ASI begitu penting? ma...
BERITA LAINNYA - 07 August 2023
Daily Reminder, 07 Agustus 2023
Daily Reminder, 07 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 06 August 2023
Daily REMINDER, 06 Agustus 2023
Daily REMINDER, 06 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 29 October 2023
Personal Statement by Deslyn Eugenia
BERITA LAINNYA - 30 October 2023
An Uncovered Blessing in the Beauty of Life by Jo...
An Uncovered Blessing in the Beauty of Life by Jo...
BERITA LAINNYA - 31 October 2023
THE BIG CITY TRANSPORTATION by Edrick Robert
THE BIG CITY TRANSPORTATION by Edrick Robert
BERITA LAINNYA - 25 October 2023
Fulfill a purpose of our own life by Stefanny..
Fulfill a purpose of our own life by Stefanny..
BERITA LAINNYA - 26 October 2023
How To Ameliorate Students Mathematic Problem In ...
How To Ameliorate Students Mathematic Problem In ...
BERITA LAINNYA - 05 February 2024
Jatuh Cinta Pada Bad Boy, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 06 February 2024
Benci Jadi Cinta, sebuah RESENSI
Benci Jadi Cinta, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 07 February 2024
Petualangan Menyelamatkan Dunia! sebuah RESENSI
Petualangan Menyelamatkan Dunia! sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 08 February 2024
Dua Beda, Saling Menjaga,, sebuah RESENSI
Dua Beda, Saling Menjaga,, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 09 February 2024
Gunung Dasyat Membuat Seluruh Mahkluk Takut, sebu...
Gunung Dasyat Membuat Seluruh Mahkluk Takut, sebu...

Choose Your School

GO