KELUARGA YANG KUAT MELAHIRKAN PRIBADI YANG KUAT

BERITA LAINNYA - 16 February 2025

Menurut saya keluarga yang kuat adalah keluarga yang selalu ada untuk satu sama yang lain dan selalu memperhatikan kondisi anggotanya. Keluarga yang kuat selalu menolong yang sedang kesulitan dan juga menasehati yang berbuat salah. Saya yakin keluarga yang mempunyai hubungan ini akan menghasilkan pribadi yang baik dan kuat, sama seperti keluarga asalnya. 

Dari ayat Matius 7: 24-27, makna yang bisa diambil adalah kehidupan yang kokoh terjadi ketika menaati perintah Tuhan. Saat diterjang badai seperti rintangan atau hambatan hidup, manusia tetap berdiri teguh melewati berbagai tantangan karena selalu dalam bimbingan Tuhan. Sedangkan, orang-orang yang tidak mau mengikuti firman Tuhan akan memiliki kehidupan yang lebih rapuh dan lemah. Hal ini disebabkan hidup yang tidak didasari oleh Tuhan tidak akan memiliki pondasi yang kuat untuk bertahan melalui perubahan yang terus terjadi. Sama halnya dengan keluarga, jika seorang anak tidak mematuhi nasehat orang tuanya, anak tersebut akan memupuk kebiasaan buruk itu sampai bertumbuh dewasa. Sama seperti rumah yang dibangun diatas pasir, anak tersebut tidak akan memiliki kepribadian yang cukup teguh untuk menghindar dari berbuat kesalahan. Tentu itu juga harus didasari oleh keluarga yang kuat dan rukun. Jika lingkungan rumah sendiri tidak peduli satu sama yang lain, sikap yang buruk itu akan menurun ke anaknya, menghasilkan pribadi yang tidak peduli dengan sesama dan mudah diombang-ambing oleh perubahan kehidupan. 

Ketika membaca ayat ini, saya menjadi teringat saat saya kelas 6. Saat itu, saya merupakan anak yang bandel. Saya sering tidak mendengarkan orang tua. Kalau ditanya, saya biasanya tidak jawab, kalaupun jawab, saya selalu menjawab dengan ketus. Raut muka saya selalu kelihatan marah atau judes setelah pulang sekolah. Ada ketidaknyamanan sedikit, saya langsung mengeluh, sama seperti rumah rapuh yang didirikan di atas pasir. Orang tua saya selalu bilang jangan selalu cemberut, harus lebih ramah, dan juga harus sopan kalau ada yang tanya. Saya tidak terlalu memikirkan apa yang dikatakan orang tua saya sampai ada orang-orang yang mulai mengomentari perilaku saya yang tidak baik ini. Itu membuat saya berpikir, saya tidak mau bertumbuh menjadi yang orang seperti itu. Sekarang saya berusaha untuk lebih ramah ketika bertemu dengan orang lain terutama kepada keluarga saya. Lebih berusaha untuk lebih tegar menghadapi ketidaknyamanan tersebut. Hal ini juga tidak terlepas dari keluarga saya yang memiliki ikatan kuat dengan satu sama yang lain. Mereka selalu memperhatikan kondisi dan perilaku saya sehingga bisa membenarkan sikap saya. 

Karena itu, kondisi keluarga juga merupakan hal penting dalam membentuk karakter seseorang. Jika keluarga saya tidak peduli dengan sikapku, menasehatiku, atau mencerminkan kepribadian yang kuat dan kokoh, saya masih akan tetap bersikap seperti anak kelas 6 itu. Demikian rangkuman dari saya, terima kasih.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 01 June 2020
Juara III Jurusan IPS - Tahun 2020 - Nathania Int...
BERITA LAINNYA - 01 June 2020
Juara I Jurusan IPS - Tahun 2020 - Vanessa Cahyan...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Jeremy Gunawan_Asisten Dosen_Institut Teknologi B...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Febiyana Aditya_Asisten Laboratorium _BINUS Unive...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Daniel Harjuna _ Asisten Dosen _ Universitas Gadj...
BERITA LAINNYA - 17 December 2022
Penerimaan raport semester ganjil
BERITA LAINNYA - 09 January 2023
BATIK DALAM KURIKULUM Part 1
BATIK DALAM KURIKULUM Part 1
BERITA LAINNYA - 15 July 2022
"Revenge of The South"
Revenge of The South
BERITA LAINNYA - 18 July 2022
"History Maker"
History Maker
BERITA LAINNYA - 21 July 2022
"Simple Glee in Life"
Simple Glee in Life
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Renungan Natal by Kimiko Demagog
Renungan Natal by Kimiko Demagog
BERITA LAINNYA - 08 September 2024
Aman dalam Pelukan-Mu: Pengalaman Dilindungi Tuhan
BERITA LAINNYA - 16 July 2024
Hidup Seturut Firman Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 08 September 2024
Iman Adalah Kunci untuk Menerima Kasih Karunia
Iman Adalah Kunci untuk Menerima Kasih Karunia
BERITA LAINNYA - 17 July 2024
Perbanyak Bersyukur
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 08 September 2024
Resep dari Bahagia adalah menjaga Kesehatan Tubuh...
Resep dari Bahagia adalah menjaga Kesehatan Tubuh...
BERITA LAINNYA - 10 December 2024
Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki Tahun (1945)
BERITA LAINNYA - 11 December 2024
Gerakan 30 September 1965 : Luka mendalam bangsa
Gerakan 30 September 1965 : Luka mendalam bangsa
BERITA LAINNYA - 12 December 2024
INSIDEN HOTEL YAMATO
INSIDEN HOTEL YAMATO
BERITA LAINNYA - 13 December 2024
COVID -19
COVID -19
BERITA LAINNYA - 14 December 2024
Lima Hari Bersejarah di Semarang
Lima Hari Bersejarah di Semarang

Choose Your School

GO