Mengasihi Musuh
BERITA LAINNYA - 02 February 2025
Matius 5:44:
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Lukas 6:27-28:
Tetapi Aku berkata kepadamu yang mendengarkan: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
Mengasihi Musuh
Kata Musuh memiliki makna dasar sebagai sesuatu yang berlawanan atau bertentangan. Musuh bisa dilihat dari berbagai macam konteks, tak selalu negatif tapi juga tak selalu positif. Dalam pertandiangan olahraga misalnya, musuh atau lawan adalah seuatu yang positif. Tapi dalam konteks konflik, musuh adalah sebuah kecenderungan yang mengarah kepada hal negatif. Ayat hari ini mengingatkan kita pada situasi ketika kita harus “MENGASIHI MUSUH”.
Mengasihi musuh bukan perkara yang mudah. Bermusuhan saja sudah menyebabkan sesak di dada, belum lagi disuruh mengasihinya. Ayat ini muncul dalam konteks Kotbah Yesus di Atas Bukit. Ajaran ini merupakan ajaran yang melampaui batas dan lebih mengandung ajaran moral yang sangat tinggi. Kita tidak hanya harus mengasihi orang yang mengasihi kita, namun juga orang yang memusuhi kita, orang yang membenci kita atau orang yang mencurangi kita, kita harus memberikan kasih kepada mereka bahkan mendoakan mereka.
Ajaran ini juga sebenarnya jika diliihat lebih dalam bermaksud menolong kita. Mengasihi musuh berarti “Mengalahkan kebencian dengan kasih”. Karena sejatinya kebencian akan “membunuh” kita secara perlahan dari dalam diri kita. Kebencian membuat hidup kita tidak nyaman, membuat kita gundah dan gulana, tidak damai Sejahtera, namun Kasih akan menyembuhkannya, membantu kita untuk berdamai dengan keadaan dan merujuk kita kepada kehidupan yang damai dan Sejahtera.
Bagaimana sudah siap mendoakan musuhmu????
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur